MotoGP
Lama Diam, Akhirnya Suzuki Ungkap Alasan Keluar dari MotoGP, Ternyata Ada Misi Mulia
Ada misi mulia di balik keputusan Suzuki hengkang dari MotoGP, ternyata bukan soal finansial.
Dalam situs resminya, Suzuki-racing.com, Suzuki menyebutkan bahwa pihaknya akan menutup situs tersebut.
Sementara, situs tersebut tidak hanya berisikan informasi tentang tim balap Suzuki di MotoGP.
Banyak aktivitas balap roda dua lainnya yang disajikan dalam situs tersebut, seperti MXGP, Endurance World Championship (EWC), Superbike, dan lainnya.
Dikutip dari Suzuki-racing.com, Jumat (2/12/2022), Suzuki akan menutup situs resmi tentang balap tersebut pada akhir Desember 2022.
Tak hanya situs resmi tersebut, Suzuki juga berencana untuk menutup media sosialnya, seperti Twitter, Facebook, YouTube, dan Instagram.
Baca juga: Lengkap Jadwal MotoGP 2023 dan Line Up Pembalap, MotoGP Indonesia Digelar Oktober
Untuk diketahui, Suzuki-racing.com sudah beroperasi menyajikan informasi seputar aktivitas balap Suzuki sejak 1999.
Sekarang, situs tersebut akan ditutup dan tentunya keputusan ini sangat mengejutkan bagi para penggemar berat Suzuki.
Untuk informasi mengenai Suzuki, selanjutnya akan diinformasikan pada situs resmi Suzuki yang masih tersedia yakni www.globalsuzuki.com/motorcycle/.
Sejarah Suzuki di dunia MotoGP telah dimulai sejak era 1970-an, tepatnya pada 1974.
Ketika itu, Suzuki langsung tampil gemilang, dan mengantarkan Barry Sheene merebut gelar juara dunia pada 1976 ketika mengendarai Suzuki RG500 yang dirancang oleh Makoto Hase.
Baca juga: MotoGP 2023 Jadi Musim Pembuktian Luca Marini, Misi Meneruskan Warisan Kejayaan Valentino Rossi
Perjalanan karier Suzuki di MotoGP memang tak semulus Yamaha dan Honda.
Akibat masalah krisis keuangan, Suzuki juga pernah undur diri dari MotoGP pada 2011.
Pada 2015, Suzuki kembali ke aspal sirkuit.
Suzuki hadir dengan menggandeng perusahaan oli sebagai sponsor utamanya, dan sejak itu pula namanya berganti menjadi Suzuki Ecstar.