Batik Air Rute Internasional Terpendek Pertama dari Banda Aceh Tujuan Penang
Batik Air mempermudah perjalanan internasional dari Aceh untuk kepentingan bisnis, wisata dan keluarga.
TRIBUNKALTIM.CO - Batik Air mempermudah perjalanan internasional dari Aceh untuk kepentingan bisnis, wisata dan keluarga.
Memberikan pilihan baru terbang dari Indonesia ke Malaysia yaitu Penang setelah tujuan Kuala Lumpur dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangarang Banten (CGK), Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya (SUB), Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) serta rute Pekanbaru (PKU) tujuan Malaka (MKZ).
Kemudian, penerbangan berjadwal penumpang (regular flight) dalam upaya mendukung gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sehingga semakin menarik minat wisatawan mancanegara dengan memiliki pilihan destinasi baru yaitu Aceh dengan kearifan lokal yang ditawarkan.
Baca juga: Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia, Batik Air Terbang Perdana Tanpa Transit Bali - Bangkok - Bali
Koneksi penerbangan Lion Air Group lebih banyak dari Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (connecting flight) tujuan Medan Kualanamu, Batam, Padang, Palembang, Pekanbaru, Gunungsitoli, Jambi, Lhoksumawe, Meulaboh, Padang Sidempuan, Sibolga, Silangit, Simeulue, Takengon, Jakarta Soekarno-Hatta, Jakarta Halim Perdanakusuma, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Lombok serta kota tujuan lainnya.
Rute ini diperkenalkan sebagai rute pertama dan terpendek Batik Air untuk cakupan internasional dari Banda Aceh tujuan Penang, durasi waktu 50 menit untuk sekali jalan.
Baca juga: Batik Air Buka Penerbangan Langsung Bali-Melbourne-Bali
Penerbangan rute Banda Aceh – Penang PP, Batik Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi). Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat.
Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat. (*)