Berita Balikpapan Terkini
Ojek Online Keluhkan Aksi Kebut-kebutan di Balikpapan
Pelaku ojek online mengeluhkan aksi kebut-kebutan atau balap liar di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelaku ojek online mengeluhkan aksi kebut-kebutan atau balap liar di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Terlebih para pengendara yang memacu kendaraannya melebihi ambang wajar itu juga mengenakan knalpot tak standar.
Hal itu dikeluhkan beberapa pelaku ojek online saat sesi Jumat Curhat bersama Kapolresta Balikpapan di salah satu kedai kopi di Jalan APT Pranoto, Gunungsari Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (3/2/2023).
Para ojek online ini beranggapan, aksi balap liar itu secara tidak langsung meresahkan selama mereka bekerja yang lebih banyak di jalan raya.
Baca juga: Ternyata Ferry Irawan Kerap Minta Jatah Pulsa dan Ongkos Ojek Online ke Venna Melinda
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso sendiri mengamini bahwa balap liar belakangan kian marak di Balikpapan.
"Terutama kendaraan bermotor roda 2 yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar. Namun demikian kami tidak bisa melakukan tindakan dengan tilang secara manual," timpal Thirdy.
Dia menekankan, pihaknya masih menerapkan tilang elektronik lantaran belum ada petunjuk dan arahan dari Mabes Polri untuk menindak di lapangan.
Namun hal lain yang bisa diupayakan, kata Thirdy, mendatangkan si pengendara yang dianggap meresahkan itu dan memberi peringatan.
Baca juga: Aksi Balap Liar Marak di Balikpapan, Polisi Gencarkan Patroli Gabungan
"Jadi kita berikan peringatan kemudian coba untuk mengganti knalpot yang tidak standar dengann knalpot aslinya. Itu yang bisa kami lakukan," ungkapnya.

Disamping itu, Thirdy mengimbau para orangtua untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan edukasi kepada anaknya masing-masing terkait keselamatan berlalu-lintas.
Sehingga diharapkan menekan kejadian kecelakaan lalu lintas mengingat mengorbankan diri sendiri dan tak menutup kemungkinan juga merugikan orang lain. (*)
Kabupaten Paser Tambah 1 SPPG, Layanan MBG Kini Jangkau 4.966 Pelajar |
![]() |
---|
SMKN 3 Balikpapan Pastikan Kebersihan Kelas saat Jalankan Program MBG |
![]() |
---|
Punya Pengalaman Sayur Kecut, Orangtua Murid di Balikpapan tak Lagi Khawatirkan Sajian MBG |
![]() |
---|
5 Siswa Sakit Usai Santap Makanan MBG, Kepala SMKN 3 Balikpapan: Ada Riwayat Penyakit |
![]() |
---|
Orangtua di Samarinda Harap MBG Diperhatikan agar Siswa tak Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.