Mata Lokal Memilih

Nasib Anies Baswedan Tergantung Jadi atau Tidaknya Jokowi Reshuffle Kabinet dan Kompromi Surya Paloh

Nasib Anies Baswedan tergantung jadi atau tidaknya Jokowi reshuffle kabinet dan kompromi Surya Paloh.

Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan keterangan kepada awak media usai meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). Dijadwalkan sore ini Anies akan bertemu Jokowi. Presiden Joko Widodo membenarkan bahwa eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui di Istana Jakarta untuk berpamitan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam bursa capres di Pilpres 2024.

Benatrkah nasib Anies Baswedan tergantung jadi atau tidaknya Jokowi reshuffle kabinet.

Juga kompromi Surya Paloh, bos partai Nasdem baryu-baru ini dengan presiden Jokowi di Istana.

Bila Jokowi benar-benar mereshuffle kabinet, maka jelas bagi Nasdem melanjutkan pencapresan Anies Baswedan sebagai antitesa Jokowi.

Sementara bila tak terjadi reshuffle dalam kabinet Jokowi, maka kompromi Surya Paloh berjalan.

Sehingga posisi Anies Baswedan menjadi rentan secara politis.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Prabowo Terjebak Diantara Perjanjian Tertulis dengan Megawati dan Anies Baswedan

Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan terancam didepak Partai NasDem apabila reshuffle kabinet batal terjadi.

Hal itu diprediksi oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin usai pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, membahas dua hal.

Ujang menduga pertemuan Surya Paloh dan Jokowi membahas keputusan NasDem mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres).

Sebab, Anies Baswedan dianggap sebagai antitesa dari Jokowi.

Apalagi, Jokowi selama ini memberi sinyal mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Kemungkinan besar bicara pencapresan Anies, karena kita tahu bahwa Nasdem mendukung Anies, dan Jokowi itu saya melihatnya kepada Ganjar," kata Ujang dikutip Tribunnews, Minggu (29/1/2023).

Kemudian selanjutnya, Ujang menduga isu reshuffle atau perombakan kabinet turut dibahas antara Surya Paloh dan Jokowi.

Baca juga: Login sscasn.bkn.go.id/Aplikasi Pusaka Super Apps dan Cek Pengumuman Pasca Sanggah PPPK Kemenag 2022

Isu reshuffle ini erat kaitannya dukungan yang diberikan NasDem untuk Anies Baswedan.

"NasDem terancam direshuffle, dan pertemuan itu bisa jadi membicarakan persoalan reshuffle," ujar Ujang.

Ujang melanjutkan, reshuffle bisa saja terjadi, namun bisa saja urung terjadi.

Hal itu tergantung bagaimana komunikasi yang dibangun oleh Surya Paloh kepada Jokowi.

Apabila NasDem mampu berkompromi dengan Jokowi untuk membatalkan reshuffle artinya ada titik temu kembali antara Surya Paloh dengan Jokowi.

"Kalau NasDem-nya berkompromi dengan Jokowi pada pertemuan itu, maka reshuffle tidak akan terjadi, karena sudah deal."

"Artinya ada titik temu kembali antara Surya Paloh dengan Jokowi tekait pencapresan,” jelas Ujang.

Maka kata Ujang, bisa dilihat apakah kedepannya Jokowi benar akan mereshuffle menteri dari NasDem atau tidak.

Kalau tidak ada reshuffle berarti Anies Baswedan terancam didepak dari dukungan Partai NasDem.

"Kita lihat, kalau tidak ada reshuffle, berarti ada komprmomi yang deal antara Surya Paloh dengan Jokowi,”

"Jadi kuncinya di situ, kalau ada deal maka yang terancam Anies tidak bisa jadi capres," kata Ujang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Anies Baswedan Terancam Didepak NasDem Apabila Jokowi Batal Reshuffle Kabinet, https://tangerang.tribunnews.com/2023/01/29/anies-baswedan-terancam-didepak-nasdem-apabila-jokowi-batal-reshuffle-kabinet?page=all

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved