Peluang Nicolo Zaniolo Gabung AC Milan di Hari Terakhir Jendela Transfer, AS Roma: Tak Ada Masalah

TRIBUNKALTIM.CO - Di tengah krisis yang menimpa AC Milan, namun ada kabar baik terkait transfer Nicolo Zaniolo ke San Siro.

Kendati demikian, bakal banyak hambatan bagi Nicolo Zaniolo untuk berseragam AC Milan.

Nicolo Zaniolo sendiri telah menyatakan ingin pindah ke AC Milan, karena tidak mendapatkan perlakukan yang baik dari pendukun AS Roma.

Kini, jendela transfer hanya menyisakan waktu kurang dari 24 jam untuk AC Milan meresmikan Nicolo Zaniolo.

Kedatangan Nicolo Zaniolo bisa menjadi salah satu solusi bagi Stefano Pioli guna membawa AC Milan keluar dari krisis.

Direktur AS Roma, Tiago Pinto, telah membuka suara mengenai situasi yang terkait dengan Nicolo Zaniolo dan kemungkinan keluarnya sang pemain sebelum bursa transfer ditutup.

Seperti yang dilaporkan oleh Sky (via Milan News), Roma dan Bournemouth telah menyepakati biaya untuk Zaniolo, namun penyerang asal Italia tersebut lebih tertarik untuk pindah ke AC Milan, meskipun ia mungkin akan merasa kecewa.

Frederic Massara dan Paolo Maldini baru-baru ini mengajukan permintaan kepada dewan direksi untuk mendapatkan dana tambahan untuk mendatangkan Zaniolo bulan ini, namun permintaan tersebut ditolak dan itu berarti pemain berusia 23 tahun itu mungkin akan tetap berada di Roma selama sisa musim ini jika ia bertahan ingin ke AC Milan.

Baca juga: Selamat Tinggal Scudetto, AC Milan Kehabisan Bensin Kejar Napoli

Tiago Pinto berbicara kepada DAZN sebelum pertandingan AS Roma melawan Napoli di Derby del Sole dan dia ditanya tentang masa depan Zaniolo di tengah banyaknya spekulasi seputar masa depannya, dengan komentarnya yang dilansir oleh MilanNews.

"Saya tidak memiliki masalah dalam menjawab pertanyaan mengenai Zaniolo, namun saat ini semua orang telah memahami apa yang terjadi. Nicolò telah meminta klub untuk pergi, kami telah mencoba mencari solusi dengan agennya. Solusi ini telah tiba [di Bournemouth], tetapi saat ini Nicolò mungkin tidak terlalu senang dengan solusi itu," katanya.

"Kami semua dalam sedikit kesulitan karena kami menemukan solusi ini karena permintaan sang pemain. Dengan semua aturan yang kami miliki dari Financial Fair Play, kami bukanlah klub yang bisa mengatakan 'tidak' pada Zaniolo dan kemudian merekrut pemain lain. Masih ada 48 jam tersisa, mari kita lihat apa yang akan terjadi, tetapi saya tidak ingin membahas masalah ini. Ini adalah situasi yang sangat sulit bagi klub."

Sementara itu, pertanyaan kembali muncul mengenai apakah AC Milan akan melakukan pergerakan di bursa Januari, mengingat krisis yang sedang mereka hadapi.

Baca juga: Kalah Telak dari Sassuolo, AC Milan Ucapkan Selamat Tinggal pada Scudetto, Stefano Pioli Dipecat?

La Gazzetta dello Sport mengingatkan bahwa kalimat dari Paolo Maldini dan Stefano Pioli sepanjang bulan ini adalah "kami baik-baik saja seperti ini", sebagian karena memang benar bahwa mereka memiliki keyakinan pada skuat yang memenangkan Scudetto, tetapi juga karena kabar dari atas adalah bahwa tampaknya tidak ada dana yang tersedia.

Maldini mengklarifikasi secara blak-blakan beberapa minggu yang lalu bahwa Milan 'tidak akan melakukan apa pun di bursa transfer musim dingin', kemudian berbicara setelah kekalahan 4-0 dari Lazio untuk menjelaskan bahwa sikap dan strategi kepemimpinan sudah jelas dan ia tidak akan menyimpang dari itu, ketika menanggapi kemungkinan ketertarikan pada Nicolo Zaniolo.

Pioli, di sisi lain, setelah pertandingan melawan Sassuolo, menjawab pertanyaan mengenai kedatangan penjaga gawang lain: "Ketika sebuah tim sangat menderita, bahkan penjaga gawang pun akan mendapat masalah."

Seorang calon penjaga gawang baru dan seorang pemain sayap sempat menjadi pusat spekulasi, namun hal tersebut tampaknya telah memudar sekarang.

Baca juga: Rapor 15 Pemain AC Milan Kontra Sassuolo, Charles De Ketelaere Tampil Baik daripada Rafael Leao

Namun, di akhir laga Milan-Sassuolo, terjadi tatap muka antara CEO baru Giorgio Furlani, direktur teknik Maldini dan direktur olahraga Massara.

Posisi Stefano Pioli Terancam

Krisis yang dialami AC Milan masih berlanjut usai kekalahan memalukan atas Sassuolo di pekan ke-20 Liga Italia Serie A, Minggu (29/1/2023), kondisi ini membuat posisi Stefano Pioli terancam.

Ya, mimpi buruk di tahun 2023, mimpi buruk bagi AC Milan dan Stefano Pioli, di mana dalam dua pekan terakhir tersingkir dari Coppa Italia, kalah di Piala Super melawan Inter Milan, mengucapkan selamat tinggal pada Scudetto, dan kini terancam tersingkir dari Liga Champions.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Jadi Petaka Bagi AC Milan, Krisis Pemain Hingga Keuangan Landa Skuad Pioli

Angka-angka tersebut tidak menyisakan ruang untuk interpretasi, AC Milan gagal, dengan rincian 7 pertandingan pada tahun 2023 dan hanya satu kemenangan, 4 kekalahan.

Dilansir dari Calciomercato, angka kebobolan AC Milan juga cukup mengkhawatirkan, yakni 18 gol dalam tujuh pertandingan, 12 gol dalam tiga pertandingan terakhir.

Bahkan saat melawan tim asuhan Dionisi, AC Milan tampak terbelah dua, tanpa keseimbangan, tanpa ide, dengan kondisi fisik yang buruk.

Sepertinya ada sesuatu yang rusak antara Stefano Pioli dan para pemain.

Baca juga: Live Streaming AC Milan vs Sassuolo Liga Italia Malam Ini, Cek H2H, Prediksi Skor dan Susunan Pemain

Sejak 6 April 1997 (1-6) melawan Juventus, AC Milan belum pernah kebobolan setidaknya lima gol dalam pertandingan kandang Serie A.

Pada 13 Januari 2014, setelah kekalahan 4-3 dari Sassuolo, AC Milan memutuskan untuk memecat Allegri, apa yang akan dilakukan Paolo Maldini sekarang dengan Stefano Pioli? (*)

Berita Liga Italia Serie A

Berita AC Milan Lainnya