Mata Lokal Memilih

Sesuai Tugas Ridwan Kamil, Golkar Targetkan Tambah Perolehan Kursi di DKI Jakarta, Jabar dan Banten

Sesuai dengan tugas Ridwan Kamil, Golkar targetkan tambah perolehan kursi di DKI Jakarta, Jabar dan Banten. Berikut penjelasan dari Airlangga Hartarto

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/RENO ESNIR
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) menyerahkan KTA Partai Golkar pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023). Pada kesempatan tersebut Ridwan Kamil menerima jas kuning dan KTA Golkar yang langsung diberikan oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto dan sah menjadi anggota Partai Golkar. 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Golkar targetkan menambah perolehan kursi di wilayah Jawa I yang meliputi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat seiring bergabungnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Menurut Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto target penambahan perolehan kursi tersebut tidak terlalu muluk dan sesuai dengan tugas Ridwan Kamil.

Setelah resmi bergabung dengan Golkar, Ridwan Kamil langsung didapuk menjadi Wakil Ketua Umum untuk bidang Penggalangan Pemilih.

Pernyataan ini disampaikan Airlangga saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pemenangan Pemilu Jawa I yang digelar di kawasan Pecenongan, Jakarta, Rabu (25/1/2023) malam kemarin.

"Dengan kehadiran Kang Emil khusus (perolehan suara) dihitung ulang, tapi dihitung ulangnya jangan banyak-banyak yang penting nambah," kata Airlangga seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Airlangga membeberkan, di provinsi Banten, Golkar mengubah target perolehan suara dari 3 kursi DPR RI menjadi 4 kursi, 11 kursi DPRD provinsi menjadi 20 kursi, dan 60 kursi DPRD kabupaten/kota menjadi 90 kursi.

Ia melanjutkan, Golkar awalnya menargetkan perolehan kursi anggota DPR dari provinsi Jawa Barat dari 14 kursi menjadi 23 kursi, tapi target ini diterapkan sebelum Ridwan Kamil bergabung.

"Itu 14 menjadi 23 belum ada Kang Emil. Jadi pertanyaannya Kang Emil ingin nambah berapa nih.

Baca juga: Partai Politik Dukung Gibran Rakabuming Maju Pilgub 2024, Rocky Gerung Ingatkan Ada Ridwan Kamil

Target sementara 23 belum ada Kang Emil.

Dengan Kang Emil tentu ada tambahan,” ujar Airlangga.

Ia pun menargetkan kursi Golkar di DPRD Jawa Barat naik dari 16 menjadi 25 kursi, sedangkan kursi di DPRD kabupaten/kota Jawa Barat bertambah dari 194 menjadi 293 kursi.

Sementara itu, di DKI Jakarta, Airlangga menargetkan Golkar dapat memperoleh 3 kursi DPR dari sebelumnya 1 kursi dan menambah kursi DPRD dari 6 menjadi 12 kursi.

Airlangga menyatakan, perubahan target ini sesuai dengan tugas Ridwan Kamil di Partai Golkar, yakni sebagai wakil ketua umum bidang penggalangan pemilih.

"Penugasannya penggalangan pemilih sehingga tentu diharapkan akan menambah porsi kemenangan partai Golkar di Jabar, di DKI, di Banten dan di wilayah lain yang sudah ditugaskan ke Pak Emil," kata Airlangga.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Ridwan Kamil yang Jabat Waketum Setelah Resmi Gabung Partai Golkar

Sosialisasikan Golkar ke Generasi Z dan Milenial 

Ace Hasan Syadzily mengungkap keinginannya agar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mensosialisasikan berbagai kinerja Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada generasi Z dan milenial.

Ace mengklaim bahwa Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian telah banyak bekerja untuk masyarakat.

Namun, hal itu tak bisa banyak disampaikan oleh para kader elit Golkar.

“Karena kadang-kadang, mohon maaf ya, kami harus akui masyarakat belum apa-apa sudah alergi dengan politik,” kata Ace dalam diskusi virtual di akun Instagram pribadinya @ace.hasan.syadzily, Senin (23/1/2023).

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023).
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Ia menilai Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil, punya kapasitas lebih besar untuk bisa menyampaikan hal tersebut.

Baca juga: Blak-blakan Ridwan Kamil Legowo Airlangga Hartarto Diusung jadi Capres Partai Golkar di Pilpres 2024

Pasalnya, selain menjabat sebagai kepala daerah, Ridwan Kamil juga sangat aktif di media sosial.

Tapi, kalau figur-figur seperti Kang Emil ini sebetulnya relatif tidak ada jarak, karena tidak ada barrier, tidak ada gap, antara rakyat dengan figur-figur daerah seperti Kang Emil ini,” kata Ace.

Ia mengatakan, kerap kali masyarakat tak percaya jika sosialisasi dilakukan oleh kader Golkar yang lain.

Ace lantas menyadari situasi itu terbentuk karena tak sepenuhnya tingkat kepercayaan masyarakat pada partai politik (parpol) tinggi.

“Tapi, kalau sudah dikomunikasikan dengan baik oleh teman-teman seperti Kang Emil, atau teman-teman relawan tentu ini akan dapat mendorong bagi upaya kita untuk melakukan edukasi politik pada masyarakat,” ujarnya.

“Bahwa Partai Golkar merupakan partai yang memiliki kinerja yang serius bagi kepentingan rakyat, termasuk di dalamnya figur Pak Airlangga,” kata Ace lagi.

Baca juga: Langkah Politik Ridwan Kamil Seusai Gabung Golkar, Kang Emil Pilih Pilgub Jabar atau DKI Jakarta?

(*)

Mata Lokal Memilih Lainnya

Berita Ridwan Kamil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved