Samarinda Memilih

Disdukcapil Samarinda Proyeksikan 25 ribu Pemilih Pemula di Samarinda pada Pemilu 2024

Disdukcapil Kota Samarinda, Abdullah menyebutkan bahwa pihaknya telah mendata 5 ribu calon pemilih pemula pada Pemilu 2024.

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda, Abdullah saat ditemui Tribunkaltim.co di kantor BPMP Kaltim, Sabtu (24/12/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda, Abdullah menyebutkan bahwa pihaknya telah mendata 5 ribu calon pemilih pemula pada Pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Data tersebut diperoleh dengan cara jemput bola oleh Disdukcapil di SMA, SMK, MAN, maupun di Sekolah Luar Biasa yang ada di Kota Samarinda.

Hal ini ia katakan merupakan langkah Disdukcapil dalam menyambut Pemilu 2024. Baik itu Pilkada, Pilpres maupun Pemilihan Umum.

Baca juga: 4 Fakta Jembatan Mahakam Samarinda Ditabrak Ponton Batu Bara, BBPJN Kaltim dan Polisi Turun Tangan

"Sehingga kita program kemarin tahun 2022 sejak beberapa bulan terakhir ini terutama mulai konsen di September kemarin itu telah melakukan jemput bola kelapangan untuk melakukan perekaman di SMK di SMA maupun di sekolah luar biasa dan MAN," ujarnya saat ditemui Tribunkaltim.co di kantor BPMP Kaltim, Sabtu (24/12/2022).

Hingga akhir Desember ada sebanyak 5 ribu data pemilih pemulah yang telah diperoleh. Mereka calon pemilih pemulah yang telah terdata nantinya akan secara otomatis memiliki E KTP dan hak suara.

"Sehingga tidak perlu lagi anak-anak kita yang pemilih pemula itu untuk ke Disdukcapil ataupun ke kecamatan tetapi mereka sudah secara otomatis masuk ke dalam data kami. Harapan kita moga-moga blangko KTP bisa lancar sehingga anak anak kita yang di 2023 2024 nantinya dia secara otomatis telah menjadi pemilih pemula," terangnya.

Baca juga: Pelatih Borneo FC Andre Gaspar Akui Tim Sudah Kerja Keras Usai Ditahan Imbang PSM Makassar 1-1

Lebih lanjut, Abdullah menyampaikan bahwa pendataan akan kembali dilanjutkan di 2023. Diperkirakan akan ada 25 ribu daftar nama pemilih pemula pada Pemilu 2024 di Samarinda.

Ia katakan salah satu faktor yang akan sedikit memperlambat pendataan adalah kehati-hatian tim di lapangan. Karena pihaknya tidak ingin mengganggu jam pelajaran di sekolah.

"Karena kita juga tentu masuk ke sekolah jangan sampai mengganggu jam pelajaran. Nah ini yang kita lakukan mudah-mudahan nanti semuanya bisa berjalan lancar sehingga data 2024 itu nanti untuk pemilih pemula itu sudah bisa terekam semua dan mereka sudah punya hak suara," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved