Kabar Artis

Baim Wong Minta Damai, Polisi Temukan Unsur Pidana Kasus Prank KDRT, Nasib Suami Paula Verhoeven

Baim Wong minta damai, kasus prank Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) naik ke penyidikan. Polisi sudah temukan unsur pidana.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram baimwong
Baim Wong dan Paula Verhoeven. Baim Wong minta damai, kasus prank Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) naik ke penyidikan. Polisi sudah temukan unsur pidana. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyeret Baim Wong, suami Paula Verhoeven naik ke penyidikan.

Polisi telah menemukan unsur pidana dalam kasus prank KDRT yang dilakukan Baim Wong, hingga kini suami Paula Verhoeven terancam dipenjara. 

Suami Paula Verhoeven, Baim Wong terus mengupayakan jalan damai kepada orang yang melaporkannnya kepada pihak kepolisian.

Menurut kuasa hukum Baim Wong, Machi Achmad, kliennya sudah mengajukan surat permohonan mediasi ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Hingga saat ini Baim Wong dan Paula Verhoeven masih ingin menempuh jalur damai kepda orang orang yang melaporkannya.

Kuasa hukum Baim Wong, Machi Achmad mengatakan, “Saya mau memberikan surat ke Polres Jakarta Selatan untuk meminta mengajukan mediasi kepada pelapor karena masih berharap mediasi.” 

Ia berharap agar kesalahan yang dibuat oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven bisa selesai dalam tahap restorative justice.

Jumat (23/12/2022) pihak Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah mengajukan surat permohonan meditasi ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Ia mengatakan, “Tentu ada komunikasi dengan pelapor, dan sudah saya surati juga beberapa kali.” 

Segera Dipanggil

Baca juga: Status Baim Wong dalam 2 Laporan Polisi soal Video Prank KDRT, Pengakuan Penyunting Usai Diperiksa

Sementara itu, AKP Nurma Dewi, Humas Polres Metro Jakarta Selatan akan segera memanggil Baim Wong dalam lanjutan kasus Prank KDRT ini.

Dikutip TribunKaltim.co dari TribunJambi.com di artikel yang berjudul Kasus Prank KDRT Baim Wong Naik Ke Tahap Penyidikan, Suami Paula Verhoeven Minta Damai, kasus prank KDRT yang dilakukan oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah naik ke tahap penyidikan.

Artinya pihak kepolisian sudah menemukan adanya unsur pidana dalam kasus yang menyeret Baim Wong dan Paula Verhoeven.

"Sudah masuk (dari tingkat penyelidikan) ke penyidikan," ungkap Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Senin (5/12/2022).

Dikatakan Nurma keputusan penyidik meningkatkan status itu usai pemeriksaan saksi-saksi hingga gelar perkara dan ditemukan adanya unsur pidana.

"Kalau sudah naik sidik berarti kan sudah bisa dilakukan penyidikan," tambahnya.

Bahkan beberapa saksi sudah dipanggil untuk menjadi saksi.

“Untuk sementara sudah kita panggil sopir, editing, dan Baim sendiri,” sebut AKP Nurma Dewi.

Baim Wong kini terancam maksimal satu tahun empat bulan penjara, dengan dugaan pelanggaran pasal 220 KUHP.

Sementara itu, Rizky Billar saat ini sudah bebas dari tuduhan sebagai tersangka atas kasus KDRT.

Baca juga: Lesti dan Billar Damai, Baim Wong Kena Imbasnya: Boleh Ngeprank Lagi Ga? Tapi Nggak ke Polisi Kok

Diketahui Sahabat Polisi Indonesia (SPI) yang melaporkan pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Karena hal tersebut, melalui kanal youtube Seleb OnCam News pada Selasa (8/11/2022), Divisi Hukum Sahabat Polisi Eko Supahono menyinggung soal pelecehan yang dilakukan Baim Wong terhadap kepolisian.

"Kami tidak ingin ada institusi yang dilecehkan dengan adanya pembuatan laporan palsu,"ungkap Eko.

Eko juga meminta semua pihak dapat belajar dari perbuatan Baim Wong.

"Agar semuannya dapat salig menghargai dan menghormati,"ungkapnya.

Ia juga meminta agar konten Baim Wong yang prank polisi agar terus ditindak lanjuti.

"Tidak menutup kemungkinan institusi lain akan menjadi korban,"jelasnnya.

Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah Diperiksa

Imbas kasus video prank kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ), Baim Wong dan Paula Verhoeven diperiksa penyidik Polres Metro jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).

Pasangan suami istri Baim Wong dan Paula Verhoeven yang dijuluki BaPau ini diperiksa polisi terkasih konten video prank KDRT sekitar 4,5 jam.

Baca juga: Hari Ini, 2 Orang yang Merekam Video Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven akan Diperiksa Polisi

Seusai pemeriksaan Baim Wong dan Paula Verhoeven, kuasa hukum BaPau menjelaskan hal-hal apa saja yang ditanyakan penyidik terkait video prank KDRT.

Dalam pemeriksaan hari ini, Baim Wong dan Paula Verhoeven dicecar 70 pertanyaan oleh penyidik.

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan sebagai terlapor.

Pasangan BaPau tiba sekitar pukul 12.58 WIB.

Selanjutnya, Baim Wong dan Paula Verhoeven diperiksa selama 4,5 jam soal konten tersebut.

Pieter Ell, kuasa hukum Baim Wong dan Paula Verhoeven mengatakan, "Pertanyaan kurang lebih 70 pertanyaan, kan bagi dua."

Namun, dalam pernyataannya, Pieter tidak merinci materi pertanyaan yang dilayangkan penyidik kepada kliennya tersebut.

"(Pertanyaan) banyak, panjang lebar dan dalam, enggak hafal saya.

Salah satu pertanyaan adalah identitas siapa nama baim.

Pertanyaan kedua itu dalam keadaan sehat," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Diperiksa 4,5 Jam, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan Soal Prank Laporan KDRT.

"Itu saja, yang lain-lain tanyakan kepada penyidik.

Ini lagi proses hukum, kita tunggu saja seperti apa," ujarnya.

Alasan Baim Wong Buat Konten Prank KDRT

Sebelumnya, artis Baim Wong membeberkan alasan membuat konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) yang belakangan menjadi sorotan masyarakat.

Awalnya, Baim Wong hanya ingin mengetahui reaksi kepolisian jika istrinya yang membuat laporan soal KDRT.

Dia mengungkapkan tidak ada niatan sama sekali untuk menjatuhkan, menjelekan atau meremehkan institusi kepolisian.

"Yang sebenarnya malah kebalikan kenapa saya lakuin saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks yang kadang-kadang kita pun salah kenapa harus pakai konteks itu sesimpel itu," kata Baim Wong seusai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

Saat itu, kata Baim Wong respon dari pihak kepolisian sangat baik.

Polisi saat itu malah menyarankan Paula Verhoeven dan Baim Wong untuk bisa berdamai walaupun laporan itu hanya prank.

"Karena positif jawabannya saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian seharusnya seperti ini," ucapnya.

"Ini saya beneran ya demi Allah.

Saya tidak melebihkan gak mengurangkan, nggak karena adanya ini saya jawabnya jadi begini.

Dari awal memang seperti itu kenyataannya mau mengedukasi," sambungnya.

Di sisi lain, konten laporan itu spontan dilakukan dan hanya untuk menghibur.

Baim Wong juga mengaku telah mengenal baik polisi di Polsek Kebayoran Lama begitupun sebaliknya.

"Lebih ke arah menghibur, karena ketika saya ke sana pun mereka sudah kenal spontanitas juga tidak ada niatan sama sekali," bebernya.

Meski begitu, Baim Wong mengakui jika konten yang dibuatnya itu diunggah di waktu yang tidak tepat.

Dia pun berharap dengan adanya kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi hidupnya dan tidak akan mengulangi kesalahan serupa.

"Saya pun maaf tidak terhibur dengan konten saya sendiri dan saya melihat, 'loh iya ya saya salah ya dan jadinya malah jadi negatif pemikirannya' tapi itu lebih ke KDRT," ungkapnya.

Untuk informasi, keduanya diperiksa pihak kepolisian soal dugaan laporan palsu ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terkait KDRT, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa 3 Jam lalu Minta Maaf Membuat Konten Prank KDRT, Damai?

(*)

Kabar Artis Terkini

Berita Baim Wong

Berita Paula Verhoeven

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved