MotoGP

Punya Hubungan Spesial dengan Yamaha, Valentino Rossi Akui Prihatin Nasib Quartararo di MotoGP 2023

Valentino Rossi angkat bicara mengenai nasib Fabio Quartararo bersama Yamaha di MotoGP 2023.

Filippo MONTEFORTE / AFP
Legenda MotoGP, Valentino Rossi. Terbaru, The Doctor akui khawatir dengan nasib Fabio Quartararo di MotoGP 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang bergulirnya MotoGP 2023, Valentino Rossi mengungkapkan keprihatinanya terhadap Yamaha, terutama kepada Fabio Quartararo.

Valentino Rossi dan Yamaha memang punya hubungan yang spesial di MotoGP, hal inilah yang membuat The Doctor angkat bicara mengenai nasib bekas timnya itu.

Walaupun bahagia dengan Francesco Bagnaia yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2022, namun Valentino Rossi tetap memperhatian perkembangan Yamaha.

Valentino Rossi punya kekhawatiran soal Yamaha dan Fabio Quartararo di MotoGP.

Tak bisa dipungkiri, Yamaha dan The Doctor memang punya hubungan spesial setelah semua yang terjadi selama dua dekade terakhir di MotoGP.

Valentino Rossi yang berulang tahun hari ini ke-43 tahun.
Valentino Rossi yang berulang tahun hari ini ke-43 tahun. (instagram/valeyellow46)

Menurut The Doctor, Yamaha masih belum bisa menyelesaikan masalah kekuatan mesin yang sebenarnya sudah dikeluhkan sejak 2017 silam.

Yamaha terus memegang teguh prinsipnya dan tidak berani melakukan rombakan besar untuk motor YZR-M1.

Padahal YZR-M1 kini hanya bekerja di tangan Fabio Quartararo, sedangkan secara umum performanya mulai kalah dari Ducati.

Baca juga: Line Up Pembalap dan Jadwal MotoGP 2023: MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika 13-15 Oktober

"Aku suka pertarungan terakhir antara Bagnaia dan Quartararo, karena keduanya menunjukkan mereka yang terkuat," kata Rossi dilansir GridOto.com dari MCN.

"Hanya ada satu pembalap lain, yakni Jorge Marti yang mencetak lap luar biasa di kualifikasi tanpa slipstream," lanjutnya.

Rossi takut jika Yamaha akan semakin tertinggal jika tidak segera melakukan suatu perubahan besar, apalagi jika ditinggal El Diablo.

"Motor Yamaha masih bagus dan seimbang. Tapi sekarang perbedaannya terlalu jauh melawan Ducati soal tenaga mesin, dan itu sangat penting," lanjut The Doctor.

"Sangat sulit bagi Quartararo bertarung dengan cara seperti itu," jelasnya.

Kekhawatiran Rossi ini sebenarnya bukan sekadar komentar dari luar saja, karena juara dunia sembilan kali ini juga mengkhawatirkan kepentingannya sendiri.

Baca juga: Apa Itu Sprint Race? Format Balapan Baru di MotoGP 2023, Terdepan Dapat 12 Poin

Yamaha akan balapan tanpa tim satelit pada MotoGP 2023 mendatang, dan enggan menunggu lama untuk memilikinya kembali.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved