Berita Paser Terkini

Atasi Lonjakan Harga, Pemkab Paser Sidak Agen LPG 3 Kilogram Subsidi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melakukan sidak ke Agen LPG 3 kilogram bersubsidi

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser Adi Maulana bersama unsur Forkopimda dan pihak lainnya, saat melakukan sidak ke Agen LPG 3 kilogram di Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur,  Senin (16/1/2023).TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melakukan sidak ke Agen LPG 3 kilogram bersubsidi, guna menindaklanjuti adanya permasalahan meningkatnya harga beli masyarakat LPG 3 kilogram.

Sidak tersebut dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser Adi Maulana, bersama unsur Forkopimda, dan pihak lainnya di Agen LPG 3 Kilogram Subsidi PT Paser Energy Abadi, Senin (16/1/2023).

Adi Maulana menyampaikan, pihaknya telah mendengar keluhan dari masyarakat terkait distribusi hingga kenaikan tabung LPG 3 kilogram.

"Kita mencari simpul apa yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga LPG 3 kilogram, dimulai dengan rapat bersama untuk menyatukan langkah dengan satu pemahaman dalam menyelesaikan permasalahan LPG subsidi," kata Adi.

Dari hasil sidak yang dilakukan, pihaknya mendapati beberapa permasalahan yang membuat harga LPG 3 kilogram.

"Ada daftar penerima tetap yang keberatan karena untuk mengambil LPG ke pangkalan, jaraknya begitu jauh," tambahnya.

Ia juga mempertanyakan terkait pendistribusi LPG subsidi yang dilakukan oleh agen ke pangkalan.

Dalam distribusi tersebut, terdapat pangkalan yang mengambil langsung ke agen.

"Harusnya pangkalan itu tidak mengambil sendiri LPG subdidi, melainkan agen yang harusnya mengantar langsung," jelas Adi.

Nantinya, hasil dari rapat maupun sidak yang dilakukan pihaknya akan mendiskusikan langsung ke pihak pertamina.

"Hasil hari ini akan kita diskusikan dengan pertamina, kita minta jadwal untuk melakukan pertemuan disana," jelasnya.

Adi mengharapkan, hasil akhirnya nanti tim dari pertamina bisa langsung datang ke Kabupaten Paser.

Dengan tujuan, mensosialisasikan mengenai kebijakan distribusi LPG 3 kilogram.

Pemda Paser nantinya, juga akan mengumpulkan semua pangkalan di Kabupaten Paser guna mengikuti sosialisasi tersebut.

"Seperti tanggung jawab masing-masing pihak, pertamina tanggung jawabnya apa, Pemda juga demikian, hingga yang disubsidi itu apa dan sasarannya sampai kemana, sehingga tidak ada lagi permasalahan yang muncul," pungkas Adi.

Langkah yang dilakukan oleh Pemda Paser guna memperbaiki maupun memberi solusi bagi permaslahan yang terjadi di tengah masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved