Berita Balikpapan Terkini
Pemkot Balikpapan Capai 103 Persen Target Program Penyediaan Akses Air Bersih untuk MBR
Di tahun 2022, Pemkot Balikpapan berhasil melampaui target hingga 103 persen. Dengan mencapai sambungan sebanyak 1.549
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan adalah menyediakan akses dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Hal itu diwujudkan dengan melakukan pemasangan Sambungan Rumah (SR) air bersih untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dalam penyampaian laporan kegiatan, untuk pemasangan program air hibah.
Di tahun 2022, Pemkot Balikpapan berhasil melampaui target hingga 103 persen. Dengan mencapai sambungan sebanyak 1.549 dari target 1.500 MBR.
Baca juga: Aspirasi Warga Pesona Bukit Batuah ke DPRD Balikpapan, dari Jalan Rusak Sampai Krisis Air PDAM
Hingga Desember ini, Pemkot Balikpapan berhasil mencapai 1.549 MBR.
"Sudah 103 persen, melampaui dari target yang ditetapkan," papar Agus Budi Prasetyo Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung, dalam peresmian program air minum perkotaan di Gang Rakyat RT. 36 Klandasan ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (16/12/2022).
Dalam mewujudkan hal ini, Pemkot Balikpapan memastikan kemampuan masing-masing wilayah, sehingga pada pelaksanaannya MBR menjadi prioritas utama pemerintah.
"Program MBR ini tidak dipungut biaya apapun, 100 persen gratis. Sesuai dengan arahan Wali Kota Balikpapan," kata Agus.
Secara umum, MBR penerima bantuan ini diminta untuk bersedia mematuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Pemkot Balikpapan.

Sementara itu, untuk sambungan listrik, MBR wajib memenuhi salah satu syarat dengan maksimal daya 1.300 Watt. Karena jika lebih dari itu, sudah masuk kriteria masyarakat mampu.
"Selain itu, kondisi bangunan rumah juga dilihat. Kepemilikan aset juga diperhatikan. Dan yang paling utama, ini bukan fasilitas umum," urai Agus.
Baca juga: Warga Perumahan Jokowi Pesona Bukit Batuah Balikpapan, Beli Air Bersih Lebih Mahal dari Harga Bensin
Selanjutnya, ia sepakat untuk melanjutkan program ini pada tahun 2023 mendatang dan menargetkan pemasangan kepada sejumlah 3.000 SR baru.
"Kita akan coba melihat, apabila ideal kapasitinya memungkinkan. Mungkin bisa lebih dari 3000, tetapi untuk sementara kita memasang target 3000," ucapnya. (*)