Liga 1

Gagal Jadi Juara Paruh Musim, Borneo FC Justru Terlempar dari 3 Besar Klasemen Liga 1

Harapan menjadi juara paruh musim gagal dicapai Borneo FC, Pesut Etam justru terlempar dari tiga besar klasemen Liga 1.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pemain Borneo FC, Jonathan Bustos (bawah) berebut bola dengan pemain PSM Makassar dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Borneo FC Samarinda melawan PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (23/12/2022) malam. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1 (0-0). TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUNKALTIM.CO - Tim kebanggaan warga Kota Samarinda, Borneo FC mengakhiri putaran pertama Liga 1 2022, dengan menduduki peringkat ke-4 di klasemen.

Borneo FC yang digadang-gadang dapat menjadi juara parum musim, nyatanya gagal mendulang poin penuh di pekan ke-17 Liga 1, saat berhadapan dengan PSM Makassar, Jumat (23/12/2022).

Pesut Etam -julukan Borneo FC- ditahan imbang PSM Makassar, 1-1, pada laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Hasil tersebut tak hanya membuat Borneo FC kehilangan poin penuh, tapi juga terlempar dari tiga besar klasemen Liga 1.

Saat ini Borneo FC mengemas 32 poin dari 9 menang, 5 seri dan 3 kalah.

Selebrasi para pemain Borneo Fc Samarinda, usai berhasil membuat gol di laga melawan Bali United di pekan ke-15.(HO/BORNEO FC SAMARINDA)
Selebrasi para pemain Borneo Fc Samarinda, usai berhasil membuat gol di laga melawan Bali United di pekan ke-15.(HO/BORNEO FC SAMARINDA) (HO/BORNEO FC Samarinda)

Borneo FC hanya tertinggal satu poin dari pimpinan klasemen Liga 1 saat ini, PSM Makassar dengan 33 poin.

Sedangkan di peringkat kedua dan ketiga, dihuni Bali Unite dan Madura United, yang sama-sama mengemas 33 poin.

Parahnya lagi, posisi Borneo FC masih terancam oleh Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Baca juga: Berbagi Satu Poin dengan PSM Makassar, Pemain Borneo FC Sihran Amrullah Fokus di Putaran II Liga 1

Pasalnya, Persija Jakarta dan Persib Bandung belum menuntaskan seluruh laga di putaran pertama, keduanya masih punya dua laga sisa.

Baik Persija dan Persib, saat ini berada di peringkat ke-5 dan ke-6, dengan raihan poin sama, yakni 29 poin.

Sementara itu, Pelatih Borneo FC Andre Gaspar membuat pengakuan terkait permainan PSM Makassar usai kedua tim bermain pada pekan ke-17 Liga 1 2022/2023.

Padahal, Borneo FC unggul jumlah pemain dari PSM Makassar usai Agung Mannan menerima kartu merah.

Sialnya lagi, Borneo FC unggul terlebih dahulu dari PSM Makassar lewat gol Stefano Lilipaly.

Namun gol Stefano Lilipaly mampu dibalas Wiljan Pluim jelang akhir laga.

Baca juga: Pelatih Borneo FC Andre Gaspar Akui Tim Sudah Kerja Keras Usai Ditahan Imbang PSM Makassar 1-1

Sepanjang pertandingan, kedua tim bermain begitu spartan.

Borneo FC menunjukkan permainan keras, begitu pula dengan PSM Makassar.

Laga ini pun diwarnai hujan kartu dari kedua tim.

Total ada 11 kartu kuning yang dikeluarkan pengadil lapangan.

Delapan untuk PSM Makassar dan 3 bagi Pesut Etam.

Pelatih Borneo FC Andre Gaspar mengakui laga ini sulit untuk dijalani.

Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Borneo FC Buntuti Madura United, PSM Makassar Kudeta Bali United di Puncak

"Ini menjadi pertandingan yang sulit bagi kami," kata Andre Gaspar

"Mereka (PSM) bertahan dengan bagus, tim Makassar bermain bagus," sambungnya.

Tak heran jika musim ini PSM Makassar memiliki pertahanan kuat ibarat benteng Roterdam.

Saat ini PSM Makassar baru kebobolan 9 kali.

PSM Makassar menjadi klub Liga 1 dengan kebobolan paling sedikit sejauh ini.

Dikesempatan yang sama, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares melontarkan kritikan keras kepada perangkat pertandingan saat menghadapi Borneo FC.

Baca juga: Borneo FC Vs PSM Makassar di Liga 1 Imbang 1-1, Pesut Etam Sempat Unggul Lewat Stefano Lilipaly

Bernardo Tavares mengaku kecewa melihat kepemimpinan wasit.

Ia menilai anak asuhnya sudah bekerja keras di laga ini.

Namun, kepemimpinan wasit dinilai mencederai perjuangan anak asuhnya

"saya sangat frustasi padahal kita kerja keras," Kata Bernardo Tavares

"Kita curahkan energi kita untuk pertandingan ini, tapi wasit menodainya," sambungnya.

Bernardo Tavares bahkan membawa secarik kertas daftar kesalahan keputusan wasit.

Baca juga: Siaran Langsung Borneo FC vs PSM Makassar di Liga 1, Akses Nonton Link Live Streaming TV Online

"No 10 menghalangi dzaky dengan tangannya, harusnya ini di eropa kartu merah. karena tidak ada indikasi utama untuk memainkan sepakbola," jelas Pelatih asal Portugal.

"Kemudian Ananda, saya tidak mengerti kenapa bisa tiba-tiba mendapat kartu kuning," lanjutnya

Tak hanya itu,Tavares juga mengomentari insiden yang melibatkan RIcky Pratama

"Dimenit 53, Dzaky dilanggar lagi, kalau ini di dalam atau diluar kotak penalti, harusnya ada pelanggaran. Di menit 70 juga, sama," jelas Bernardo Tavares.

PSM Makassar Puncaki Klasemen Liga 1

Skuad PSM Makassar menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2022/2023 pekan ke-17 menggeser Bali United dan Madura United.

Baca juga: Jadwal Liga 1: Live Streaming Borneo FC vs PSM Makassar, Live Indosiar Malam Ini Jam 20.00 WIB

Padahal hingga pekan ke-17 Liga 1 2022/2023, PSM Makassar dan Bali United serta Madura United sama-sama mengoleksi 33 poin.

Terlebih lagi, berdasarkan regulasi Liga 1 2022/2023 jika poin sama maka klub yang memenangkan Head to Head dengan klub bersangkutan akan berada di atas.

Sementara itu diketahui, PSM Makassar kalah head to head dari Madura United.

Pada pekan ke-15 PSM Makassar kalah 0-1 dari Madura United.

Lantas apa penyebabnya sehingga PSM Makassar bisa menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2022/2023 di pekan ke-17?

Menelisik lebih jauh isi dari regulasi Liga 1 2022/2023, posisi tertinggi klasemen pertama ditentukan jumlah poin yang didapatkan.

Baca juga: Live Streaming Borneo FC vs PSM Makassar di Liga 1, Akses Nonton via Link TV Online

Jika terdapat dua tim atau lebih yang memiliki poin sama maka ditentukan head to head.

Adapun head to head ini ditentukan pertama antara dua klub yang memiliki poin sama.

Lalu head to head juga berlaku jika lebih dari dua tim memiliki poin yang sama.

Jika ketiga tim atau lebih saling mengalahkan satu sama lain maka dihitung total selisih gol tertinggi.

Baru selanjutnya jika masih sama maka akan dihitung jumlah gol yang dicetak.

Menariknya di pekan ke-17 Liga 1 2022/2023, PSM Makassar, Madura United dan Bali United sama-sama memiliki 33 poin.

Ketiga tim ini pun dihitung berdasarkan head to head.

Baca juga: Borneo FC Vs PSM Makassar di Liga 1 Imbang 1-1, Pesut Etam Sempat Unggul Lewat Stefano Lilipaly

PSM Makassar boleh kalah head to head dengan Madura United.

Tapi Madura United kalah head to head dari Bali United.

Sementara Bali United kalah head to head dari PSM Makassar.

Sehingga perhitungan dilanjutkan pada selisih gol.

Berdasarkan jumlah selisih gol, PSM Makassar lebih baik dari Madura United dan Bali United.

Inilah yang membuat PSM Makassar menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2022/2023 sementara.

PSM Makassar memiliki selisih gol 17 dengan catatan 26 gol dan hanya sembilan kali kebobolan.

Di posisi kedua yakni Bali United dengan selisih gol 15, 36 gol dan 21 kebobolan.

Sedangkan Madura United di posisi ketiga memiliki selisih gol 10, dengan catatan 24 gol dan kebobolan 14. (*)

Berita Liga 1

Berita Borneo FC Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved