Berita Samarinda Terkini

Rencana Walikota Andi Harun Resmikan 3 Desain Batik Samarinda

Pemerintah Kota Samarinda akan meresmikan batik Samarinda pada peringatan hari jadi Kota Samarinda

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKOT SAMARINDA
Walikota Andi Harun, menyaksikan presentasi batik khas Samarinda oleh pengrajin di Anjungan Karang Mumus Balaikota Samarinda Kaltim, Jumat (13/1/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda akan meresmikan batik Samarinda pada peringatan hari jadi Kota Samarinda.

Disampaikan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun ada 3 desain batik yang akan diresmikan.

Desain tersebut adalah desain yang telah ada sebelumnya, kemudian dilakukan beberapa penyempurnaan.

Selain akan meresmikan desain batik Samarinda, Andi Harun juga mengemukakan bahwa pihaknya akan menjadikan batik Samarinda menjadi pakaian resmi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada hari Kamis.

Baca juga: Bantuan Laptop dan Baju Batik ke Penyuluh Pertanian Lapangan Sangsakakauka

Ia berharap kebijakan tersebut tidak hanya diikuti oleh BUMN serta instansi vertikal seperti pengadilan dan kementerian hukum, bahkan TNI-Polri.

"Poinnya adalah bagaimana agar sirkulasi perekonomian masyarakat bisa berjalan dengan dijadikan sebagai pakaian resmi," ujar Andi Harun saat ditemui usai menyaksikan presentasi batik khas Samarinda oleh pengrajin di Anjingan Karang Mumus Balaikota Samarinda Kaltim, Jumat (13/1/2023).

Hal itu menurutnya akan memacu pengrajin untuk terus semangat menjalankan usahanya dengan permintaan pasar yang menjanjikan.

Di samping itu hal ini juga akan semakin memasyarakatkan batik Samarinda dengan kekhasan yang dimilikinya.

Dijelaskan oleh Andi Harun, bahwa batik tersebut adalah perpaduan antara motif Sungai Mahakam yang melambangkan urat nadi perekonomian masyarakat kota Tepian.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Rekomendasikan Pembangunan Mini Soccer di Eks Lapangan Vorvo

Selain Mahakam ada Anggrek Bulan dan Anggrek Hitam serta siring yang biasa menjadi atap rumah pagar dan sebagainya itu akan menyatu.

"Motif dayak serta motif sarung sebagai motif legenda di Samarinda," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved