Mata Lokal Memilih
Grace Natalie: PSI Minta Maaf pada Bu Mega, soal Dukungan pada Ganjar Bukan Berarti Ambil Kader PDIP
Terkait dengan dukungan ke Ganjar, Grace Natalie: PSI minta maaf pada Bu Mega. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI menyebut bukan berarti ambil kader PDIP
Jangan lupa itu organisasi partai politik. Internal harus mempersiapkan.
Saya enggak tahu lain partai bagaimana persiapkannya, kalau di kita jadi kader susah," kata dia.
Megawati juga sempat berbicara soal pemimpin perempuan dalam pidatonya.
Hal ini ia sampaikan merujuk kepada dirinya sendiri.
Megawati mengaku heran ada pihak yang pernah bertanya soal kriteria pemimpin masa depan yang dia harapkan.
Sebab, menurut Megawati, kriteria itu bisa dilihat dari dirinya.
"Ada pertanyaan, pemimpin masa depan yang Ibu harapkan itu seperti apa.
Aih, aku bilang, kok lu enggak ngelihatin gue ya. Orang jelas-jelas ada. Aduh gawat," kata Megawati.
Megawati lantas pamer dan menyebutkan bahwa dia telah menyandang dua gelar profesor dan sembilan gelar doktor honoris causa.
Selain itu, ada lima gelar lain yang akan dianugerahkan ke dia, tetapi tertunda karena pandemi Covid-19.
Menurut Megawati, ini membuktikan bahwa dirinya tak hanya cantik dan karismatik, tetapi juga pintar.
"Kamu tahu enggak sih, Ibumu ini sudah pintar, cantik, karismatik, pejuang. Opo meneh (apa lagi)?" ujar dia.
Megawati mengatakan, kepintarannya juga dibuktikan dari perjuangan dia membesarkan PDIP.
Presiden ke-5 RI itu bercerita bahwa ketika masih bernama PDI, partainya pernah dilanda dualisme kepemimpinan yang menghadapkan Megawati dengan Soerjadi.
Kepemimpinan Megawati bahkan sempat tak diakui oleh pemerintah Orde Baru kala itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.