8 Panji Keberhasilan Diraih Kutai Kartanegara di HUT ke-66 Provinsi Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Sebanyak 8 Panji Keberhasilan Pembangunan diraih Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Panji-panji tersebut diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor kepada Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono.

Penghargaan itu diberikan dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-66 Provinsi Kalimantan Timur di Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda.

"Kita harap Kaltim semakin baik dan menjadi bagain penting pembangunan Nasional. Semakin baik, maju dan bisa membahagiakan semua masyarakat," ujarnya, Senin (9/1/2023).

Baca juga: DLH dan Perusahaan Berbenah, Persiapkan Data Penilaian Panji Keberhasilan Sektor Kehutanan

Baca juga: Wabup Berau Gamalis Dorong SKPD Perjuangkan Panji Keberhasilan di 2023

Adapun Panji yang diraih Kutai Kartanegara di antaranya, Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Bidang Statistik.

Kemudian, Bidang Ketahanan Pangan dan Hortikulura, Bidang Kehutanan, Bidang Pembangunan Kesehatan.

Bidang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bidang Kondusifitas Daerah, Bidang Ketertiban Umum Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat.

Selain itu pada kategori Camat Berprestasi, Camat Anggana meraih posisi Terbaik III se- Kalimantan Timur.

Dengan raihan Panji Keberhasilan yang diperoleh Kukar, Sunggono berharap penghargaan tersebut bisa menjadi pelecut semangat.

Yakni, bisa menjadi lebih baik di masa datang, dan meraih Panji-Panji Keberhasilan lebih banyak di tahun berikutnya.

“Saya berterimakasih kepada rekan-rekan Organisasi Perangkat Daerah. Mari kita terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Baca juga: 5 Kepala OPD Pemkab Kubar Kembali Raih Panji Keberhasilan Pembangunan Tingkat Provinsi

Dalam kesempatan itu, Sunggono juga mengungkapkan sejumlah kendala pembangunan yang dihadapi Pemerintah Kutai Kartanegara.

Menurutnya, masalah yang dihadapi Kota Raja hampir sama dengan masalah yang dihadapi 10 Kabupaten/Kota lainnya di Kalimantan Timur.

Dengan topografi wilayah yang luas, Kabupaten Kutai Kartanegara masih keterbatasan anggaran dan jangkauan pembangunan.

“Jadi seperti apa Pemprov Kaltim bisa mendorong kita dalam hal investasi dan infrastruktur,” pungkasnya. (*)