Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF - OMG Kaltim: Kita Gagal sebagai Anak Muda Jika tak Bisa Memenangkan Pak Ganjar Pranowo
Koordinator Orang Muda Ganjar Kaltim, Erwin Timbang mengungkap keterlibatan dalam politik sangat penting untuk menentukan pemimpin di masa mendatang.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Adhinata Kusuma
Jadi oh ada peluang ini untuk terlibat dalam pemilihan presiden nanti di 2024.
Selama ini anak muda dianggap apatis terhadap politik. Apa yang kemudian yang membuat OMG sehingga tertarik mendukung Ganjar Pranowo?
Yang sering kita lihat bukan cuma anak muda yang bilang politik itu buruk.
Tapi masyarakat mungkin banyak yang melihat politik itu adalah kotor, jahat, menghambur-hambur uang, kita curi uang rakyat dan segala macam. Tidak semua begitu.
Sebenarnya kalau kita mau bicara politik di dalam kehidupan sehari-hari pun kita berpolitik.
Bagaimana kita bisa mencapai tujuan kita secara pribadi, itu kan cara kita menuju ke sana sebenarnya politik juga.
Nah, kenapa hari ini masyarakat agak sensitif dengan kata politik, ya mungkin karena mereka melihat di beberapa kasus-kasus politik yang menurut mereka adalah hal yang fatal dilakukan sama orang-orang politisi.
Tapi menurut kami berpolitik bukan sebatas itu. Berpolitik ya inilah yang mungkin kita lakukan hari ini ada di ruang lingkup politik untuk menciptakan presiden 2024, ada hal positif yang bisa kita lakukan.
Seperti kita hadir di masyarakat untuk memberikan beberapa bantuan yang mungkin mereka butuhkan, itu kan konteks politik positif yang hari ini kita bisa buka.
Dan menurut saya ketika hari ini anak muda sensitif dengan kata politik ataupun apatis menurut kami itu hal yang sangat disayangkan sekali.
Ketika anak muda memiliki pemikiran yang luas dan tidak berkecimpung dalam hal politik menurut kita itu hal yang jangan dilakukanlah.
Kalau bisa kita terlibat juga dalam hal politik supaya kita terlibat dalam pemilihan atau juga menciptakan sosok pemimpin di Indonesia.
Seandainya Pak ganjar jadi capres dan menang, apakah relawan ini akan bubar atau terus mengawal kebijakan dari presiden?
Pastinya tidak langsung bubar. Pasti kita tetap melanjutkan tongkat estafet kegiatan relawan ini dalam bentuk komunitas.
Mungkin kita ganti aja namanya misalnya setelah Orang Muda Ganjar kita ganti anak muda Indonesia.