Video Viral
3 Gempa Bumi di Jawa Barat, Ternyata Ada 4 Sesar Aktif, Termasuk Patahan Lembang
3 gempa bumi di Jawa Barat, ternyata ada 4 patahan aktif, termasuk Sesar Lembang
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Dalam beberapa pekan terakhir, telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan cukup besar di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Dilansir dari Tribunnews.com, Gempa susulan terus terjadi sejak gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022).
Setidaknya ada tiga gempa dengan kekuatan cukup besar di Indonesia, khususnya Jawa Barat dalam beberapa pekan terakhir.
Gempa di tiga daerah tersebut juga diikuti oleh puluhan bahkan ratusan gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil.
Gempa bumi Cianjur dirasakan di kawasan Jakarta, Bogor, dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) pukul 13.22 WIB.
Informasi yang dirilis BMKG, gempa berkekuatan Mag 5.6.
Lokasi gempa berpusat di 10 km Barat Daya Kab Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 Km.
Baca juga: Terbaru! Terjawab Kenapa Sering Terjadi Gempa Bumi Akhir-akhir Ini, Begini Kata Ahli Soal Penyebab
Baca juga: Terbaru Gempa Bumi Cianjur: 20 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia, Akses Jalan hingga Bangunan Rusak
Kemudian ada gempa bumi magnitudo 6,4 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), telah memastikan gempa M 6,4 tidak berpotensi Tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (3/12/2022) akibat adanya aktivitas pada lempeng Indo-Australia.
Terbaru, gempa bumi Magnitudo 5,8 mengguncang Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).
Gempa diperkirakan berlangsung sekira pukul 07.50 WIB pagi hari ini.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di laman Twitter resmi mereka.
BMKG mengatakan, pusat gempa berkekuatan Magnitudo 5,8 itu berlokasi di 7,11 Lintang Selatan (LS) dan 106,99 Bujur Timur (BT).
Adapun menurut BMKG, titik pusat gempa berada di 22 Kilometer Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara itu, Aktivitas Sesar Cimandiri menyebabkan gempa di Kabupaten Cianjur, pada Senin (22/11/2022).
selain sesar Cimandiri, diketahui ada beberapa sesar lain yang berada di wilayah Jawa Barat.
Sesar sendiri merupakan patahan atau bidang rekahan yang disertai pergeseran relatif terhadap blok batuan lainnya.
Aktivitas sesar ini yang menjadi salah satu sumber terjadinya gempa bumi.
Sesar Lembang atau patahan Lembang merupakan sesar yang terletak tidak jauh dari Kota Bandung.
Tepatnya kurang lebih berada 10 kilometer di sebelah utara Kota Bandung.
Sesar Lembang memiliki panjang yang terpetakan mencapai 22 kilometer.
Ada pula Sesar Baribis terletak di bagian utara Pulau Jawa.
Tetapnya membentang dari Kabupaten Purwakarta hingga perbukitan Baribis di Kabupaten Majalengka.
Sesar ini memiliki kemiringan 31 derajat ke selatan dan memiliki slip rate 1 mm per tahun.
Sesar lainnya yakni sesar Sesar Cipamingkis berlokai di wilayah Sukabumi bagian timur.
Melansir studi yang dirilis BMKG pada April 2022, sesar Cipamingkis merupakan sesar aktif.
Pada 2018 sesar Cipamingkis memicu puluhan gempa bumi dengan kekuatan yang relatif sangat kecil.
Selain itu ada Sesar Garut Selatan (Garsela) berlokasi di wilayah barat aya hingga timur laut wilayah Garut.
Sesar Garsela juga merupakan sesar aktif dengan adanya ratusan gempa yang terjadi pada 2015 dengan kekuatan yang sangat kecil.
Namun sesar Garsela juga pernah menimbulkan kerusakan pada 2017 dengan gempa berkekuatan M 3,7.
Kerusakan terparah saat itu terjadi di sekitar wilayah Kamojang, Garut. (*)