MotoGP

Update Berita MotoGP: Jelang GP Portugal, Rivalitas Bagnaia vs Bastianini Mulai Terasa Panas

MotoGP 2023 bakal menyuguhkan duel sengit antara dua pembalap yang berada dalam satu tim, yakni Francesco Bagnaia dengan Enea Bastianini di Ducati.

Motogp.com - JOSE JORDAN / AFP
Enea Bastianini (kiri) dan Francesco Bagnaia. Rivalitas keduanya mulai terasa panas jelang MotoGP Portugal 2023. 

Akan tetapi, justru di sinilah seorang Enea Bastianini hadir sebagai sosok antagonis yang tak terduga.

Tahun lalu mantan pembalap Gresini ini membawa gairah sosok kuda hitam ketika beberapa kali mengganggu kemapanan Bagnaia sebagai pembalap nomor satu Ducati.

Bastianini mendobrak anggapan bahwa sebagai pembalap tim satelit dia seharusnya membantu perjuangan Bagnaia dalam merebut gelar juara.

Bestia cuek. Pun saat dia dibayang-bayangi perasaan geregetan dari petinggi Ducati.

Titel musim lalu memang sangat penting bagi pabrikan yang sudah 15 tahun menanti.

Detak jantung bos Ducati meninggi saat Bastianini dan Pecco berlomba hampir beriringan pada GP Prancis, GP San Marino, GP Aragon, GP Jepang, dan GP Malaysia.

"Mungkin saya pembalap yang paling mengganggunya, karena saya orang Italia (juga)," kata Bastianini setelah kemenangannya di GP Prancis, dilansir dari GPOne.com.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023: Bukan Doha Qatar, Seri Pembuka Digelar di Eropa Pada Maret

"Saya membaca bahwa dia ingin terus memiliki Jack Miller sebagai rekan setim, mungkin saya memberi tekanan kepadanya saat dia melihat saya berada di dekatnya."

Kalimat Bastianini sontak menimbulkan percikan antara dirinya dan Bagnaia.

Alhasil, ketika Bastianini resmi bergabung dengan Ducati, pertanyaan yang paling sering timbul adalah tentang potensi terciptanya atmosfer panas di dalam tim.

Dua pembalap juara dunia ini segera dibandingkan dengan sejarah perseteruan Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo di Yamaha.

Selain itu, fakta bahwa keduanya sama-sama pembalap Italia memunculkan kembali nostalgia dualisme Rossi dengan Max Biaggi.

Bastianini dan Bagnaia tak cuma berbeda soal gaya balap tetapi juga kepribadian. Bagnaia kalem sementara Bastianini lebih rileks.

Selain itu Bastianini dan Bagnaia mewakili dua godfather berbeda di MotoGP.

Baca juga: Lengkap! Jadwal MotoGP 2023: MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Digelar Oktober

Bagnaia tumbuh di akademi bentukan Rossi sedangkan Bastianini memilih legenda balap lainnya, Fausto Gresini, sebelum kini dinaungi manajer kawakan, Carlo Pernat.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved