Badminton
Rencana Tahun Depan Ahsan/Hendra Usai Jadi Runner Up BWF WTF 2022, Singgung Usia dan Target 2023
Rencana tahun depan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai jadi runner up BWF World Tour Finals 2022, singgung soal usia dan target
TRIBUNKALTIM.CO - Rencana tahun depan pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai jadi runner up BWF World Tour Finals 2022, singgung soal usia dan target 2023.
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, harus puas menjadi runner-up pada turnamen penutup tahun BWF World Tour Finals (WTF) 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand.
Ini kali kelima Ahsan/Hendra berhasil tembus final dalam keseluruhan turnamen yang diikuti mereka di tahun 2022 ini.
Meski menutup tahun tanpa gelar juara, dan hanya 5 kali runner up, prestasi Ahsan/Hendra sungguh luar biasa.
Apalagi di usia mereka yang tak lagi muda.
Ahsan sudah berusia 35 tahun, sedangkan Hendra 38 tahun.
Baca juga: Jadwal Badminton Setelah BWF World Tour Finals 2022, Tur Asia Segera Dimulai, Start Malaysia Open
Ahsan/Hendra sempat menyinggung usia mereka yang tak lagi muda setelah menelan kekalahan pada partai final BWF World Tour Finals 2022.
Melakoni laga final BWF WTF 2022 kontra wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, di Nimibutr Arena pada Minggu (11/12/2022), Ahsan/Hendra kalah dalam duel sengit tiga gim.
Ahsan/Hendra kalah dengan skor 17-21 pada gim pertama.
Pasangan ganda putra senior yang dijuluki The Daddies itu kemudian bangkit pada gim kedua dan membalas 21-19.
Akan tetapi, Ahsan/Hendra tak mampu membendung agresivitas Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada gim penentuan.
Ahsan/Hendra akhirnya menyerah 12-21 dari Liu/Ou sekaligus harus puas dengan runner-up BWF World Tour Finals 2022.
Baca juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2022, Ginting Runner Up, Indonesia tanpa Gelar di WTF Tahun Ini
"Hari ini mereka memang bermain bagus. Bola kami sudah terbaca oleh mereka. Kami kalah di lapangan depan dan bola kecilnya," ungkap Hendra Setiawan, dikutip dari siaran pers PBSI.
"Di gim ketiga setelah unggul, kami malah kecolongan dari servis mereka hingga tersusul 11-9. Setelah itu memang agak hilang fokusnya dan kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri."
"Tadi memang niatnya harus mengadu di depan dan bola-bola drive, karena kalau terlalu banyak mengangkat, defense kami juga tidak terlalu kuat," beber Hendra, seperti dilansir dari Kompas.com.
Sementara itu, Mohammad Ahsan mengaku bahwa ia dan Hendra sudah berusaha menampilkan permainan terbaik di lapangan.
Namun, hasil akhir belum berpihak kepada mereka.

"Bersyukur Alhamdulillah bisa masuk final di kejuaraan ini. Kami juga mengakui hari ini pasangan China bermain lebih baik."
"Secara permainan, kami sudah mengeluarkan semua yang terbaik, sudah maksimal. Di gim kedua, kami sudah tertinggal jauh tetapi tidak mau menyerah begitu saja. Kami terus mencoba sebisa mungkin. Ketika kami mendekati poin mereka, mereka terlihat agak goyang dan akhirnya bisa tersusul," tutur Ahsan.
Kekalahan dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi tersebut membuat Ahsan/Hendra menutup tahun ini tanpa gelar meski mampu lima kali menembus final termasuk pada Kejuaraan Dunia 2022.
Baca juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2022, Sempat Bikin Ganda China Tertekan, Ahsan/Hendra Runner Up
Soal pencapaian itu, Ahsan mengaku masih sangat bersyukur meski sepanjang tahun harus puas dengan runner-up.
"Secara keseluruhan tahun 2022 kami sangat bersyukur masih bisa beberapa kali final walau hasilnya selalu runner-up," ucap Ahsan.
Saat ini, Ahsan telah berusia 35 tahun. Sementara itu, Hendra Setiawan memasuki usia 38 tahun.
Di mata Ahsan, pencapaian dirinya dan Hendra sepanjang tahun ini adalah hal bagus mengingat usia mereka yang sudah tidak muda lagi.
Baca juga: Jadwal Final BWF World Tour Finals 2022 Hari Ini, Asa Ahsan/Hendra dan Ginting vs Axelsen, Live TV
"Kami tahu usia kami sudah tidak muda lagi. Jadi ini merupakan pencapaian yang bagus," kata Ahsan.
Soal rencana tahun depan, Hendra menuturkan bahwa ia dan Ahsan tidak memasang target khusus dan akan berusaha menikmati setiap pertandingan yang mereka lakoni.
"Tahun 2023 kami masih akan bermain walau umur semakin tua. Hanya saja, tidak akan mematok target apa-apa. Kami mau menikmati setiap pertandingan," kata Hendra Setiawan. (*)