Berita Balikpapan Terkini

PII Gelar Workshop Kolaborasi untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Teknik Sipil di Kaltim

Dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa, Persatuan Insinyur Indonesia bersama PT Hutama Karya (Persero) dan Universitas Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Persatuan Insinyur Indonesia bersama PT Hutama Karya (Persero) dan Universitas Balikpapan berkolaborasi menggelar Workshop Perencanaan dan Pengendalian Proyek Konstruksi Berbasis Teknologi Digital di Universitas Balikpapan, Kamis (19/1/2023).TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa, Persatuan Insinyur Indonesia bersama PT Hutama Karya (Persero) dan Universitas Balikpapan, berkolaborasi menggelar Workshop Perencanaan dan Pengendalian Proyek Konstruksi Berbasis Teknologi Digital di Universitas Balikpapan, Kamis (19/1/2023).

Workshop ini diikuti oleh 80 Mahasiswa diantaranya dari Universitas Balikpapan, Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) dan Universitas Mulawarman (Unmul).

Selain itu, turut menghadirkan Narasumber dari PT Hutama Karya (Persero) diantaranya Manager Digital Construction PT Hutama Karya Amy Rachmadhani,  Project Manager Jalan Tol IKN Segmen Karang Joang-Kariangau PT Hutama Karya Syaiful Bahtiar, BIM Coordinator Jalan Tol IKN Segmen Karang Joang-Kariangau PT Hutama Karya Windy Kurniawan, Operational BIM PT Hutama Karya Salsabil Wahyu dan Ni Putu Pande Dhea PM.

Para pemateri yang dihadirkan merupakan praktisi yang memang berperan dalam bidang konstruksi.

Baca juga: Hetifah Ajak Peserta Ikut Kompetisi Vlog Seru di Engineering Expo Rapimnas PII

Baca juga: Rapimnas PII Resmi Digelar Besok di Balikpapan, Siap Sukseskan Pembangunan IKN Nusantara

Rektor Universitas Balikpapan melalui Dekan Fakultas Teknil Sipil dan Perencanaan, Masliati menyambut baik kolaborasi antara akademisi, asosiasi dan praktisi dalam workshop ini.

"Ini menjadi momentum peningkatan kompetensi bagi mahasiswa Teknik Sipil di Kalimantan Timur," ujarnya.

Sinergi antara akademisi, asosiasi dan praktisi bidang kontruksi diperlukan untuk mengikis

Sementara itu, Sekretaris Badan Kejuruan Sipil (BKS) Persatuan Insinyur Indonesia (PII), I Kayan Sutrisna menyebut, workshop ini diperlukan untuk meminimalisir kesenjangan kompetensi pada lulusan Perguruan Tinggi (PT) dengan kebutuhan dalam dunia kerja.

Menurutnya, kesenjangan ini muncul akibat tuntutan di bidang kontruksi yang sudah semakin tinggi, serta belum diimbangi dengan kemampuan akademisi dari kampus.

"Kondisi ini membuat sebagian besar output Perguruan Tinggi tidak bisa langsung diserap dalam dunia kerja. Sehingga perlu ada diklat lanjutan, agar mereka siap bekerja," tutur Kayan.

Dengan menggandeng PT Hutama Karya (Persero), hal ini akan menjadi salah satu upaya asosiasi (PII) untuk mengikis kesenjangan tersebut.

Dengan membuka peluang yang luas, bagi Perguruan Tinggi di daerah untuk melaksanakan workshop sedemikian.

"Workshop ini diharapkan membuat mahasiswa semakin aware, bahwa keperluan di dunia kerja sudah kian kompleks," ulas Kayan.

"Selain pengetahuan dari kampus, skill penggunaan software seperti BIM serta attitude kini jadi aspek yang sangat dibutuhkan di dunia konstruksi," imbuhnya.

Dirinya secara khusus juga memberikan apresiasi kepada PT Hutama Karya (Persero) dan Universitas Balikpapan yang telah membuka diri untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan workshop ini.

Baca juga: PII Bahas Persiapan Rapemnas dan Engineering Expo di Balikpapan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved