Ibu Kota Negara

Dinas PU Kukar Prediksi, 10 Ribu Warga Lokal Bakal Ikut Bangun IKN Nusantara

Di tahun 2022 saja, dinasnya telah mendapat instruksi dari pemerintah pusat untuk menyediakan 1.000 tenaga kerja lokal

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara Wisnu Wardhana memprediksi, 5-10 ribu warga Kukar akan bekerja dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Di tahun 2022 saja, dinasnya telah mendapat instruksi dari pemerintah pusat untuk menyediakan 1.000 tenaga kerja lokal.

Terutama, tenaga kerja yang memiliki keahlian konstruksi bangunan untuk membangun IKN Nusantara. Instruksi ini diberikan karena Kukar berada paling dekat dengan IKN Nusantara.

Lebih rinci, Wisnu menyebut, spesifikasi keahlian konstruksi bangunan yang dicari adalah tukang kayu, tukang beton, dan orang yang paham tentang material bangunan.

Baca juga: Media Amerika Sebut IKN Berantakan, Rocky Gerung: Persoalan Ibu Kota Negara Berdimensi Lapis

"Calon tenaga kerja harus memiliki pengalaman sebagai tukang bangunan dan harus bersertifikat,” sebutnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (22/12/2022).

Untuk mendapatkan ribuan tenaga kerja dengan kriteria tersebut, Dinas PU Kukar telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk melaksanakan pelatihan.

Warga yang tinggal paling dekat IKN Nusantara, seperti Samboja, Loa Janan, dan Loa Kulu, dipastikan menjadi prioritas dalam perekrutan ini. 

Di tahun 2022 saja, Kukar mendapat kuota pelatihan sebanyak 2 ribu pekerja, dengan lokasi pelatihan di Balai Pelatihan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Dibagi 3 Tahap, Fase Akhir Perluasan Pengembangan Kota

Namun, setelah menjalani tahap verifikasi, hanya 300 calon tenaga kerja lokal Kukar yang bisa mendapatkan pelatihan tersebut.

“300-an orang itu tahun depan bisa difasilitasi langsung (bekerja membangun IKN) sesuai dengan tingkat keahliannya,” lanjut Wisnu

Melihat hal tersebut, ia berharap kuota pelatihan yang diberikan oleh pemerintah pusat harus bisa dimaksimalkan bagi warga lokal.

Instruktur dari Balai Sertifikasi Wilayah Banjarmasin pun akan berusaha didatangkan untuk melakukan sertifikasi ini.

"Karena saya memprediksi bakal ada 5-10 ribu warga lokal Kukar, yang akan bekerja dalam proses pembangunan IKN. Apalagi nanti di tahun 2024," jelasnya.

Senada, Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar, dr Aulia Rahman Basri optimis, pembangunan IKN bisa melibatkan warga lokal.

Hal inilah yang terus didorong oleh Kadin Kukar, meski pun pihaknya tidak bisa terlibat secara langsung dalam penentuan tenaga kerja di IKN Nusantara.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved