Berita Kubar Terkini
Konsekuensi Bagi Pemkab Kubar Jika Wings Air Beroperasi di Bandara Melalan Maret 2023
Penerbangan ini juga merupakan penerbangan perdana di Bandara Melalan Kutai Barat setelah sebelumnya vakum selama kurang lebih tiga tahun
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pesawat udara Wings Air dikabarkan segera mengisi slot penerbangan angkutan penumpang komersil di Bandara Melalan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur.
Operasional penerbangan pesawat Wings Air tersebut dijadwalkan mulai pada awal Maret tahun 2023 nanti.
Penerbangan ini juga merupakan penerbangan perdana di Bandara Melalan Kutai Barat setelah sebelumnya vakum selama kurang lebih tiga tahun.
Meski ada konsekuensi yang harus dibebankan kepada pemerintah daerah, namun Bupati Kutai Barat FX Yapan menyambut positif hasil kesepakatan dengan anak perusahaan Lion Air tersebut meski penerbangannya akan dilaksanakan dua kali sepekan.
Baca juga: Kabar Baik, Wings Air akan Buka Rute ke Kubar, Wabup Edyanto Arkan Temui Pihak Maskapai di Jakarta
Konsekuensi yang harus ditanggung, menurut Bupati, konsekuensi yang harus ditanggung pemerintah itu jika potensi penumpang tak memenuhi target.
Pada tahap awal Wings Air meminta dana jaminan pembelian tiket dengan rute Kubar-Balikpapan, minimal 50 seat.
"Wings Air memberikan syarat bulan pertama dan kedua mendapat jaminan bahwa kuota mereka selalu terpenuhi karena mereka juga melihat dari sisi bisnis," jelasnya, Jumat (3/2).
Lebih jauh dia memaparkan apabila tidak mendapat keuntungan maka mereka tidak bisa memaksa untuk membuka layanan penerbangan di Bandara Melalan.
“Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Kutai Barat mencoba mengikuti cara pemerintah Muara Teweh yakni dengan menawarkan ke perusahaan-perusahaan blok seat yang ada dan dibagi ke beberapa perusahaan. Dan juga untuk pemerintah, bulan depan sudah dicoba dan apabila telah Stabil maka akan dibagi ke masyarakat umum," papar FX Yapan.
Baca juga: Rute Baru Wings Air Labuan Bajo ke Maumere dan Tambolaka, Perluas Jaringan Konektivitas Masyarakat
Bupati dua periode itu kemudian menambahkan, pihak Lion Group yang menaungi Wing Air akan mengurus izin slot/rute penerbangan ke Kubar.
Dengan adanya jaminan secara komersial layak terbang, jaminan kecukupan okupansi penumpang yang menjadi tanggung jawab Pemda dan masyarakat di Kubar.

"Nantinya saat penerbangan telah stabil, Wings Air bisa terbang secara komersial," jelasnya.
Sementara untuk penjualan tiket, pihak Wings Air tidak mau menunjuk perwakilan namun dijual secara umum melalui aplikasi Traveloka dan tiket.com serta beberapa agen resmi.
Kehadiran layanan penerbangan ini jadi kerinduan masyarakat dan para investor di Kutai Barat.
Sebab jalur transportasi darat maupun sungai memakan waktu antara 6-10 jam perjalanan. (*)
Wabup Kubar Nanang Adriani Apresiasi DPRD Atas Persetujuan Revisi Perda Pajak dan Retribusi |
![]() |
---|
Bupati Kubar Frederick Edwin: Sektor Pertanian jadi Prioritas untuk Wujudkan Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Momentum HUT ke-80 RI, Bupati Kutai Barat Soroti Pendidikan dan Infrastruktur Jalan Nasional |
![]() |
---|
Meski Dana Minim, Ketua DPRD Kutai Barat Ridwai Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan |
![]() |
---|
Meriah! Honda AT Family Day di Kutai Barat Suguhkan Test Ride, Promo, dan Konser Musik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.