Jasad di Drainase Samarinda

Penemu Jasad Pengendara Motor di Samarinda Awalnya Melihat Ada Spion Muncul dari Dalam Drainase

Seorang pejalan kaki yang melintas di Jalan Rapak Mahang, RT 25, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Senin (19/12/2022) pagi

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
KORBAN LAKALANTAS-Warga menyaksikan jenazah korban jiwa bersama motor diduga lakalantas jelang dievakuasi dari parit jalan Rapak Mahang RT 25 Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan Kota Samarinda Kalimantan Timur, Senin (19/12/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pejalan kaki yang melintas di Jalan Rapak Mahang, RT 25, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Senin (19/12/2022) pagi tadi menjadi orang pertama yang melihat jasad pria yang mengambang di drainase jalur menuju Jembatan Ahmad Amins tersebut.

Ia adalah Mukhlis (48), salah seorang warga setempat yang mengaku melintas pada Pukul 06.30 WITA.

Saat berjalan santai, matanya menangkap sebuah spion muncul di permukaan air.

"Pas saya dekati seperti dua tangan manusia muncul. Saya lihat lebih dekat lagi ternyata jasad manusia," bebernya saat dijumpai di lokasi kejadian.

Baca juga: Breaking News: Penemuan Mayat di Samarinda, Korban Mengambang Bersama Sepeda Motor

Dirinya pun lantas menginformasikan hal tersebut kepada Ketua RT setempat.

Mendapat laporan tersebut, Hendrik selaku Ketua RT 25 mengaku langsung memeriksa lokasi.

Dirinya mengaku tidak mengenal korban yang dipastikan bukan warganya.

"Sepertinya warga (Kelurahan) Sungai Kapih," jelasnya.

Baca juga: 70 Kecelakaan Air Terjadi Selama 2022, Basarnas Kaltim Sebut 95 Persen Berlokasi di Samarinda

Informasi inipun dengan cepat beredar, hingga akhirnya pada Pukul 10.00 WITA jasad korban berhasil dievakuasi oleh jajaran Polsek Samarinda Kota bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda dan PMI.

Saat ini jasad korban sudah berada di kamar jenazah RSUD AW Syahranie Kota Samarinda.

Sementara itu, pihak Polsek Samarinda Kota tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sempat dipenuhi ratusan warga yang penasaran dengan temuan ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved