Alasan Jonathan Bustos Ditarik Keluar Saat Borneo FC Samarinda Unggul dari Persebaya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC Samarinda gagal memetik poin penuh saat laga tandang melawan Persebaya Surabaya pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Tim yang berjuluk Pesut Etam itu harus mengakui keunggulan Bajul Ijo usai dikalahkan dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur pada Jumat (3/2/2023).

Gol Borneo FC Samarinda tercipta oleh Matheus Pato di menit ke-56, yang sekaligus gol pembuka di laga itu, dan gol selanjutnya Borneo FC dari Agung Prasetyo menit ke-84.

Sedangkan gol Persebaya dibuat Sho Yamamato di menit ke-79, lalu Alta Ballah pada menit ke-81, serta gol Ahmad Nufiandani di menit 90+5 yang jadi gol penutup laga ini.

Baca juga: Hasil Persebaya Surabaya vs Borneo FC Liga 1: Drama 5 Gol, Pesut Etam Dipaksa Menyerah Skor 3-2

Merespon soal hasil pertandingan tersebut, Pelatih Kepala Borneo FC Samarinda, Andre Gaspar mengakui bahwa ini merupakan pertandingan yang bagus.

Menurut pelatih Asal Brasil itu, pemain Pesut Etam telah bermain bagus di babak pertama dan di babak kedua bisa bangkit bahkan mampu melesakan gol.

"Pemain telah bekerja keras dan berhasil cetak gol dan kita fight lagi. Di menit terakhir mereka (Persebaya) cetak gol lagi. Tapi menurut saya kita bermain bagus," ucapnya usai laga.

Ditarik Keluar karena Sakit

Saat disingung soal keputusan menarik keluar Jonathan Bustos setelah lebih dulu unggul, Coach Andre mengatakan Bustos merupakan pemain paling penting untuk Borneo FC.

Namun lanjutnya, pemain asal Argentina tersebut pada babak pertama sudah agak sedikit sakit dan masih berusaha berusaha untuk bermain.

Lalu pada babak kedua, Coach Ansdre mengatakan Bustos berbicara kepadanya bahwa dirinya tidak bisa melanjutkan laga lagi pada babak kedua ini.

"Tapi mudah-mudahan dia tidak cidera dan besok dia bermain lagi," harapnya pelatih pemegang lisensi UEFA Pro tersebut. (*)