Partai Gerindra Incar 12 Kursi di DPRD Kukar, Kini Surplus Bakal Calon Legislatif

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kutai Kartanegara mengincar 12 kursi legislatif pada pemilihan umum (pemilu) 2024.

Total 12 kursi ditargetkan untuk dicapai, dengan minimal masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) dapat dua kursi.

Ketua DPC Gerindra Kutai Kartanegara, Alif Turiadi, mengatakan hal ini bukan mustahil lantaran mesin politik Partai melaju kencang.

"Tinggal kita poles dan berikan motivasi lebih, sehingga setiap dapil ada 2 kursi. Kami bentuk struktur, memperkuat ranting dan sayap," ujarnya, Rabu (8/2/2023).

Alif telah memberi instruksi untuk memperkuat struktur partai dengan menggerakkan ranting dan sayap yang dimiliki Gerindra Kukar.

Baca juga: Gerindra Kukar Bakal Dirikan Sekretariat Bersama Partai Kebangkitan Bangsa

Baca juga: Gerindra Kukar Panaskan Mesin Partai di Perayaan HUT ke-15

Mengingat, mereka merupakan kader yang paling dekat dan mengetahui aspirasi masyarakat di lapangan.

Selain itu, Alif akan memperkuat para kader-kader partai yang akan memeriahkan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.

"Potensi yang ada kita maksimalkan,” tuturnya.

Saat ini, lanjut Alif, Gerindra Kutai Kartanegara bahkan telah mengalami surplus bakal calon legislatif (Bacaleg).

Oleh karena itu, pengurus masih melakukan finalisasi penetapan Bacaleg yang turun ke gelanggang Pemilu 2024.

Menurutnya, proses finalisasi Bacaleg tidak mudah. Ada seleksi yang harus dilalui Bacaleg, seperti karya tulis dan wawasan kebangsaan.

Jika proses finalisasi rampung, pihaknya akan mengajukan rekomendasi ke DPD Gerindra Kalimantan Timur agar bisa disetujui sebagai Bakal Caleg Sementara.

“Saat ini, masih proses finalisasi, tanggal 10 Februari nanti sudah selesai prosesnya,” kata Alif.

Baca juga: HUT ke 15 Partai Gerindra, DPC Bontang Bagikan Sembako hingga Bibit Tanaman

Ia mengungkapkan, banyak kader maupun simpatisan yang berminat menjadi Bacaleg di Gerindra Kutai Kartanegara.

Bahkan, setiap daerah pemilihan kelebihan kuota kursi DPRD Kukar. Misalnya untuk Dapil Tenggarong, dari kuota 7 kursi, Bacaleg yang mendaftar mencapai 10 orang.

“Yang masuk ke Gerindra Kukar ada dari tokoh partai lain yang sudah keluar dan berlabuh ke Gerindra,” pungkasnya. (*)