Liga Italia

AC Milan Boyong Gelandang Serba Bisa Chelsea ke Liga Italia, Lebih Murah Ketimbang Hakim Ziyech

Raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan nampaknya punya peluang lebih besar untuk memboyong Christian Pulisic, dibandingkan Hakim Ziyech dari Chelsea.

ANDY BUCHANAN / AFP
Gelandang Chelsea, Christian Pulisic. Terbaru, AC Milan dikebarkan lebih berpeluang mendatang pemain berkebangsaan USA itu daripada Hakim Ziyech. 

TRIBUNKALTIM.CO - Raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan nampaknya punya peluang lebih besar untuk memboyong Christian Pulisic, dibandingkan Hakim Ziyech dari Chelsea.

Rossoneri -julukan AC Milan- dikabarkan telah mengajukan pertanyaan serius ke Chelsea terkait Christian Pulisic.

Christian Pulisic dinilai sebagai sosok yang tepat untuk mengisi sejumlah pos di lini serang AC Milan.

Pemain berkebangsaan Amerika Serikat itu tak hanya piawai bermain sebagai gelandang serang, namun juga dapat di tempatkan sebagai winger, ini merupakan salah satu kriteria AC Milan, yakni merekrut pemain serba bisa.

Menurut PianetaMilan, manajemen AC Milan merasa perlu mendatangkan pemain baru di posisi sayap kanan.

Para pemain AC Milan di posisi tersebut saat ini, Messias Junior dan Alexis Saelemaekers gagal tampil mengesankan secara konsisten.

Pemain Brasil dan Belgia itu dirasa kurang cukup meledak, itulah sebabnya AC Milan memburu Nicolo Zaniolo pada jendela transfer Januari kemarin.

Hanya, AC Milan dengan beragam drama finansial, gagal menggaet Zaniolo.

Baca juga: Prediksi Liga Italia AC Milan vs Torino, Simak Jam Tayang, H2H dan Susunan Pemain

Meski begitu, pemain asal Italia itu masih bisa datang ke San Siro meski saat ini Nicolo Zaniolo sudah bergabung dengan Galatasaray.

Hanya, hal yang menjadi catatan adalah, Zaniolo sekarang punya banderol klausul rilis 35 juta euro.

Adapun AC Milan, punya anggaran terbatas dan angka itu bisa jadi terlalu tinggi untuk memulangkan kembali Nicolo Zaniolo ke Serie A Liga Italia.

Itulah mengapa AC Milan terus memantau situasi Christian Pulisic.

Sang pemain disebut-sebut mulai tersingkir dari skuad utama The Blues setelah kedatangan Mykhailo Mudryk dan Noni Madueke yang direkrut dengan harga fantastis pada jendela transfer Januari kemarin.

Christian Pulisic bisa jadi makin tersingkir merujuk fakta bahwa Christopher Nkunku akan bergabung jelang musim depan.

Dengan kontrak yang berakhir pada Juni 2024, Christian Pulisic diperkirakan berbanderol sekitar angka antara 15-20 juta euro.

Kisaran harga itu jelas lebih murah, setengah harga Zaniolo.

AC Milan sudah meminta informasi mantan bintang Borussia Dortmund itu dengan menghubungi klub asal London itu.

Baca juga: Nasib Stefano Pioli Ditentukan di Laga Torino dan Spurs, AC Milan Bersiap Tunjuk Pelatih Baru

Sementara itu, AC Milan juga bakal berbenah di lini pertahanan setelah periode buruk yang mereka alami dalam beberapa laga terakhir dengan segera menggaet Marco Sportiello.

Sektor pertahanan, termasuk kiper, disebut menjadi perhatian pelatih Stefano Pioli yang kerap garuk-garuk kepala sejak kiper utama mereka, Mike Maignan didera cedera yang memerlukan waktu pemulihan cukup lama.

Kabar terbaru, AC Milan segera menggaet kiper Atalanta, Marco Sportiello untuk menggantikan Ciprian Tatarusanu yang cenderung tampil buruk.

AC Milan memang tengah mengalami krisis penjaga gawang musim ini setelah cedera betis yang diderita oleh starter reguler, Mike Maignan.

Seperti dikabarkan jurnalis dan analis Daniele Longo dari Calciomercato, Marco Sportiello akan bertemu dengan Milan pekan depan untuk menandatangani kontrak barunya dengan klub tersebut.

Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini sejatinya berupaya menjemput sang kiper di jendela transfer Januari.

Hanya, kesepakatan antara Milan dan Atalanta tidak tercapai.

Hal itu memaksa Milan untuk menunggu hingga musim panas Juni mendatang untuk memilikinya.

Marco Sportiello akan menggantikan Tatarusanu dalam skuad, bermain cadangan untuk Maignan.

Baca juga: Update Liga Italia: Tanpa Kenaikan Gaji, AC Milan Perpanjang Kontrak Olivier Giroud

AC Milan Juga Pantau Pierre-Emerick Aubameyang

Striker Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang, bisa menjadi jawaban AC Milan atas kebutuhan penyerang tangguh.

Selain itu, Pierre-Emerick Aubameyang dinilai sebagai sosok yang tepat sebagai pengganti para striker uzur AC Milan, seperti Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.

Kini, AC Milan hanya perlu pendekatan persuasif ke Chelsea guna dapat memuluskan langkah Pierre-Emerick Aubameyang kembali ke San Siro.

Peluang AC Milan mendapatkan Pierre-Emerick Aubameyang tergolong cukup besar mengingat sang pemain kini tengah dalam masalah pelik di Chelsea.

Pierre-Emerick Aubameyang dianggap sebagai striker yang tepat untuk mengisi salah satu tempat di AC Milan, mengingat saat ini performa striker tunggal Rossoneri tengah alami penurunan.

AC Milan sendiri merupakan salah satu klub yang telah menyatakan ketertarikannya untuk memboyong Pierre-Emerick Aubameyang dari Chelsea, sebuah laporan mengklaim.

Menurut Daily Mail, AC Milan telah mengajukan pertanyaan menjelang musim panas tentang Aubameyang setelah ia tidak masuk dalam skuad Chelsea untuk babak sistem gugur Liga Champions, bersama dengan Atletico Madrid dan Barcelona.

Barcelona sempat bertanya tentang membawa Aubameyang kembali pada bulan Januari, namun masalah FFP mencegah hal itu terjadi.

Baca juga: Manfaatkan Situasi Pelik Aubameyang di Chelsea, AC Milan Pulangkan Eks Anak Didik ke Liga Italia

Sementara Atletico Madrid dan AC Milan tertarik, namun aturan FIFA mencegahnya bergabung dengan salah satu dari kedua tim tersebut karena dia hanya dapat bermain untuk dua klub dalam satu musim.

Pemain internasional Gabon ini tidak asing bagi Rossoneri, setelah bermain di tim muda dan juga bermain di kedua pertandingan melawan AC Milan di fase grup Liga Champions musim ini.

Dia memang memiliki kontrak di Chelsea yang bernilai £200.000 per minggu dengan bayaran sekitar €12 juta per musim, namun bisa saja dipaksa keluar setelah tidak masuk dalam skuat CL menyusul belanja besar-besaran The Blues di bulan Januari.

Potter menjelaskan keputusan tersebut sebagai berikut:

"Saya rasa ini tidak akan sulit karena Pierre adalah seorang profesional dan tentu saja, saya mengerti dia akan kecewa. Itu adalah keputusan yang sulit, keputusan yang sulit. Dia adalah orang yang tidak dipanggil, dia tidak melakukan kesalahan sama sekali.

"Pierre sangat disayangkan dan ia akan berjuang untuk mendapatkan tempatnya di sisa musim ini. Dia berlatih hari ini [Jumat], dia berlatih dengan sangat baik dan dia memiliki libur akhir pekan sehingga kami dapat melaporkannya pada hari Senin. Ini adalah dunia yang bebas.

"Apa pun keputusan yang kami ambil, akan selalu ada perbincangan tentang hal itu, tetapi itu adalah keputusan saya. Itu adalah keputusan yang sulit, terkadang Anda harus membuat keputusan seperti itu, namun sama sekali tidak ada yang buruk terhadapnya.

"Sulit [mengatakan kepadanya] karena saya berempati sehingga saya memahami kekecewaannya tetapi saya memiliki tanggung jawab untuk membuat keputusan sulit ini dan mengartikulasikannya sejujur dan sebaik yang saya bisa kepada pemain dan kemudian menghormati fakta bahwa dia akan kecewa.

"Dia menanganinya dengan sangat baik, berlatih hari ini dengan fantastis dan itulah yang saya harapkan. Dia adalah pemain terbaik bagi kami. Segalanya masih bisa diperebutkan. Ia harus terus bekerja, berlatih seperti yang ia lakukan hari ini dan siap untuk bermain karena sepak bola berubah dengan cepat. Itulah sifat dasar dari permainan ini."

Baca juga: Manfaatkan Situasi Pelik Aubameyang di Chelsea, AC Milan Pulangkan Eks Anak Didik ke Liga Italia

Di sisi lain, AC Milan telah didorong dalam rencana potensial yang mungkin mereka miliki untuk mencoba mendapatkan Noah Okafor.

Telah dilaporkan oleh hampir semua sumber utama bahwa AC Milan telah mengikuti penyerang asal Swiss, Noah Okafor, selama berbulan-bulan.

Rumor tersebut dimulai saat ia mencetak gol ke gawang Rossoneri di fase grup Liga Champions untuk RB Salzburg, dan baru-baru ini disinggung oleh Calciomercato.com.

Seperti yang ditegaskan oleh Fabrizio Romano, Okafor benar-benar berniat untuk meninggalkan tim asal Austria tersebut dan mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya, sang jurnalis bahkan mengatakan bahwa ia adalah salah satu pemain yang harus 'diawasi'.

Ada beberapa klub yang menginginkan pemain berusia 22 tahun itu pada awal Januari, yaitu tim-tim di Inggris dan Jerman, tetapi mereka tidak berhasil.

Sekarang, Okafor dan rekan-rekannya memiliki ide yang sangat jelas: bertahan di Salzburg hingga musim panas dan kemudian pindah. (*)

Berita Liga Italia Serie A

Berita AC Milan Lainnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved