3 Akses Menuju IKN Nusantara dari Balikpapan, 2 Jalur Darat dan 1 Jalur Laut

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantaraatau IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terus bergulir.

Salah satu yang dikebut adalah penyediaan akses transportasi menuju ibu kota baru Indonesia ini.

Dilansir dari Kontan, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga mengatakan, akan ada tiga jalur yang bisa digunakan menuju IKN Nusantara.

Pertama, dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan langsung masuk ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 8,35 kilometer.

Kemudian, perjalanan dilakukan dengan memutar ke timur lewat jalan nasional sekitar 40 menit waktu tempuh dengan kondisi lalu lintas normal, sebelum akhirnya tiba di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Kedua, melalui jalur laut atau Teluk Balikpapan.

Saat ini yang sudah tersedia adalah akses melalui Pelabuhan Semayang di Kota Balikpapan.

Dari Pelabuhan Semayang kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan speed boat menuju Dermaga Cita Sabut yang rencananya akan dikembangkan seiring pembangunan IKN.

Baca juga: Progres Bendungan Sepaku Semoi, Kelar Juni 2023, Penyuplai Air di IKN Nusantara

Baca juga: Agung Podomoro Garap Hunian Sehat dan Premium di Kawasan Penyangga IKN Nusantara

Akses melalui laut ini memakan waktu sekitar 50 menit sebelum kemudian melanjutkan perjalanan lewat Jalan Hutan Produksi menuju pintu masuk KIPP.

Lewat perjalanan laut ini, penumpang kapal bisa melihat Jembatan Pulau Balang yang akan terhubung dengan jalur ketiga menuju IKN, yaitu Jalan Tol Akses IKN.

Adapun Tol Akses IKN saat ini masih digarap dengan target rampung pada 2024.

Tol Akses IKN yang langsung terhubung dengan Jembatan Pulau Balang adalah Segmen 5A Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Progres segmen ini baru mencapai sekitar 6 persen. Ditargetkan pada Maret 2023 proyek Tol Akses IKN Segmen 5A bisa tembus 25 persen . (*)