Berita Balikpapan Terkini

Disdukcapil Balikpapan Bakal Hibah 20 Ribu Keping Blangko E-KTP

Diketahui sebelumnya, stok blangko e-KTP sempat kosong pada periode November dan Desember 2022 lalu

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Balikpapan, Hasbullah Helmi, menegaskan, bakal mengajukan usulan 20 ribu keping blangko e-KTP. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Balikpapan, Hasbullah Helmi, bakal mengajukan usulan 20 ribu keping blangko e-KTP (KTP Elektronik).

Diketahui sebelumnya, stok blangko e-KTP sempat kosong pada periode November dan Desember 2022 lalu.

Hal ini, berdampak dalam administrasi layanan kependudukan yang hanya berupa Surat Keterangan (Suket) saja.

Namun, kata Hasbullah, stok e-KTP di pusat sudah tersedia dan pihaknya mengajukan usulan 20 ribu keping blangko e-KTP. Jumlah itu cukup untuk tiga bulan ke depan.

Baca juga: Ganjar Pranowo dalam Kasus e-KTP, Ketua KPK Firli Bahuri: Belum Menemukan Ada Bukti

"Insyaa Allah di atas 10 Januari 2023 sudah datang dan tahun ini kita sudah hibah blangko, jadi aman," ucapnya kepada awak media, pada Kamis (5/1/2023).

Hasbullah menambahkan, pada 2023 pihaknya juga akan mengadakan sekitar 90 ribu keping blangko e-KTP dalam setahun.

"Cukup untuk setahun. Untuk jumlah penduduk pada semester I 2022 ini ada 718 ribu penduduk," bebernya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi menguraikan suatu kegiatan yang namanya Isbat Nikah Terpadu kepada TribunKaltim.co pada Kamis (5/1/2023).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi pada Kamis (5/1/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Namun untuk akhir 2022, kata Hasbullah, masih menunggu data dari pemerintah pusat. Begitu juga dengan pemuktahiran data yang pihaknya lakukan secara real time.

"Untuk pemuktahiran data, kita setiap pada saat masyarakat melaporkan, ada yang meninggal, pindah keluar daerah, lahir, dan ada yang datang, itu terus di-update," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved