Liga Champions

Lengkap! Jadwal Liga Champions 2022/2023 dari 16 Besar hingga Final serta Aturan Sistem Gugur UEFA

Simak jadwal Liga Champions 2022/2023 dari babak 16 besar hingga partai final serta aturan sistem gugur UEFA.

Editor: Syaiful Syafar
uefa.com
Simak jadwal Liga Champions 2022/2023 dari babak 16 besar hingga partai final serta aturan sistem gugur UEFA. 

2025 : Fussball Arena Munchen, Munich, Jerman.

3. Apa yang Didapat Juara Liga Champions?

Trofi Liga Champions dipajang di Istanbul, Turki.
Trofi Liga Champions dipajang di Istanbul, Turki. (AFP Photo/Anadolu Agency/Burak Akbulut)

Juara Liga Champions UEFA berhak mendapat trofi si Kuping Besar.

Trofi Liga Champions UEFA tersebut memiliki tinggi 73,5 cm dan berat 7,5 kg.

"Ini mungkin bukan mahakarya artistik, tetapi semua orang di sepak bola ingin mendapatkannya," kata pencipta, Jurg Stadelmann, seperti dilansir situs UEFA.

Selain trofi, juara Liga Champions musim 2022/23 juga dipastikan mendapat tempat di babak grup Liga Champions UEFA 2023/24, jika mereka belum lolos melalui kompetisi domestik.

4. Aturan Baru UEFA di Liga Champions 2022/2023

UEFA telah membuat aturan baru untuk fase gugur Liga Champions, dimulai dari babak 16 besar hingga partai final nanti.

Aturan baru tersebut, yakni dihapusnya gol tandang Liga Champions.

Ini juga berlaku untuk Liga Europa dan Liga Konferensi UEFA.

Keputusan itu merupakan sebuah langkah bersejarah lantaran regulasi soal gol tandang sudah diperkenalkan sejak 1965.

"Aturan gol tandang telah menjadi bagian intrinsik dari kompetisi UEFA sejak diperkenalkan pada 1965. Namun, pertanyaan tentang penghapusannya telah diperdebatkan di berbagai pertemuan UEFA selama beberapa tahun terakhir," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin, seperti dilansir dari Squawka News, Juni tahun lalu.

Baca juga: Inter Milan Nyerah Kejar Scudetto? Inzaghi Fokus ke Liga Champions: Jika Kehilangan Ini Bencana

Lebih lanjut, Ceferin menyatakan bahwa alasan utama kenapa aturan gol tandang di kompetisi Eropa dihapuskan adalah pertimbangan keadilan.

Menurut Ceferin, aturan gol tandang membuat tim tuan rumah takut bermain menyerang khususnya pada leg pertama karena mereka takut kebobolan.

"Dampak dari aturan tersebut sekarang bertentangan dengan tujuan awalnya, karena pada kenyataannya aturan itu menghalangi tim tuan rumah (khususnya di leg pertama) untuk menyerang karena mereka takut kebobolan yang akan memberikan lawan keuntungan penting."

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved