Mata Lokal Memilih

Hasil Survei Capres 2024, Prabowo Paling Populer, Ridwan Kamil Paling Disukai, Moeldoko Kuda Hitam

Hasil survei capres 2024, Prabowo paling populer, Ridwan Kamil paling disukai sementara Moeldoko kuda hitam.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram prabowo
Kebersamaan Prabowo dan Ridwan Kamil. Hasil survei capres 2024, Prabowo paling populer, Ridwan Kamil paling disukai sementara Moeldoko kuda hitam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini hasil survei calon presiden (capres) jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dilakukan Lembaga Klimatologi Politik (LKP). 

Dari sejumlah nama capres, Prabowo Subianto menjadi yang paling populer, namun Ridwan Kamil menjadi capres yang paling disukai.

Sementara itu di antara sejumlah kandidat capres muncul nama Moeldoko yang menjadi kuda hitam.

Jelang Pilpres 2024, sejumlah nama capres yang muncul antara lain, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, hingga Sandiaga Uno.

Kamis (7/12/2022) Lembaga Klimatologi Politik (LKP) di Hotel Holiday Inn, Jalan Djundjunan, Kota Bandung merilis hasil survei capres,

Menurut Direktur Eksekutif LKP, Usman Rachman menyampaikan survei ini dilaksanakan pada 17 November 2022 sampai 24 November 2022.

Ia mengatakan, para calon presiden memiliki pekerjaan rumah terbesar yang harus diatasi ketika nanti menjadi presiden, ialah terkait ekonomi di tanah air.

Usman Rachman mengatakan, "Ya permasalahan ekonomi ini menjadi masalah tertinggi dari hasil survei kami sebesar 29,2 persen.

Masalah ini tentu harus diatasi sesegera mungkin, diikuti masalah kenaikan BBM yang selalu muncul di setiap presiden sebesar 12,2 persen, dan kenaikan harga sembako 11,2 persen, serta korupsi 10,2 persen."

Dari hasil survei LKP juga memperlihatkan bahwa ada sebanyak 57,5 persen warga menginginkan sosok pemimpin yang mampu memecahkan masalah.

Baca juga: Erick Thohir Disebut Lebih Unggul dari Ridwan Kamil sebagai Cawapres, bisa Melengkapi Figur Capres

Dengan demikian para capres tersebut perlu memiliki kompetensi yang mumpuni utamanya di bidang perekonomian atau yang mampu atasi permasalahan ekonomi dengan pembagian tugasnya.

Direktur Eksekutif LKP mengatakan, "Sebanyak 60,5 persen itu warga ingin capres yang miliki kompetensi bidang ekonomi atau yang bisa melakukan pembagian tugas-tugas menyelesaikan perekonomian." 

Dari sejumlah nama capres yang muncul, dari sisi popularitas, kata Usman, nama Prabowo Subianto masih yang teratas disusul Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar.

Namun menurut Usman Rachman, dari sisi kesukaan, lanjutnya, Ridwan Kamil masih tertinggi, lalu ada Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, serta Ganjar Pranowo.

"Yang harus diwaspadai, ada nama Moeldoko yang bisa menjadi kuda hitam alias capres dari papan tengah dan bisa di 2024 merangsek ke papan atas capres.

Peluang pak Moeldoko ini besar untuk tembus ke atas, apalagi swing voters dari survei kami itu sebesar 36,4 persen," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel berjudul Ridwan Kamil Calon Presiden Paling Disukai, Prabowo Ketiga, Moeldoko Peluang Kuda Hitam Pilpres 2024.

Ketika disinggung terkait upaya yang mesti dilakukan Moeldoko atau capres lainnya untuk meningkatkan elektabilitasnya sampai di 2024, kata Usman ialah Moeldoko perlu memiliki jaringan utamanya di sisi kepartaian, sebab dia tak memiliki partai.

"Pak Moeldoko jika memang mau terus efektif kenaikan elektabilitasnya ya harus sering-sering bersilaturahim ke tokoh nasional yang ada di daerah.

Baca juga: Survei: Pemilih Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Memilih Ridwan Kamil sebagai Cawapres

Gagasan Moeldoko pun harus dibumikan karena banyak gagasan pembangunan, semisal sembako murah hingga bantalan kerentanan ekonomi," ujarnya.

Tak adanya partai yang menjadi kendaraan politik Moeldoko, Usman pun mengakuinya bisa menjadi hambatan di pilpres, termasuk untuk calon lainnnya.

Sehingga, Usman menyarankan kepada para calon seperti melakukan pendekatan ke para petinggi partai dan pendekatan ke akar rumput.

"Relawannya harus berani lakukan konvensi. Sehingga suara bottom up partai, jika dipegang maka bisa menjadi rekomendasi," ucapnya.

Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai Cawapres

Nama Ridwan Kamil kembali menjadi yang teratas dalam survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres). 

Meski dari survei Indikator Politik Indonesia masih menempati posisi teratas dalam survei cawapres, namun posisi Ridwan Kamil disebut cenderung melemah.

Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Erick Thohir yang elektabilitasnya di bawah Ridwan Kamil, justru cenderung menguat.

Baca juga: Jika Maju Cawapres 2024, Ridwan Kamil Disarankan tak Gabung Partai Politik, Elektabilitas Kang Emil

Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis hari ini, Kamis (1/12/2022), Ridwan Kamil menjadi yang paling banyak dipilih dalam simulasi 18 nama semi terbuka cawapres

Sosok Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini mengungguli sejumlah nama lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno hingga Erick Thohir. 

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan Ridwan Kamil paling banyak dipilih sebagai cawapres.

Dalam rilis virtual hari ini, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, "Ridwan Kamil paling banyak dipilih, 19,7 persen, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 16,3 persen, Sandiaga Uno 12,8 persen , Erick Thohir 9,6 persen , dan Khofifah Indar Parawansa 5,3 % "

Namun demikian, meski meraih elektabilitas teratas, Burhanuddin menuturkan dalam survei beberapa bulan terakhir posisi Ridwan Kamil cenderung melemah.

Burhanuddin Mutadi mengatakan, "Ridwan Kamil sempat menguat pada Juni–Agustus, tapi terakhir melemah." 

Sementara Sandiaga Uno, menurut Burhanuddin Muhtadi cenderung menurun.

Sedangkan AHY konsisten menguat sejak Juni 2022.

Burhanuddin Mutadi mengatakan, "Erick Thohir relatif stabil dengan kecenderungan menguat." 

Sebagai informasi, survei tatap muka secara nasional ini digelar sejak 30 Oktober hingga 5 November 2022.

Ddikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ridwan Kamil Teratas Sebagai Cawapres, penarikan sampel untuk survei ini menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Baca juga: Heboh Kode Jokowi Pemimpin Rambut Putih, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Kompak Unggah Gaya Rambut

(*)

Update Mata Lokal Memilih Lainnya

Berita Ridwan Kamil Lainnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved