Mata Lokal Memilih
PPP Tentukan Capres di Mukernas, Persilakan Sandiaga Uno hingga Ridwan Kamil Dekati Akar Rumputnya
PPP akan tentukan capresnya di Mukernas, persilakan Sandiaga Uno, Erick Thohir hingga Ridwan Kamil untuk mendekatai akar rumputnya
TRIBUNKALTIM.CO - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menentukan calon presiden (capres) di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas)
Untuk itulah PPP membuka untuk Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil mendekati kader akar rumputnya.
Jelang Mukernas PPP sendiri disebut sejumlah DPW mengusulkan beberapa nama seperti Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.
Untuk capres di Pemilu 2024, PPP masih terbuka untuk nama-nama yang akan diusung.
Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, mengatakan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP se-Indonesia muncul beragam nama.
Dari Jawa Barat sendiri ada yang mengusung Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Di DPW lain, ada yang mengusung nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Mardiono mengatakan, "Kader PPP di Jabar ada yang minta Ridwan Kamil, kuat, yang minta Sandiaga Uno dan Erick Thohir juga kuat."
Namun, kata Mardiono, itu semua adalah tawaran dan yang menentukan pilihan adalah rakyat.
Tetapi, mendapati tawaran nama-nama itu dari masyarakat, partai tak mungkin diam saja.
Baca juga: Penjelasan Nurul Arifin soal Kabar Ridwan Kamil Gabung Golkar, Ulasan Pengamat soal Kebutuhan Partai
"Ada yang memasangkan Ridwan Kamil dengan Ganjar.
Itu kan hak setiap tokoh," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel berjudul Ada yang Minta Ridwan Kamil, Ada yang Minta Ganjar Pranowo, PPP: Ditentukan saat Mukernas.
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023) menambahkan ibarat perusahaan, PPP adalah perusahaan terbuka sehingga menerima siapa pun yang memiliki potensi dan keinginan untuk bergabung bersama partai.
“Alhamdulilah semua beliau itu kalau mau mendekati akar rumput PPP itu juga kulo nuwun (permisi) ke kami di DPP, kan kita persilakan, tidak ada yang kita beda-bedakan,” ujar Arsul seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Ia mengungkapkan, pengusungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari PPP bakal bergantung siapa figur yang paling didukung oleh kader akar rumput.
“Bolak-balik saya katakan bahwa PPP itu adalah partai yang dalam proses menentukan siapa yang bakal diusung capres-cawapres itu bottom up, mendengarkan aspirasi dari bawah,” ujar dia.
Arsul Sani menyatakan, PPP tidak terburu-buru dalam menentukan pasangan capres dan cawapresnya yang akan diusung.
Pasalnya, pendaftaran paslon capres-cawapres masih dilakukan 8-9 bulan ke depan.
Baca juga: Masa Jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat Tersisa 8 Bulan, Fokus Kang Emil Saat Ini
Pun, hingga kini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum menentukan batas akhir pengusungan capres-cawapres.
“Maka, sebelum ke sana, PPP akan menetapkan di forum internal terlebih dahulu.
Kalau tidak salah PAN sudah menetapkan di Rakernas.
Kami nanti di Mukernas,” imbuhnya.
Diketahui PPP nampak menjalin kedekatan dengan Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil.
Sandiaga Uno merupakan kader Partai Gerindra dan telah menyatakan tetap loyal dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Sementara itu, Ridwan Kamil tengah menjalin kedekatan dengan Partai Golkar.
Adapun Erick Thohir dalam beberapa waktu terakhir terlihat kerap mengikuti kegiatan PAN, dan telah mengajukan diri sebagai calon ketua umum PSSI.
Baca juga: Di Medsos Ramai Dibahas Masjid Al Jabbar Pakai Dana APBD Rp 1 T, Ridwan Kamil: Disepakati Musrenbang
Saat ini PPP telah bergabung dalam KIB bersama Golkar dan PAN.
Sandiaga Uno sempat diisukan beralih ke PPP
Mardiono mengatakan bahwa pihaknya tidak berkompeten untuk mengambil kader partai lain.
"Tetapi dalam politik, berpindah itu keniscayaan.
Banyak misalnya kader PPP yang pindah ke PAN atau sebaliknya," katanya.
Menurut Mardiono, PPP tidak bisa mengusung nama capres sendirian sebab terikat dengan Koalisi Indonesia Baru (KIB) dengan PAN dan Partai Golkar.
"Untuk mengerucutkan nama capres tidak bisa sendiri, kalau disimpulkan di internal tahapannya ada halaqah ulama, rapimnas, baru kita bawa ke KIB."
"Mudah-mudahan nama (capres) itu muncul setelah acara harlah selesai, pada Muskernas (Musyawarah Kerja Nasional)," kata Mardiono.
Baca juga: Survei Cawapres di Jawa, Ridwan Kamil, Erick Thohir, AHY dan Sandiaga Uno Teratas, di Mana Massanya?
(*)
Update Mata Lokal Memilih Lainnya
Berita Ridwan Kamil Lainnya
Aspirasi agar PPP Usung Ridwan Kamil sebagai Capres Terus Mengemuka, Uu Ruzhanul Ulum: Ini Rasional |
![]() |
---|
PPP Jabar Didorong Usulkan Ridwan Kamil sebagai Capres di Pilpres 2024, Pertimbangan Pilih Kang Emil |
![]() |
---|
Kans Ganjar Pranowo Makin Besar? Usai PPP Monitor Kader PDIP Buat Dijadikan Capres di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Pengurus PPP Papua Sepakat Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.