Liga Italia

Siapa Sosok yang Paling Bahagia Lihat AC Milan Kalah dari Inter Milan? Hakan Calhanoglu Jawabannya

Hakan Calhanoglu menjadi salah satu pemain yang paling berbahagia atas laga Inter Milan vs AC Milan di pekan ke-21 Liga Italia Serie A.

Fayez NURELDINE / AFP
Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu (kiri). Pemain Timnas Turki ini menjadi sosok yang paling bahagia melaihat AC Milan takluk dari Inter Milan di pekan ke-21 Liga Italia Serie A. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hakan Calhanoglu menjadi salah satu pemain yang paling berbahagia atas laga Inter Milan vs AC Milan di pekan ke-21 Liga Italia Serie A.

Selain karena senang berhasil membantu Inter Milan meraih kemenangan di Derby della Madonnina Liga Italia Serie A, Hakan Calhanoglu juga sangat senang melihat AC Milan, terutama para Milanisti menderita.

Ya, sejak Hakan Calhanoglu memilih meninggalkan AC Milan dan berlabuh ke Inter Milan, hubungan pemain Timnas Turki dengan publik San Siro tak lagi pernah baik.

Bahkan, Hakan Calhanoglu beberapa kali terlibat perselisihan dengan pemain dan suporter AC Milan.

Usai laga Inter Milan vs AC Milan, Senin (6/2/2023) dinihari tadi, Hakan Calhanoglu meminta para pendukung AC Milan untuk tetap tenang.

Hal itu tak terlepas dari nyanyian bernada menghina dari para penonton AC Milan kepada Hakan Calhanoglu.

Ya, gelandang Turki berusia 28 tahun ini membuat para pendukung Rossoneri kecewa pada Juli 2021 setelah mengakhiri masa baktinya selama empat tahun di klub untuk bergabung dengan rival Inter dengan status bebas transfer.

Kepindahan langsung ke ibu kota Lombardia belum dimaafkan dan banyak penggemar AC Milan masih menyimpan kekesalan terhadap Calhanoglu, yang telah berkembang menjadi pemain penting bagi skuat Simone Inzaghi.

Baca juga: Inter Milan Perpanjang Mimpi Buruk AC Milan, Rossoneri Kembali Jadi Tim Medioker di Liga Italia

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah momen lucu dalam Derby della Madonnina.

Saat Calhanoglu melangkah untuk mengambil tendangan sudut, ia menerima cacian keras dari para penggemar AC Milan di dekatnya, yang meneriakkan kalimat menghina dan mencemooh serta menyiulinya.

Tendangan sudutnya disambut oleh Lautaro Martinez yang melompat, yang membawa Inter unggul 1-0 setelah 34 menit.

Segera setelah gol tersebut, Calhanoglu yang sangat gembira berbalik dan meletakkan jarinya di atas bibirnya, membuat para pendukung AC Milan terdiam.

Di sisi lain, AC Milan telah kebobolan gol pertama untuk pertandingan keenam secara beruntun, yang belum pernah terjadi sejak 1974 saat masih ditangani oleh Cesare Maldini.

Rossoneri kalah 1-0 dalam laga derby melawan Inter Milan di Stadio Meazza melalui Lautaro Martinez yang membawa Nerazzurri unggul di menit 34 dengan sundulan ke tiang dekat.

Seperti yang disoroti oleh jurnalis Giuseppe Pastore, ini adalah pertandingan keenam secara beruntun di mana skuat asuhan Stefano Pioli kebobolan lebih dulu, dan ini terjadi untuk pertama kalinya sejak Maret-April 1974 saat Cesare Maldini masih menjadi pelatih Rossoneri.

Pioli menggunakan formasi 3-5-2 saat menghadapi Inter, menurunkan Rafael Leao dari bangku cadangan secara beruntun.

Baca juga: Paolo Maldini Marah Besar, AC Milan Kalah dari Inter Milan dan Posisi Stefano Pioli Tetap Aman

Divock Origi dan Olivier Giroud menjadi starter di lini serang dengan Junior Messias di lini tengah.

Pemain asal Brasil ini ditarik keluar saat jeda, dan digantikan oleh Brahim Diaz.

Taktik AC Milan tidak berjalan dengan baik di babak pertama saat Inter mendominasi, membuat rival sekota mereka hanya memiliki 26 persen penguasaan bola di 45 menit pertama.

Maldini Marah Besar Kalah dari Inter Milan

Kekalahan atas Inter Milan di pekan ke-21 Liga Italia Serie A, diyakini tetap membuat posisi Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan masih aman, walaupun Paolo Maldini dikabarkan marah besar.

Ya, AC Milan kembali menelan kekalahan di Liga Italia Serie A, laga melawan Inter Milan bertajuk Derby della Madoninna, gagal dimanfaatkan anak asuh Stefano Pioli menjadi momen kebangkitan.

Dalam laga tersebut AC Milan takluk dari Inter Milan dengan skor 1-0, hasil yang cukup membuat skuad Stefano Pioli keluar dari lima besar klasemen Liga Italia Serie A.

Hasil ini membuat AC Milan menelan tiga kekalahan secara beruntun di Liga Italia Serie A.

Baca juga: Klasemen Liga Italia Serie A: Inter Milan Menang atas AC Milan, Lazio Gagal Kudeta Pasukan Inzaghi

Walaupun terus menerus menuai hasil minor, namun sebuah laporan mengklaim posisi Stefano Piolo tetap aman di AC Milan.

Stefano Pioli berbicara tentang solusi taktisnya sebelum pertandingan dan menyatakan bahwa hal itu telah dikerjakan selama seminggu penuh di Milanello.

Namun, saat derbi dimulai, dengan cepat terlihat jelas bahwa rencana taktis tersebut lebih merupakan rencana bencana.

Setelah babak pertama usai, Paolo Maldini, Ricky Massara dan CEO Giorgio Furlani berjalan menuju ruang ganti AC Milan.

Menurut Peppe Di Stefano dari Sky Italia (via Francesco Nasato), posisi Stefano Pioli tidak terancam untuk saat ini, namun para direktur memasuki ruang ganti dengan 'wajah muram'.

Masih harus dilihat apa yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, namun manajemen mungkin akan tetap mempertahankan Stefano Pioli.

Bagaimanapun juga, krisis saat ini sudah sangat dalam dan AC Milan harus menemukan jalan keluarnya.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengaku tidak menyesal meskipun anak asuhnya menelan kekalahan dari Inter Milan.

Baca juga: Rapor 11 Pemain Inter Milan Permalukan AC Milan Skor 1-0 Liga Italia, Lautaro Martinez Jadi Pahlawan

Nasib buruk kembali menimpa raksasa Serie A, AC Milan di laga pekan ke-21 musim 2022-2023 menghadapi Inter Milan di Derbi Maddonina.

Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (6/2/2023), AC Milan kalah dalam kedudukan 0-1.

Satu-satunya gol di pertandingan tersebut yakni melalui Lautaro Martinez pada menit ke-34 setelah memanfaatkan umpan tendangan pojok dari Hakan Calhanoglu.

Hasil laga tersebut memberikan dampak yang kurang baik bagi AC Milan, mereka kini berada di urutan keenam klasemen setelah tak berhasil menambah poin.

Kekalahan ini juga menambah daftar panjang catatan buruk AC Milan yang sudah kalah empat kali di paruh musim kedua Serie A 2022-2023.

Di balik kekalhana AC Milan tersebut, ada sebuah fakta tak terduga.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli ternyata memilih melakukan eksperimen dengan menerapkan formasi 3-5-2 yang tak biasa dilakukannya.

Hal ini dicoba dilakukan Pioli dengan harapan itu adalah strategi yang tepat dalam menghadapi Inter Milan.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia Malam Ini, Live Streaming TV Online

Karena itu, ia tak menyesal meski kalah karena jika memainkan gaya permainan mereka biasanya, Pioli memprediksi jika mereka akan lebih kesulitan.

"Jelas akhir-akhir ini kami tidak solid dalam bertahan, jadi kami pikir ini adalah posisi yang tepat untuk menghadapi tim seperti Inter," kata Stefano Pioli dilansir dari Football-Italia.

"Sebagai pelatih, saya memiliki pandangan yang jelas tentang situasi ini."

"Saya yakin jika kami memainkan gaya sepak bola kami yang biasa, kami akan lebih kesulitan malam ini," ungkapnya.

"Ini tidak membuang semua pekerjaan yang telah kami capai."

"Lebih kepada menyadarkan ketika Anda perlu mengambil pendekatan berbeda untuk kembali menjadi kompetitif,” tutur pelatih berkebangsaan Italia itu. (*)

Berita Liga Italia Serie A

Berita AC Milan Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved