Berharap Kuatkan Syiar, Relawan Santri Dukung Ganjar Bagi Bantuan ke Majelis Taklim di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) menyerahkan bantuan untuk majelis-majelis taklim di provinsi dengan julukan Benua Etam tersebut.

Terbaru, Kamis (19/1/2023), relawan yang berisikan santri dari berbagai daerah di Kaltim itu, menyerahkan sejumlah bantuan untuk Majelis Taklim Khadijah Kubro di Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan, Kota Samarinda.

Koordinator Wilayah SDG Kaltim, Abdul Rahim mengatakan, bantuan yang pihaknya berikan antara lain pengeras suara, dispenser, kipas angin, dan peralatan musik rebana.

"Kami sebagai relawan Bapak Ganjar Pranowo juga harus aktif kepada masyarakat, agar nilai-nilai positif dari Bapak Ganjar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, bisa dirasakan di seluruh penjuru negeri, khususnya di Kalimantan Timur," katanya, sebagimana rilis yang diterima TribunKaltim.co.

Baca juga: Mak Ganjar Kaltim Ajak Ibu-ibu Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Tanam Sayuran Hidroponik

Bukan tanpa alasan peralatan tersebut diberikan relawan. Rahim menuturkan, pihaknya telah melakukan survei dan mendata peralatan yang dibutuhkan untuk majelis-majelis taklim di Samarinda.

Dia menyebut ada banyak majelis taklim dan instansi pendidikan Islam di Kaltim, yang membutuhkan uluran bantuan untuk bisa berkembang dan mendapat kesejahteraan yang layak.

"Maka dari itu, dari SDG Kaltim, bertekad memiliki tujuan yang jelas, konkret, dan terukur untuk majelis taklim di Samarinda, sebagai ibu kota Provinsi Kaltim," ujar Rahim.

Melalui bantuan-bantuan yang telah diberikan relawan, Rahim berharap pihak majelis taklim bisa memanfaatkannya dengan optimal.

Bukan hanya untuk majelis, namun juga untuk kemaslahatan umat bersama. Sehingga, nantinya majelis taklim yang telah dibantu bisa menguatkan syiar-syiar Islam di Kaltim.

Baca juga: Relawan Ganjar Pranowo Terang-terangan Kumpulkan Kekuatan untuk Pilpres 2024, Cek Suara Sumbar

"Kegiatan selanjutnya, insyaallah kami akan menginventarisir kebutuhan majelis taklim, panti asuhan, pondok pesantren, hingga tempat-tempat pendidikan Islam. Seperti rumah tahfidz. Kami akan berikan manfaat, kami akan santuni, kami usahakan untuk kesejahteraan yang layak," ucap Rahim.

"Agar ajaran-ajaran Islam bisa terus berkembang dan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang memiliki akhlak dan akidah," tambahnya. (*)