Kejar Tahanan Polresta Balikpapan yang Kabur, Polisi Pertebal Pengawasan Perbatasan Antar Daerah

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polresta Balikpapan bersama Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim meningkatkan pengawasan di perbatasan antar daerah di Kalimantan Timur.

Hal ini guna menyempitkan peluang tahanan yang kabur untuk bisa melarikan diri lebih jauh.

Diberitakan sebelumnya, 11 tahanan Polresta Balikpapan melarikan diri melalui ventilasi ruang tahanan yang dipotong menggunakan gergaji, Sabtu (31/12/2022).

Dari 11 orang itu, 5 diantaranya berhasil dijaring polisi. Rincinya, 3 orang sudah dibekuk 3 jam setelah kabur, 2 orang lagi dibekuk pada Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Diduga Membantu Pelarian, Istri Tahanan Kabur Polresta Balikpapan Ditetapkan Tersangka

Sehingga tersisa 6 tahanan lagi yang masih dalam pengejaran.

"Untuk yang sudah ditangkap, sekarang masih kita lakukan pemeriksaan dan interogasi secara intensif," ucap Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hadmiarso, Rabu (4/1/2023).

Ia melanjutkan, disaat yang bersamaan, untuk sekarang ini dirinya masih menunggu informasi dari personel yang telah disebar.

Persebaran personel itu menyasar pada lokasi maupun jalur yang diperkirakan akan dilalui para tahanan.

Baca juga: 2 Anggota Polresta Balikpapan Diperiksa Propam Polda Kaltim Terkait 11 Tahanan yang Kabur

"Kita lakukan penebalan tidak hanya di ruang tahanan, namun di semua pos penjagaan," ucapnya.

"Jadi semua akses menuju keluar daerah sudah kita lakukan penjagaan dan pengetatan," tambah Thirdy.

Disamping itu, ia berharap dukungan informasi dari masyarakat apabila mengetahui lokasi persembunyian ataupun jika sempat melihat gerak-gerik mencurigakan. Informasi apapun terkait sisa tahanan yang kabur, menurut dia, penting.

"Mohon dukungan dari masyarakat apabila ada informasi segera melapor ke kita. Atau semisal keluarga dari tahanan bisa membantu kami dalam proses pengejaran," pungkas Thirdy. (*)