Piala Dunia 2022

Sosok Hakim Ziyech, Calon Pemain AC Milan Jadi Sorotan di Laga Prancis vs Maroko Piala Dunia 2022

Hakim Ziyech jadi sorotan jelang laga Prancis vs Maroko di Piala Dunia 2022, calon pemain AC Milan di Liga Italia.

MIGUEL MEDINA / AFP
Winger Timnas Maroko, calon pemain AC Milan, Hakim Ziyech melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kanada di Piala Dunia 2022. (AFP/MIGUEL MEDINA) 

Hakim Ziyech langsung mendapat tekanan setelah dirinya lebih memilih Timnas Maroko ketimbang Belanda.

Dia dihina oleh banyak pihak, dari pengamat sepak bola, media Belanda, para pendukungnya di FC Twente, hingga mantan pesepak bola.

Legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, menjadi salah satu pihak yang menyatakan kritik keras terhadap keputusan Hakim Ziyech.

Bahkan, Marco van Basten terkesan mencaci Hakim Ziyech yang ia anggap bodoh karena lebih memilih Maroko ketimbang Belanda.

Marco van Basten ketika itu juga menyebut satu nama lain yang memiliki keputusan serupa dengan Hakim Ziyech.

Baca juga: Juara Liga Italia Buat Kejutan di Jendela Transfer Januari, AC Milan Datangkan Penyerang Barcelona

"Itu adalah pilihan bodoh, mereka anak-anak bodoh yang seharusnya memiliki sedikit kesabaran," kata Marco van Basten, dikutip dari Lematin.

"Ziyech adalah pemain hebat dan Tannane sangat bagus, tetapi bagaimana Anda bisa bersikap bodoh dengan memilih Maroko ketika Anda memenuhi syarat untuk tim Belanda?" ujar Marco van Basten.

Dalam hal ini, Marco van Basten juga mempertanyakan peran agen di balik keputusan Hakim Ziyech.

"Mengapa mereka yang disebut agen itu tidak lebih mewakili kepentingan pemain? Lebih baik mereka menjual kue," ujar Marco van Basten yang pernah menjadi pelatih Hakim Ziyech di Heerenveen.

Setelah Marco van Basten menyatakan kritik keras, Hakim Ziyech ketika itu merespons dengan pernyataan yang tak kalah agresif.

"Van Basten adalah pemain yang bagus, tetapi dia bukan pelatih kelas atas," ucap Hakim Ziyech.

Baca juga: Live Streaming Dubai Super Cup 2022, Arsenal vs AC Milan, Akses Nonton via Link TV Online

Hakim Ziyech kemudian menegaskan bahwa keputusan memilih Timnas Maroko diambil berdasarkan panggilan hati.

"Saya tidak akan bermain untuk Belanda. Memilih Timnas tidak dilakukan dengan otak, tapi dengan hati!" tutur pemain yang juga sempat bersinar bersama Ajax Amsterdam tersebut.

Kini, panggilan hati Hakim Ziyech membawa dirinya dan Timnas Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.

Maroko lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 seusai menang 1-0 pada perempat final kontra Portugal, Sabtu (10/12/2022).

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved