Piala Dunia 2022
Argentina vs Prancis: Duo AC Milan Bertekad Buat Lionel Messi Menangis di Final Piala Dunia 2022
Dua pemain AC Milan punya misi khusus di final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis, buat Lionel Messi menangis.
TRIBUNKALTIM.CO - Dua pemain AC Milan, Olivier Giroud dan Theo Hernandez, bertekad membuat Lionel Messi menangis pada final Piala Dunia 2022, antara Argentina vs Prancis.
Entah ada dendam apa keduanya dengan Lionel Messi, namun pemain adalan AC Milan, Olivier Giroud dan Theo Hernandez, punya misi yang sama untuk membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2022.
Ya, Olivier Giroud dan Theo Hernandez menjadi pemain AC Milan yang sukses melaju hingga ke partai puncak Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2022) besok, Prancis harus berhadapan dengan Argentina di final.
Duel Argentina vs Prancis rencananya bakal berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022), pukul 23.00 WITA.
Theo yang mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Prancis atas Maroko di babak semifinal, Kamis (15/12), mengaku tidak takut dengan Messi.
Namun, Lionel Messi tetaplah pemain yang menakutkan bagi lawan, setidaknya ditilik dari statistik di Piala Dunia 2022.
Kapten Argentina itu menjadi pemain dengan jumlah gol terbanyak (5 gol), serta penyumbang assist paling banyak (3).
Baca juga: Piala Dunia 2022 Belum Kelar, AC Milan Pastikan Boyong 4 Pemain Maroko Sekaligus
Selain itu, Argentina dalam tren impresif.
Tim racikan Lionel Scaloni baru kalah 1 kali dari 42 pertandingan terakhirnya di pelbagai kompetisi.
Sementara itu, Olivier Giroud yang juga bermain ketika Prancis mengalahkan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2018 silam, menyebut usaha kolektif akan sangat penting dalam menghentikan sihir Messi.
"Messi adalah pemain yang luar biasa, tapi kami tidak akan membiarkan dia menikmati malam terbaik yang bisa dia miliki," kata Giroud, dikutip dari laman resmi FIFA.
"Kami ingin memenangi pertandingan ini. Kami ingin memenangi Piala Dunia lainnya - dan kami akan mencoba segalanya untuk menghentikannya."
Kala Prancis mengalahkan Argentina pada 2018 silam, N'Golo Kante didaulat untuk menjaga ketat Messi.
Taktik itu terbilang sangat berhasil.
Tetapi, Prancis kehilangan sosok Kante di Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Perebutan Juara 3 Piala Dunia 2022 Kroasia vs Maroko Siapa Menang? Cek Prediksi Skor dan Starting XI
Dengan absennya Kante di Piala Dunia 2022 ini, Giroud mengaku masih menunggu taktik apa yang akan diusung pelatih Didier Deschamps untuk menghentikan Messi.
“Tapi tidak hanya Messi di tim itu. Mereka juga memiliki pemain hebat yang bekerja untuk tim. Saya pikir itulah mengapa mereka begitu kuat," sambung Giroud.
"Saya tidak tahu apakah kami memerlukan rencana khusus. Saya ingat di tahun 2018, N'Golo selalu menjaganya, di belakangnya. Tapi kali ini saya tidak tahu apa rencananya. Kita akan lihat dengan manajer."
Theo Hernandez OTW Bek Kiri Terbaik Dunia
Di tengah gemilangnya penampilan Theo Hernandez di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Prancis, membuat AC Milan mulai khawatir dengan masa depan pemainnya tersebut.
Pasalnya, semakin bagus permainan yang ditunjukkan pemainnya di panggung terbesar Piala Dunia 2022, peluang untuk meninggalkan AC Milan juga semakin besar.
Namun, AC Milan yang berstatus sebagai juara Liga Italia Serie A, percaya Theo Hernandez tidak akan berulah seperti bintang Rossoneri lainnya.
Kendati demikian, AC Milan tetap harus waspada dengan pergerakan klub-klub kaya yang diam-diam menginginkan jasa Theo Hernandez.
Baca juga: Perebutan Juara 3 Piala Dunia 2022 Kroasia vs Maroko Siapa Menang? Cek Prediksi Skor dan Starting XI
Ya, kini semua mata tertuju pada Theo Hernandez saat Prancis tampil di puncak final Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun, AC Milan dikabarkan tidak mengkhawatirkan dengan masa depan bek kiri yang juga menjadi wakil kapten tim andalannya.
Calciomercato.com melaporkan bagaimana Rafael Leao tidak berbasa-basi tentang Theo Hernandez, dengan men-tweet:
“Bek kiri terbaik di dunia”.
Prancis berhasil mengalahkan Maroko, berkat gol yang dicetak Theo Hernandez di menit 5 dan Randal Kolo Muani di menit 79.
Seperti diketahui, setelah gol pertama Theo, Prancis mampu mengatasi rasa gugup atau frustrasi hingga mendikte tempo permainan.
Lalu apakah kata-kata Rafael Leao tentang Theo Hernandez objektif, mengingat dia adalah rekat setimnya di AC Milan.
Apakah Theo Hernandez sungguh layak disebut sebagai bek kiri terbaik di dunia?
Baca juga: Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, Deschamps dan Mbappe Serius Torehkan Sejarah Baru
Mungkin ada nama bek lain, yakni Joao Cancelo dari Portugal yang tampil gemilang di bawah Pep Guardiola.
Namun, pelatih Fernando Santos memindahkannya ke sisi kanan dan kemudian mencadangkannya di akhir laga Piala Dunia 2022.
Selain itu, posisi alami Cancelo sebelum pindah ke City dari Juventus adalah bek kanan karena kaki kanan yang terkuat.
Lalu ada bek kiri lain, Nuno Mendes, dan Alphonso Davies yang dimainkan sebagai pemain sayap untuk Kanada hingga mencetak satu gol.
Beberapa pemain bahkan tidak pergi ke Qatar seperti Andrew Robertson atau Robin Gosens, yang belum mencapai performa terbaiknya di Inter Milan.
Sepertinya, tidak ada yang bisa mengimbangi Theo Hernandez dan masuk akal untuk menanyakan berapa harga bek sayap itu sekarang.
Sebagai informasi, AC Milan membayar sebesar €23 juta untuk mengontraknya pada musim panas 2019.
Mempertimbangkan tren pasar, tidak masuk akal untuk berpikir demikian dia bernilai sama dengan Achraf Hakimi, yang pergi dari Inter Milan ke PSG seharga €70 juta.
Baca juga: Head to Head Kroasia vs Maroko, Perebutan Juara 3 Piala Dunia 2022, Singa Atlas Waspadai Luka Modric
Penampilan seperti yang ditunjukkan Theo jelas menarik minat klub-klub papan atas.
PSG telah berusaha keras di masa lalu, sama seperti Manchester City melakukan pendekatan sebelum pembaruan kontraknya.
Sementara ada lagi kabar dia bisa reuni dengan saudaranya Lucas di Bayern Munchen, yang bermain sebagai bek sayap di sana, hingga memperumit skenario ini.
Klub-klub besar Eropa pasti terfokus pada pemain yang dianggap terbaik dalam suatu peran, tetapi itu tidak membuat AC Milan takut untuk kehilangnya.
Pada Februari lalu, Rossoneri memperbarui kontrak Theo hingga 2026 dengan kenaikan gaji yang cukup besar untuk mencerminkan perkembangan dan perannya.
Paolo Maldini mengatakan di masa lalu bahwa tidak ada lagi pemain yang tidak dapat dijual tetapi ini tidak berarti bahwa penjualan Theo ada dalam rencana AC Milan.
Sebaliknya, Theo Hernandez adalah pilar utama dalam proyek besar Stefano Pioli dan AC Milan.
Dia bahagia di Milano di mana anak pertamanya lahir dan dia akan terus melanjutkan petualangannya bersama Rossoneri untuk mengincar lebih banyak trofi. (*)