UFC

Apakah Jeka Saragih Lolos UFC? Hasil Final Road to UFC Lawan Anshul Jubli dari India

Tayang: Minggu, 5 Februari 2023 16:34 WITA

Editor: Amalia Husnul A

Apakah Jeka Saragih Lolos UFC? Hasil Final Road to UFC Lawan Anshul Jubli dari India

Instagram mola.sport/jekasaragih

Jeka Saragih vs Anshul Jubli. Apakah Jeka Saragih lolos UFC? Berikut ini hasil final road to UFC lawan Anshul Jubli, wakil India, hari ini, Minggu (5/2/2023) waktu setempat

Baca Selanjutnya:

Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025, Marc Marquez Makin Dekat ke Tangga Juara Dunia

TRIBUNKALTIM.CO - Apakah Jeka Saragih lolos UFC?

Simak ulasan dan hasil final road to UFC, Jeka Saragih vs Anshul Jubli yang digelar di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (5/2/2023) siang WIB.

Duel Jeka Saragih vs Anshul Jubli di final road to UFC ini dimenangkan oleh wakil India tersebut.

Petarung Indonesia, asal Simalungun, Jeka Saragih kalah TKO dari Anshul Jubli pada ronde kedua.

Hasil final road to UFC dimenangkan oleh Anshul Jubli sehingga Jeka Saragih tak berhasil mendapatkan kontrak untuk bermain di UFC.

Diketahui untuk mendapatkan kontrak beraksi di UFC, Jeka Saragih harus bersaing dengan delapan petarung asal Asia lainnya.

Dalam perjalananya ke final road to UFC, sebelum dikalahkan Anshul Jubli, Jeka Saragih sudah menumbangkan petarung India, Pawan Maan Singh.

Momen itu terjadi pada babak pertama Road to UFC di Singapura.

Ketika itu, Jeka Saragih mengalahkan Pawan Maan Singh lewat pukulan memutar ke belakang yang telak mengenai muka lawannya itu.

Selanjutnya, Jeka Saragih lmeneruskan kemenangannya dengan mengalahkan Ki Won-bin asal Korea Selatan di semifinal yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dalam rangkaian UFC 280.

Final Road to UFC

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Jeka Saragih memulai pertarungan dengan melancarkan tendangan ke arah kaki Anshul Jubli.

Ia juga sempat terlihat mengeluarkan ekspresi seakan mengejek sang lawan asal India.

Tak lama setelahnya, Anshul Jubli lantas langsung menyerang Jeka Saragih dengan mendorongnya ke pagar oktagon.

Anshul Jubli kemudian melakukan kuncian yang membuat Jeka terjatuh.

Petarung India itu beberapa kali melepaskan pukulan ke arah wajah Jeka.

Menjelang akhir ronde pertama, Jeka berhasil keluar dari serangan Anshul Jubli.

Petarung India itu lantas menyerang sejak awal ronde kedua.

Ia mengurung Jeka Saragih dan melancarkan pukulan ke wajah Jeka bertubi-tubi sampai referee memisahkan keduanya.

Anshul Jubli pun keluar sebagai pemenang kelas ringan dan berhak atas kontrak resmi dari UFC.

Sang petarung India mengalahkan Jeka Saragih pada ronde kedua, dalam durasi 3 menit plus 44 detik.

Anshul Jubli kini menjadi jagoan kedua kelahiran India yang mendapatkan kontrak UFC setelah Bharat Khandare.

Profil Jeka Saragih

Jeka Saragih tampil di Road to UFC, suatu ajang yang memberikan jalan bagi petarung-petarung terbaik Asia untuk mendapatkan kontrak di UFC.

Dilansir dari TribunSumsel.com, Jeka Saragih adalah petarung asal Indonesia yang berdarah Batak Simalungun.

Kini, Jeka Saragih berusia 27 tahun, ia telah menekuni bidang bela diri sejak remaja.

Lahir di Pematang Siantar 3 Juli 1995, pria bernama lengkap Jeka Asparido Saragih ini dijuluki "Si Tendangan Maut".

Jeka Saragih tergabung dalam asuhan Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara.

Kemudian nama Jeka Saragih terkenal setelah menjuarai kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kg.

Jeka Saragih alumni dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Raya dan sudah memiliki ketertarikan bela diri sejak di bangku sekolah.

Sejak saat itu, Jeka Saragih menekuni wushu dan mengikuti pertandingan di Filipina tahun 2013.

Meskipun belum berhasil meraih juara, Jeka Saragih tidak berputus asa dan terus berlatih dan semakin menekuni bela diri wushu.

Selanjutnya Jeka Saragih mengikuti lagi pertandingan kejurnas wushu di Yogyakarta sebagai perwakilan dari Sumatera Utara.

Jeka Saragih sempat ingin mengikuti Pekan Olahraga Nasional di Sumatera Utara tahun 2015, namun tidak direstui oleh kedua orang tuanya .

Di sinilah menjadi titik balik seorang Jeka Saragih, untuk memutuskan pindah ke Kota Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.

Kendati begitu, Jeka Saragih tidak pernah meninggalkan hobinya dan terus mengasah kemampuannya.

Sampai akhirnya Jeka Saragih magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.

Jeka Saragih mendapat tawaran untuk mengikuti kejuaraan One Pride TVONE yang mempertandingkan para petarung Martial Mixed Arts (MMA).

Setelah mengikuti seleksi, Jeka Saragih masuk ke dalam kategori Grade A 70 kg.

Kemudian tahun 2017, Jeka Saragih berhasil mendapatkan posisi jawara MMA One Pride kelas 70 kg.

Nama Jeka Saragih mulai di kenal pada akhir Juli 2018, setelah berpartisipasi untuk membawakan api obor Asian Games berkeliling Sumatera Utara yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Selanjutnya Jeka Saragih mengikuti pertandingan One Pride Pro Never Quit Fight Night 25 di Jakarta, 2 Desember 2018 dan berhasil memenangkan sabuk juara Kelas Ringan One Pride.

Mengutip Tribun-Medan 'Sosok Jeka Saragih, Petarung MMA Berdarah Batak'.

Berikut ini lengkap profil biodata Jeka Saragih dikutip dari onepride.net:

Nama Lengkap : Jeka Asparido Saragih (Jeka Saragih)

Julukan : Si Tendangan Maut

Umur : 27 Tahun

Tanggal Lahir : 3 Juli 1995

Status: Menikah

Kelas Bertarung : Lightweight (70kg)

Tinggi : 172 cm

Rekor : 11-2-0 (Menang-Kalah-Seri)

Sasana Latihan : Satria Negara Fighting Camp

PENDIDIKAN