Berita Nasional Terkini

Update: Gunung Semeru Masih dalam Fase Krisis, Erupsi Kecil Masih Terjadi dan Berpotensi Kegempaan

Berita terkini erupsi Gunung Semeru, hingga saat ini Gunung Semeru masih dalam fase krisis. Erupsi kecil pun masih terjadi.

AFP/AGUS HARIANTO
Gunung Semeru memuntahkan awan panas dan abu vulkanik tebal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Gunung Semeru kembali bererupsi setelah mengalami erupsi besar pada 2021 lalu, status pun dinaikkan ke level IV menjadi 'Awas' terhitung per pukul 12.00 WIB hari Minggu, 4 Desember 2022. Berikut update erupsi Gunung Semeru hari ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berita terkini erupsi Gunung Semeru, hingga saat ini Gunung Semeru masih dalam fase krisis, Senin (5/12/2022).

Erupsi kecil masih terjadi dan berpotensi timbulkan kegempaan di gunung yang terletak di wilayah dua Kabupaten yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Meski kini sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, namun tetap harus waspada.

Pasalnya erupsi kecil masih terjadi, dan Gunung Semeru pun masih dalam fase krisis.

Baca juga: Mengerikan, Detik-detik Erupsi Gunung Semeru, Mita Terbangun dan Bawa 2 Anak Berlari

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Gunung Api di Unit Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badab Geologi, Oktory Prambada.

Menurut Oktory, saat ini Gunung Semeru masih dalam fase krisis.

Selain itu, juga masih tercatat awan panas guguran (APG) sebanyak satu kali.

Dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah tenggara.

"Tentu saja itu juga disertai dengan erupsi-erupsi kecil yang menghasilkan kolom abu maksimal 700 meter di atas puncak," ungkap Oktory, dikutip dari Kompas.com, Senin (5/12/2022).

Mengenai status kegempaan, Oktory menyampaikan bahwa Kegempaan Gunung Semeru tercatat masih tinggi.

Baca juga: Penjelasan Pakar Soal Alasan Jepang Waspada Tsunami Usai Gunung Semeru Erupsi

Untuk status Gunung Semeru sendiri dipastikan masih berada pada level IV atau Awas.

APG Meluncur dari Puncak Kawah Jonggring Saloko

Awan panas guguran (APG) diketahui meluncur dari puncak kawah Jonggring Saloko sejauh tujuh kilometer ke arah tenggara dan selatan.

"APG yang turun ber-amak (amplitudo maksimal) 35 mm dan masih berlangsung," jelas petugas PVMBG Mukdas Sofian, dikutip dari Kompas.com, Minggu (4/12/2022).

Erupsi yang terjadi juga meluncurkan kolom abu berwarna kelabu dari puncak kawah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved