Piala AFF
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Selevel Vietnam, Park Hang-seo: Pelatih Harus Membuktikannya
Park Hang-seo, Pelatih Vietnam dan Shin Tae-yong terlibat perang kata-kata jelang laga semifinal leg kedua Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023).
TRIBUNKALTIM.CO - Park Hang-seo, Pelatih Vietnam dan Shin Tae-yong terlibat perang kata-kata jelang laga semifinal leg kedua Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023).
Jelang laga semifinal, Park Hang-seo menanggapi pernyataan Shin Tae-yong yang menyebut Timnas Indonesia selevel dengan Vietnam.
Dilansir Thethao247, Shin Tae-yong sempat menegaskan bahwa Indonesia dan Vietnam kini memiliki kualitas yang setara.
"Saya bisa katakan Vietnam adalah tim yang kuat. Sebelumnya, Vietnam dan Thailand adalah dua tim terkuat di Asia Tenggara," ungkap Shin Tae-yong.
"Namun, sejak saya datang ke Indonesia, kami telah mencoba yang terbaik. Saya pikir sekarang di Vietnam dan Indonesia memiliki level yang sama," ujar Shin Tae-yong.
Menanggapi pernyataan Shin Tae-yong, Park Hang-seo langsung berikan sindiran menohok ke mantan pelatih Korea Selatan tersebut.
Tampaknya, Park Hang-seo tidak terima dengan ucapan Shin Tae-yong.
Pelatih berusia 65 tahun ini menyebut, kompatriotnya itu harus membuktikan kata-katanya jika memang benar Timnas Indonesia sudah selevel dengan Vietnam.
Apalagi Park merasa belum pernah dikalahkan Shin Tae-yong semenjak saling bertemu sebagai pelatih tim nasional.
Di sisi lain, juru taktik berusia 65 tahun itu justru sempat melibas Shin Tae-yong 4-0 di awal kariernya bersama timnas Indonesia.
"Shin benar ketika mengatakan Indonesia sudah membaik. Tapi menurut saya pelatih harus membuktikannya dengan hasil di lapangan, bukan sekedar kata-kata," kata Park Hang-seo dikutip dari Zingnews.
"Pelatih harus bertanggung jawab atas hasil tim. Memang benar Indonesia semakin kuat dan saya harap mereka membuktikannya dengan hasil leg kedua. Jika saya kalah, saya akan mengakuinya dengan adil. Tapi jika saya menang, tolong jangan katakan itu lagi, tolong jangan bicara omong kosong tapi buktikan dengan hasil," tantang Park Hang-seo.
Baca juga: Langkah Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Ditentukan di Hanoi, Garuda Wajib Menang atau Imbang 1-1
Kemudian, Park Hang-seo memastikan persiapan timnas Vietnam untuk menjamu timnas Indonesia berjalan lancar.
Ia pun berharap dukungan penuh dari suporter Vietnam untuk memadati Stadion My Dinh.
Park Hang-seo juga berjanji akan mengerahkan kemampuan terbaiknya mengingat ini adalah turnamen terakhirnya bersama timnas Vietnam.
"Pertandingan besok sangat penting bagi saya. Karena ini bisa menjadi pertandingan terakhir saya memimpin Vietnam karena telah sepakat berpisah setelah turnamen," tuturnya.
"Jika saya menang, saya memiliki dua final lagi. Saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal kepada tim dengan kekalahan di semifinal. Oleh karena itu, kami akan berusaha bermain sebaik mungkin mengalahkan Indonesia," tutup Park Hang-seo.
Duel laga semifinal leg kedua Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Timnas Indonesia digelar besok, Senin (9/12023).
Laga semifinal leg kedua itu dijadwalkan akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pukul 19.30 WIB.
Indonesia cukup meraih hasil imbang minimal 1-1, guna mengamankan tiket ke babak final Piala AFF 2022.
Pada laga semifinal leg pertama Timnas Indonesia vs Vietnam berakhir dengan skor 0-0.
Sehingga, bekal tak kebobolan sedikit menguntungkan timnas Indonesia.
Pasalnya, Piala AFF 2022 menggunakan aturan gol tandang.
Timnas Indonesia akan bertandang ke kandang Vietnam dalam pertandingan Leg 2 semifinal Piala AFF 2022.
Baca juga: Jadwal Piala AFF 2022 Vietnam vs Timnas Indonesia, Anak Asuh Shin Tae-yong Cukup Incar Sebiji Gol

Patok Kemenangan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mematok kemenangan sebagai harga mati bagi Skuad Garuda.
Juru latih asal Korea Selatan itu tak ingin anak didiknya meraih hasil imbang saat menghadapi The Golden Star Warriors - julukan Timnas Vietnam.
"Kedua tim sama saja pastinya akan mempersiapkan final, pastinya sama kami juga tidak berpikir mau seri. 1 persen pun tidak ada" ujar Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Minggu (8/1/2023).
"Jadi, kami akan memikirkan final dan menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit," sambungnya.
Dibalik ambisinya, Shin Tae-yong menyebut, para anak didiknya pun datang dengan penuh motivasi untuk memenangkan laga tersebut.
Pelatih berusia 52 tahun itu juga mengaku sudah meracik Skuad Garuda sedemikian rupa agar bisa membungkam tim besutan Park Hang-Seo di kandangnya.
"Memang harus baik hasil dalam pertandingan besok dan kami pun memang mempersiapkan pertandingan dengan semaksimal mungkin. Kami datang untuk menang," ucap Shin.
"Para pemain sangat baik dalam kepercayaan diri, jadi besok bisa menampilkan penampilan yang terbaik saat melawan Vietnam," sambungnya.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Leg ke-2 Semifinal Piala AFF 2022, Giliran Vietnam Jamu Skuad Garuda
Timnas Indonesia diprediksi bakal mengalahkan Vietnam.
Sebabnya, pencetak gol Timnas Indonesia merata.
Garuda boleh saja tak memiliki striker yang memiliki gol mencolok di Piala AFF 2022.
Hanya Egy Maulana Vikri dan Dendy Sulistyawan yang mampu mencatatkan dua gol selama turnamen dua tahunan itu.
Namun, kolektivitas Timnas Indonesia membuat mereka mampu menorehkan gol dari sisi manapun.
Jika dikalkulasi, dari lima pertandingan Piala AFF 2022, sudah ada delapan pemain Garuda yang mampu mencatatkan namanya di papan skor.
Nama-nama tersebut adalah Egy Maulana, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, Spasojevic, Syahrian Abimanyu, Ramadhan Sananta, dan Marc Klok.
Selain itu, saat tampil di leg pertama, anak asuh Shin Tae-yong bermain cukup apik menggunakan sistem tiga bek.
Vietnam dengan nama besarnya dipaksa tampil bertahan untuk fokus terhindar dari kebobolan.
Hanya ada dua shot yang mampu anak asuh Park Hang-Seo ciptakan, satu diantaranya on target.
Justru kiper mereka, Dang Van Lam tampil lebih sibuk dengan menahan delapan tembakan Dendy Sulistyawan cs yang tampil agresif.
Di leg kedua, nampaknya Shin Tae-yong bakal mempertahankan gaya bermainnya yang tampil apik menggunakan tiga bek sejajar.
Jordi Amat, Fachruddin, dan Rizky Ridho yang menjadi stopper mamu menunjukkan kualitasnya.
Tak hanya sebagai penghalang serangan lawan, namun ketiganya mampu menjadi ball playing defender yang mengawali aluran bola Garuda.
Mengulang taktiknya tersebut dan tampil lebih agresif lagi dengan memasang pemain bertipikal menyerang adalah opsi ideal sang juru taktiik.
Bukan hanya itu, Jordi Amat adalah pengganti sepadan bagi Elkan Baggott yang lebih memilih fokus bersama klubnya, Gillingham FC.
Terhitung ia telah berpengalaman bermain melawan pemain sekaliber Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Liga Spanyol.
Jordi Amat pernah menjadi bagian dari Real Betis di musim 2017/2018 dan mengawal lini pertahanan tim Liga Spanyol itu sebanyak 34 laga.
Jelas, dengan pengalamannya, kehadiran Jordi di lini belakang Timnas Indonesia bakal memberi rasa aman.
Ia dapat diduetkan dengan Rizky Ridho maumpun Fachruddin yang sudah menjadi andalan Garuda di Piala AFF sebelumnya.
(Tribunnews.com/Deivor, Hafidh Rizky Pratama)
Arti Kata Shibal yang Diduga Diucapkan Shin Tae-yong ke Wasit Saat Final Piala AFF U23 |
![]() |
---|
Trending, Profil Ernando Ari, Kiper Timnas Indonesia Penendang ke-6 Penalti Final Piala AFF 2023 |
![]() |
---|
Alasan Ernando Ari Jadi Penendang Penalti Ke-6 di Final AFF 2023, Shin Tae-yong: Tolong Dukung Dia |
![]() |
---|
Kenapa Ernando Ari Jadi Penendang Penalti Ke-6? Jadi Trending Twitter Sang Kiper Dicaci dan Dibela |
![]() |
---|
Detik-detik Shin Tae-yong Murka, Sebut 'Wasit Memalukan' di Final Piala AFF U23 Indonesia vs Vietnam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.