Mata Lokal Memilih

Isu Menteri Nasdem Kena Reshuffle Kabinet Pasca Usung Anies Baswedan, Ini Respon PDIP

Isu menteri NaSdem kena reshuffle kabinet pasca usung Anies Baswedan. Ini respon PDIP.

Screenshoot Video/Demokrat DKI
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan ucapan selamat kepada ribuan kader DPC dan DPAC Demokrat se-Jakarta yang baru saja dilantik di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam bursa Pilpres 2024.

Isu menteri Nasdem kena reshuffle kabinet pasca usung Anies Baswedan.

Ini respon PDIP saat angkat suara soal usulan dua Menteri dari partai NasDem yang diminta dievaluasi saat isu resuffle kabinet.

Politikus PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga tidak mau ambil pusing soal banyak pihak yang mengartikan usul dari partainya itu karena Partai NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024 mendatang.

"Gini, mengenai ada alasan (usulan resuffle karena Partai NasDem dukung Anies Baswedan) seperti itu orang menterjemahkannya silakan-silakan saja," kata Eriko di sela-sela diskusi bertema 'Golden Tiket Capres PDI-P: Mega "Turun Gunung?" di Kafe Politik, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1/2023).

Eriko sudah menanyakan alasan usulan tersebut ke Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.

Baca juga: Ketua Relawan Anies Baswedan Babak Belur Dianiya Orang tak Dikenal, Diduga Gegara Utang Piutang

Usulan itu muncul karena salah satu bentuk evaluasi kinerja Kementerian yang merupakan mitra dari Komisi IV DPR RI tersebut.

"Contoh mengenai data soal impor beras ini, pada akhirnya harus melakukan impor, dan kita kan nggak boleh berspekulasi terhadap kedaulatan pangan terhadap ketahanan pangan istilahnya seperti itu, nah ini juga tentu di evaluasi di rekan-rekan legislatif salah satu adalah Komisi IV, mitranya, itu memang murni harus di evaluasi," tuturnya.

"Bahkan juga termasuk nanti bisa ditanyakan juga kepada teman-teman komisi IV ada juga mengenai masalah RT RW, lahan dan lain lain yang juga perlu di evaluasi," sambungnya.

Eriko menyinggung soal PDI Perjuangan pun pernah menjadi partai oposisi dari Pemerintah kala itu. Namun, pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Kalau soal dikatakan antitesa itu kan sebenarnya itu kan etika, kalau kita sudah misalnya mau mengambil sesuatu yang berlawanan atau antitesa ya etikanya sebenernya kami dulu juga pernah menjadi oposisi, ndak ada masalah juga kan," ucapnya.

"kalau di luar pemerintahan kan sah sah saja, kita hidup kan pilihan, kami pernah menjadi di luar pemerintahan, ternyata juga bermanfaat, lebih bisa mengakomodir kepentingan rakyat dan pada akhirnya kami bersyukur kehadirat Tuhan kami memenangkan," ungkapnya.

Baca juga: Kursi Menteri Nasdem Digoyang Usai Usung Anies Baswedan jadi Capres, Cek Harta Kekayaan Yasin Limpo

Lebih lanjut, Eriko saat ini mengatakan jika soal isu resuffle kabinet tersebut merupakan hak dari Presiden RI Joko Widodo.

"Jadi kenapa tidak berani mengambil langkah seperti itu, itu juga perlu menjadi suatu pertanyaan sendiri. Tapi sekali lagi itu kami kembalikan kepada kewenangan Bapak Presiden Jokowi untuk memutuskan itu," bebernya.

Sebelumnya, desakan reshuffle menguat setelah keputusan Partai NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved