Liga Italia

Kabar Baik Lazio dan AS Roma Jelang Liga Italia Serie A, Stadion Olimpico Kini Berubah

Sebelumnya, kondisi lapangan Stadion Olimpico selalu menjadi kambing hitam ketika Lazio atau AS Roma menderita kekalahan kandang.

Editor: Syaiful Syafar
Twitter @Erafutbolfem
Stadion Olimpico yang menjadi markas dua tim elite Liga Italia Serie A, Lazio dan AS Roma. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar baik untuk Lazio dan AS Roma jelang bergulirnya kembali Liga Italia Serie A usai jeda Piala Dunia 2022.

Stadion Olimpico yang menjadi markas kedua tim kini sudah berubah.

Perubahan Stadion Olimpico itu terlihat dari kondisi lapangan.

Sebelumnya, kondisi lapangan Stadion Olimpico selalu menjadi kambing hitam ketika Lazio atau AS Roma menderita kekalahan kandang.

Hal itu seperti yang diutarakan pelatih Lazio Maurizio Sarri dan pelatih AS Roma Jose Mourinho.

Baca juga: Buntut Kemarahan Sarri di Liga Italia, AS Roma dan Lazio Sepakat Perbaiki Stadion Olimpico

Kedua pelatih menilai permukaan lapangan Stadion Olimpico sangat buruk, membuat pemain sulit memainkan bola dari kaki ke kaki.

Pelatih Lazio Maurizio Sarri dan pelatih AS Roma Jose Mourinho.
Pelatih Lazio Maurizio Sarri dan pelatih AS Roma Jose Mourinho. (Football Italia)

Selain itu, baik Maurizio Sarri dan Jose Mourinho frustrasi dengan kondisi lapangan yang buruk dan efeknya pada pemain mereka.

Reaksi dari pelatih Lazio dan AS Roma ini kemudian ditanggapi oleh organisasi pemerintah setempat.

Mereka berjanji untuk mencari solusi selama jeda Piala Dunia 2022.

Dan kabar terbaru, lapangan Stadion Olimpico kini dalam kondisi hampir sempurna setelah dipulihkan, memberi Lazio dan AS Roma hadiah Natal yang sempurna.

Baca juga: Lazio Imbang 0-0 Lawan Udinese, Sarri Marah Gegara Stadion Olimpico hingga Ancam Angkat Kaki

Seperti yang ditunjukkan oleh Solo La Lazio, lapangan Stadion Olimpico sekarang terlihat dalam kondisi yang mengesankan setelah pekerjaan yang dilakukan oleh Sport and Health.

Kondisi lapangan setelah perbaikan terlihat jauh lebih hijau, lebih konsisten, dan sehat.

Penampakan lapangan Stadion Olimpico Roma setelah direvitalisasi jelang bergulirnya Liga Italia Serie A pascajeda Piala Dunia 2022.
Penampakan lapangan Stadion Olimpico Roma setelah direvitalisasi jelang bergulirnya Liga Italia Serie A pascajeda Piala Dunia 2022. (Instagram @LazioSpace)

AS Roma akan menjadi yang pertama mencoba lapangan baru tersebut, ketika menjamu Bologna di pada 4 Januari 2023.

Sementara Lazio akan mendapat kesempatan bermain di lapangan baru pada 8 Januari 2023, saat menjamu Empoli.

Baik Sarri dan Mourinho akan berharap bahwa masalah terkait lapangan sekarang akan ada di belakang mereka.

Meskipun ada kekhawatiran bahwa penggunaan Stadion Olimpico oleh tim rugby Italia dapat menyebabkan masalah kembali terjadi.

Inilah rumput lapangan Stadion Olimpico Roma setelah direvitalisasi jelang bergulirnya Liga Italia Serie A pascajeda Piala Dunia 2022.
Inilah rumput lapangan Stadion Olimpico Roma setelah direvitalisasi jelang bergulirnya Liga Italia Serie A pascajeda Piala Dunia 2022. (Twitter @LazioSpace)

Sejarah Stadion Olimpico

Stadion Olimpico Roma merupakan stadion yang menjadi markas klub sepak bola AS Roma dan SS Lazio.

Dilansir TribunnewsWiki.com, Stadion Olimpico Roma dibuka pada 1953.

Stadion ini berkapasitas 70.634 penonton.

Pembangunan stadion ini dirancang oleh beberapa arsitek seperti, Del Debbio, Moretti, Vitellozzi dan Clerici.

Luas lapangannya adalah 105 x 66 meter.

Adapun permukaannya itu menggunakan rumput.

Baca juga: Syarat Pelatih Klub Liga Italia AS Roma Jose Mourinho Bisa Jadi Pelatih Timnas Portugal

Stadion ini merupakan warisan bersejarah saat fasis berkuasa atas nama Benito Mussolini saat itu.

Pada awalnya, stadion tersebut dibangun atas perintah Mussolini sebagai stadion Partai Fasis Nasional (Stadio dell Partido Nazionale Fascista) untuk menyambut Olimpiade 1944.

Stadion Olimpico yang menjadi markas dua klub Liga Italia Serie A, Lazio dan AS Roma.
Stadion Olimpico yang menjadi markas dua klub Liga Italia Serie A, Lazio dan AS Roma. (Wikimedia Commons)

Bisa dikatakan, ini adalah hasil inspirasi Adolf Hittler saat membangun stadion Olimpiade Berlin 1936 sebagai propaganda politik.

Namun, pecahnya Perang Dunia II membuyarkan harapan Roma untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 1944.

Akan tetapi, stadion tersebut akhirnya digunakan pada Olimpiade 1960.

Sejak itu, selain menyelenggarakan kejuaraan dunia atletik 1987, sebagian besar stadion tersebut digunakan untuk pertandingan sepak bola.

Stadion Olimpico Roma berturut-turut menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia 1990.

Baca juga: Siapa Nico Schulz? Pernah Berskandal di Bundesliga, Kini Mau Diboyong Lazio Main di Liga Italia

Selain itu, stadion ini juga digunakan untuk kejuaraan Eropa 1968 dan 1980.

AS Roma dan Lazio ketika berduel di Stadion Olimpico pada Liga Italia Serie A, Minggu (20/3/2022).
AS Roma dan Lazio ketika berduel di Stadion Olimpico pada Liga Italia Serie A, Minggu (20/3/2022). (Twitter @OfficialSSLazio)

Tidak hanya itu, stadion ini juga digunakan pada partai final kejuaraan antar-klub Eropa 1977, 1984 dan 1996, berbagai pertandingan internasional lainnya.

Stadion Olimpico Roma terletak di kota Roma, Italia.

Tepatnya berada di Viale dei Gladiatori, 00135 Roma, Italia. 

(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)

UPDATE BERITA LAZIO

UPDATE BERITA LIGA ITALIA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved