Liga 1

Borneo FC dan Universitas Mulawarman Tandatangani MoU Soal Pengembangan SDM dan Pemanfaatan Aset

Telah digelar penandatangan nota kesepahaman antara Tim Borneo FC Samarinda dengan Universitas Mulawarman (Unmul).

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Pentanganan nota kesepahaman antara Borneo FC Samarinda dengan Univeraitas Mulawarman Samarinda, di Hotel Puri Senyiur Samarinda, pada Jumat (3/2/2023).(TRIBUN KALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Telah digelar penandatangan nota kesepahaman antara Tim Borneo FC Samarinda dengan Universitas Mulawarman (Unmul).

Memorandum of Understanding (MoU) soal pengembangan SDM dan pemanfaatan aset tersebut dilaksanakan di Hotel Puri Senyiur Samarinda, pada Jumat (3/2/2023).

Jajaran Manajemen Borneo FC turut hadir di kegiatan itu, diantaranya Presisen Klub, Nabil Husein Said Amin, dan Ponaryo Astaman Chief Operating Officer (COO) Borneo FC.

Sementara dari pihak Unmul Samarinda, dihadiri oleh Rektor Unmul Abdunnur, dan para Wakil Rektor serta perwakilan Unmul Samarinda lainnya.

Baca juga: Prediksi Skor dan Line-up Persebaya vs Borneo FC Liga 1: Aji Santoso Waspadai 3 Pemain Pesut Etam

Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin mengatakan yang menjadi utamanya ialah bekerjasama berkaitan fasilitas-fasilitas olahraga yang ada di Unmul.

"Ini yang kita kerjasamakan, kembangkan untuk the next generations atlet-atlet di Kalimantan Timur, ini bisa bermanfaat semuanya," ungkapnya.

Kerjasama ini tidak hanya terfokus ke cabang olahraga (Cabor) sepakbola saja, akan tetapi juga akan merambat ke Cabor lainnya yang ada di Kampus Unmul tersebut.

"Borneo FC ini juga akan ada di Cabor lain tidak hanya di sepakbola, mungkin di basket, futsal tenis. Apa ajalah," jelasnya pengusaha muda Samarinda itu.

Baca juga: Liga 1 Persebaya vs Borneo FC: Pesut Etam Unggul Statistik dari Bajul Ijo, Kans 3 Poin

Ditambahkan Ponaryo Astaman, COO Borneo FC aset yang ada di Unmul ini ada banyak, nemaun sarana prasarana agar dapat maksimal perlu di upgrate.

Adapun untuk melakukan upgrate tersebut, sebut mantan pemain Timnas Indonesia itu juga diperlukannya dukungan, baik itu secara struktural maupun finansial.

"Tentunya dari situ sistemnya akan dikreasikan, agar aset yang ada di sana seperti futsal, tenis, basket terutamanya sepakbola itu bisa kita upgrate," ucapnya.

"Supaya nantinya bisa dimanfaat secara maksimal sesuai standar yang dinginkan," lanjutnya eks pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.

Baca juga: Persebaya vs Borneo FC Liga 1: Pesut Etam Kembali Diperkuat 3 Pilar, Kei Hirose hingga Diego Michels

Disingung soal jangka waktu kerjasama ini, pria yang karinya disapa Popon itu menegasakan dilakukan dengan jangka waktu yang panjang.

"Panjang pastinya, tukan ada mekanisme perhitungannya. Olahraga itukan pembinaan, pembinaan tidak dilaksanakan dengan waktu cepat," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved