Kuota Haji Kaltim Tahun Ini Kembali Normal dan Prioritaskan Jemaah Tanpa Batasan Usia

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Kuota haji Provinsi Kalimantan Timur sudah kembali normal tidak seperti tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19.

Pada tahun 2022 diketahui Kaltim mendapatkan kuota jemaah sebesar 1.174 orang.

Sementara itu, Kuota haji Indonesia tahun 2022 sendiri hanya mencapai 100.051, yang terdiri dari 92.825 haji reguler, dan 7.226 jemaah haji khusus.

Untuk tahun 2023 Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) dan pemerintah Arab Saudi resmi menyepakati kuota haji Indonesia untuk 2023 sebanyak 221 ribu kuota.

Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Agama dan pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Haji dan Umrah di Jeddah, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Kemenag PPU Harap Ada Tambahan Kuota Haji Tahun Ini

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Kemenag Berau Menanti Kuota Haji Penuh Tahun Ini 

Kuota terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus, adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota.

"Informasi sementara sama seperti tahun 2019 kuota haji kita, asalkan tidak ada peristiwa darurat mendadak seperti kemarin (pandemi Covid-19)," terang Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kaltim, Ahmad Ridani, Selasa (10/1/2023).

Ridani berharap penambahan kuota bisa termaksimalkan pihaknya terlebih daftar tunggu di Benua Etam terkini sudah panjang sekitar 70 ribuan calon jemaah haji.

"Insyaallah mudah-mudahan full untuk tahun ini jamaah yang berangkat," sebutnya.

Terkait aturan tak ada batasan usia juga patut disyukuri semua pihak.

Kemenag Kaltim akan memprioritaskan bersama para jemaah yang telah melunasi pembiayaan haji.

"Mudah-mudahan tahun ini tidak ada batasan usia, tahun ini kalau tidak ada ya jadi prioritas, bersama kurang lebih 50 persen lebih (calon jemaah haji) sudah melunasi," ujarnya.

Untuk penambahan kuota, diakui Ridani belum ada.

Dengan 221 ribu kuota pada tahun 2023 ini, Kaltim nantinya bakal memberangkatkan 2500 calon jemaah haji.

"Jadi sama kuotanya sebelum ada pengurangan, 2500-an untuk Kaltim," tegasnya.

Baca juga: Komisi VIII DPR RI Kunker di Balikpapan, Beber Kuota Haji Indonesia 92 Ribu Orang