Liga Italia

AC Milan Depak Bek Barcelona, Langkah Panik Stefano Pioli?

AC Milan resmi tidak membawa bek pinjaman asal Barcelona, Sergino Dest ke dalam skuad yang akan tampil di Liga Champions.

MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Kini, Rossoneri dihadapkan dengan badai cedera jelang laga penting di Liga Italia dan Liga Champions. 

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan resmi tidak membawa bek pinjaman asal Barcelona, Sergino Dest ke dalam skuad yang akan tampil di Liga Champions.

Di Liga Champions, AC Milan akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di babak 16 besar, dan Sergino Dest tidak diikutsertakan.

Hal ini pun mengundang sejumlah spekulasi, di mana AC Milan dikabarkan tidak berniat untuk mempermanenkan Sergino Dest dari Barcelona.

Dengan demikian, dipastikan AC Milan akan mencari pemain anyar pada jendela transfer musim panas mendatang.

Ya, dilansir dari Football Italia pada Sabtu (4/2/2023), keputusan tersebut dipercaya bisa memengaruhi transfer Sergino Dest antara Barcelona dengan AC Milan.

Pasalnya dengan dikeluarkan Sergino Dest dari skuat Liga Champions AC Milan, menunjukkan bukti bahwa Rossoneri tidak mungkin mempermanenkannya dari Barcelona di musim panas, catat Lorenzo Bettoni.

Untuk diketahui, Sergino Dest bergabung dengan AC Milan pada September 2022 lalu setelah dikirimkan Barcelona dengan status pinjaman.

Pemain Amerika berusia 22 tahun itu dipinjamkan ke klub Rossoneri dengan opsi 20 juta euro untuk dibeli musim panas lalu.

Baca juga: Siaran Langsung Liga Italia Malam Ini, Inter Milan vs AC Milan, Akses Nonton Link TV Online

Namun, Sergino Dest kesulitan dengan waktu bermain musim ini.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli lantas mencoret nama Sergino Dest dari skuat Liga Champions Rossoneri untuk fase knock-out.

Sergino Dest digantikan oleh Malick Thiaw.

Ini menunjukkan Rossoneri tidak mungkin menyelesaikan penandatanganannya dengan Sergino Dest di akhir musim, terutama untuk 20 juta euro (sekitar Rp 326,88 miliar)

Sebagai informasi, Sergino Dest direkrut untuk menggantikan Alessandro Florenzi yang cedera jangka panjang.

Namun sayangnya, penampilan Sergino Dest dinilai jauh dari harapan.

Sergino Dest diketahui telah membuat 14 penampilan bersama AC Milan musim ini tetapi hanya enam kali sebagai starter XI Rossoneri.

Sergino Dest belum mencetak atau memberikan assist sejauh ini untuk AC Milan.

AC Milan kemungkinan akan berurusan dengan anggaran transfer yang ketat di musim panas.

Yakni dengan sekitar 50 juta euro (sekitar Rp 817,2 miliar) tersedia untuk pemain baru.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia Malam Ini, Live Streaming TV Online

Selain itu, sulit dipercaya mereka akan menginvestasikan hampir setengahnya untuk merekrut pemain yang tidak akan terlibat dalam pertandingan Liga Champions di paruh kedua musim.

Seperti yang terjadi, kemungkinan satu-satunya cara AC Milan dapat mempertahankan Sergino Dest adalah dengan menegosiasikan biaya transfer yang lebih rendah dengan Barcelona.

Adapun kontrak Sergino Dest di Barcelona akan habis pada Juni 2025 mendatang.

AC Milan diketahui akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur dalam Babak 16 Besar Liga Champions dengan putaran pertama digelar di Stadion San Siro, Rabu (15/2/2023) pukul 03.00 WIB.

Sedangkan putaran kedua, AC Milan akan bertandang ke markas Spurs pada 9 Maret 2023 mendatang.

Di sisi lain, Pelatih AC Milan, Stefano Pioli bisa sedikit bernafas lega jelang laga kontra Tottenham Hotspur di babak 16 besar Liga Champions, terkait kesembuhan Mike Maignan.

Pasalnya, Mike Maignan merupakan salah satu pilar utama AC Milan, ketidakhadirnnya berdampak cukup siginifikan terhadap performa Rossoneri diberbagai ajang.

Namun, kabar baik datang dari Mike Maignan, penjaga gawang asal Prancis itu dikabarkan siap kembali ke lapangan saat AC Milan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di Liga Champions.

Kini, Mike Maignan terus berupaya untuk segera menuntaskan penyembuhannya, yang menyebabkan dirinya absen membela AC Milan selama kurang lebih 4 bulan.

Baca juga: 6 Fakta Inter Milan vs AC Milan, Duel 2 Tim dengan Taktik Serangan Balik Terbaik di Liga Italia

Absennya pemain Prancis tersebut demikian berdampak bagi performa AC Milan dan Stefano Pioli berharap agar Mike Maignan bisa kembali cepat mungkin.

Sebelumnya, proses pemulihan Mike Maignan dari cedera mengalami kemunduran dan AC Milan memutuskan untuk tidak terlalu terburu-buru.

Dikutip Tribun Bali via laman MilanNews, Jumat 20 Januari 2022, Mike Maignan telah menjalani tes medis baru-baru ini dan memperlihatkan pemulihannya berjalan dengan baik.

Namun AC Milan dikabarkan bakal tetap berhati-hati, kendati Mike Maignan dilaporkan sudah siap untuk diturunkan pada laga kontra Tottenham Hotspur di Liga Champions pada Rabu (14/2/2023).

AC Milan saat ini tengah membutuhkan penjaga gawang dan mengakhiri masa paceklik di kompetisi Serie A maupun persiapan menghadapi Liga Champions.

Mike Maignan adalah pemain kunci bagi AC Milan sebagai lini pertahanan terakhir Rossoneri, ia juga dikenal sebagai kiper yang mampu membangun serangan dari belakang.

Mike Maignan merupakan kiper asal Prancis telah menghiasi skuad AC Milan sejak musim 2021/2022.

Betul, kiper berusia 28 tahun ini dibeli dari Lille, juara Ligue I musim 2021.

Baca juga: Update Liga Italia: Usai Gagal Gabung AC Milan, Nicolo Zaniolo Dianggap Titisan Mario Balotelli

Namun, jika dilihat dari latar belakang karir sepakbolanya, kiper bertinggi badan 191 sentimeter ini cukup akrab dengan Paris Saint Germain.

Maignan berlatih sepakbola sejak tahun 2003 bersama akademi sepakbola Villiers le Bel JS.

Enam tahun di sana, Maignan direkrut akademi sepakbola salah satu klub profesional di Prancis, yakni Paris Saint Germain.

Ia lantas terus berada di Paris Saint Germain mulai dari U17 hingga U19.

Karir sepakbola pria kelahiran 3 Juli 1995 ini terus berlanjut hingga tembus skuat Paris Saint Germain B.

Tidak butuh waktu lama, ia berhasil menembus skuat utama Paris Saint Germain di tahun 2013.

Sayang beribu kali sayang, meski berhasil menembus skuad utama di usia 17 tahun, Maignan hanya bisa bertahan dua musim.

Dalam periode musim 2013/2014 dan 2014/2015, ia tidak satu kalipun turun ke lapangan hijau di kompetisi Ligue 1.

Maignan kalah bersaing bersama Salvatore Sirigu, kiper asal Italia yang di dua musim itu menjadi kiper utama Paris Saint Germain.

Musim selanjuntya, Maignan yang jasanya seakan tidak akan pernah terpakai di klub tempat dirinya memulai karir sepakbola dijual ke Lille.

Baca juga: Siaran Langsung Liga Italia Malam Ini, Inter Milan vs AC Milan, Akses Nonton Link TV Online

Musim pertama bersama klub yang menjadi pesaing Paris Saint Germain di Ligue I, Maignan akhirnya bisa merasakan turun di suatu pertandingan resmi.

Meski hanya tampil empat kali di Ligue I musim 2015/2016, setidaknya pencapaian Maignan jauh lebih baik ketimbang dua musim bersama Paris Saint Germain.

Di musim 2017/2018, menjadi titik balik bangkitnya karir sepakbola Maignan.

Vincent Enyeama yang sebelumnya menjadi kiper utama Lille meninggalkan klub di usia 34 tahun.

Sontak, Maignan yang masih berusia 21 tahun langsung menjadi kiper andalan pelatih Lille di musim 2017/2018, Marcelo Bielsa.

Sayangnya, Maignan gagal mengangkat prestasi timnya karena hampir saja terdegradasi dari Ligue I karena finish di peringkat 17, dua trip di atas zona degradasi.

Beruntung bagi Maignan, ketika Lille dilatih Christophe Galtier di musim 2018/2019, ia masih menjadi pilihan utama klub.

Maignan menjawab kepercayaan sang pelatih dengan tampil apik berhasil membuat 15 clean sheets.

Lille saat itu hanya kalah dari Paris Saint Germain di klasemen akhir Ligue I musim 2018/2019 yang keluar sebagai juara.

Dianggap punya kontribusi tinggi mengangkat prestasi tim, Maignan masih menjadi kiper utama Lille dimusim 2019 2020.

Baca juga: Alih-alih Gabung AC Milan, Nicolo Zaniolo Justru Dicap Sebagai The New Balotelli Kontroversi

Ia tampil di seluruh pertandingan yang dimainkan Lille, sayangnya prestasi di akhir musim tidak sebaik musim sebelumnya karena Lille finish di peringkat 4.

Puncak karir Maignan di Lille terjadi di musim lalu, dimana Lille berhasil mendapat gelar juara mereka yang kelima.

Lille unggul satu angka dari Paris Saint Germain, yang secara materi pemain lebih berkualitas ketimbang Lille.

Lille hanya kebobolan 23 gol dan 21 partai berhasil dilalui tanpa kebobolan.

Maignan selalu dimainkan di Ligue I musim 2020/2021.

Kini, kebersamaan Maignan bersama klub yang berjasa mengangkat karir sepakbolanya sudah berakhir karena dirinya menerima pinangan AC Milan.

Klub raksasa asal Italia itu diyakini menjadikan Maignan sebagai suksesor Gianluigi Donnaruma yang memutuskan tidak memperpanjang kontraknya di AC Milan. (*)

Berita Liga Italia Serie A

Berita AC Milan Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved