Berita Nasional Terkini

Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK, Diduga Selewengkan Bantuan Gempa, Diubah Kemasan Partai dan Dijual

Dugaan penyelewengan bantuan untuk korban gempa Cianjur resmi diperkarakan ke KPK dengan terlapor Bupati Cianjur, Herman Suherman.

KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN - Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Bupati Cianjur, Herman Suherman dan kondisi saat gempa Cianjur terjadi. Terbaru, Herman Suherman resmi dilaporkan ke KPK terkait dugaan penyelewengan bantuan korban gempa. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dugaan penyelewengan bantuan untuk korban gempa Cianjur resmi diperkarakan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan terlapor Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Laporan mengenai penyelewengan bantuan gempa bumi yang diduga dilakukan Bupati Cianjur, Herman Suherman dilaporkan oleh Acsena Humanis Respon Foundation ke KPK, 16 Desember 2022 lalu.

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Senin (26/12/2022).

"Setelah kami cek benar ada pengaduan dimaksud. Pelapor maupun materinya tentu tidak bisa kami sampaikan ke publik," kata Ali Fikri di Jakarta, dilansir dari Kompas.TV.

Ia mengatakan KPK akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.

Petugas berusaha mengevakuasi bangkai kendaraan yang tertimbun longsor akibat gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). BMKG sebut potensi gempa Cianjur bisa berulang 20 tahun lagi. Dwikorita mengatakan hal ini harus menjadi perhatian semua pihak.
Petugas berusaha mengevakuasi bangkai kendaraan yang tertimbun longsor akibat gempa di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). BMKG sebut potensi gempa Cianjur bisa berulang 20 tahun lagi. Dwikorita mengatakan hal ini harus menjadi perhatian semua pihak. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

"Segera kami tindak lanjuti dengan telaah dan verifikasi untuk memastikan syarat kelengkapan laporan pengaduan. Kami juga lakukan pengayaan informasi terkait hal tersebut," ucap Ali.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman menyatakan bakal terbuka apabila dimintai keterangan oleh KPK terkait dugaan korupsi dana bantuan gempa Cianjur, Jawa Barat.

"Akan saya sampaikan apa danya, kondisi Cianjur sekarang seperti ini," singkat Herman pada wartawan di Pendopo Cianjur, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Disdikbud Balikpapan Beri Bantuan Kemanusiaan Rp 1 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

Herman yakin KPK akan menilai mana yang benar dan mana yang salah.

Masyarakat pun bisa menilainya terkait pelaporan tersebut.

Selain itu, Herman mengatakan pihaknya tidak akan memperkarakan kelompok yang telah melaporkan dirinya ke KPK.

"Saya sedang fokus terhadap warga yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian dan itu masih banyak. Itulah tugas kita sekarang," katanya.

Herman mengaku tahu adanya bantuan dari Emirates Red Crescent dan mempersilahkan untuk mengeceknya di gudang.

Herman mengatakan, seluruh bantuan dibuatkan surat pertanggungjawaban (SPJ).

"Setiap minggu, hingga setiap harinya ada laporan pemasukan, pengeluaran, sisa saldo di gudang dan langsung di-SPJ-kan. Bantuan itu nggak mungkin dijual ke pasar, terlalu naif apabila harus menjualnya," kata dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved