Liga Italia

Masih Ingat Caranya Menang, AC Milan Langsung Catatkan Rekor Baru di Liga Italia Serie A

Kemenangan akhirnya berhasil diraih AC Milan saat berhadapan dengan Torino di pekan ke-22 Liga Italia Serie A, sekaligus mencatatkan rekor baru.

Marco BERTORELLO / AFP
Olivier Giroud, pahlawan kemenangan AC Milan atas Torino. Hasil tersebut membuat Rossoneri mencatatkan rekor baru di Liga Italia Serie A. 

Sementara itu di pihak lain, Spurs adalah juara Grup D.

Tim asuhan Antonio Conte ini mengemas 11 pooin dari 6 laga.

AC Milan tampaknya akan kesulitan ketika melawan Tottenham Hotspur.

Baca juga: AC Milan Boyong Gelandang Serba Bisa Chelsea ke Liga Italia, Lebih Murah Ketimbang Hakim Ziyech

Mereka bisa saja kalah di kandang sendiri.

AC Milan telah menelan tiga kekalahan beruntun di kompetisi Liga Italia (Serie A), yakni pada pekan 19, 20, dan 21.

Pada pekan ke-19, Olivier Giroud cs dibantai 0-4 oleh Lazio di Stadio Olimpico.

Sedangkan pekan ke-20, kalah telak dari Sassuolo dengan skor 2-5.

Dan pekan ke-21, kalah 1-0 dari Inter Milan.

Setelah dua kekalahan beruntun di Serie A, Stefano Pioli langsung dikategorikan sebagai pelatih terburuk dalam sejarah klub.

Hal itu sebagai mana menurut data Opta Paolo. Pioli menjadi pelatih pertama yang membuat AC Milan kebobolan minimal empat gol dalam dua laga Serie A secara beruntun.

Dua kekalahan pahit beruntun itu ternyata tak membuat AC Milan bangkit.

Mereka kalah lagi ketika melawan Inter Milan dalam Derby della Madonnina, pada Senin (6/2/2023) dini hari WIB.

Kekalahan AC Milan mungkin saja akan terus berlanjut.

Baca juga: Prediksi Liga Italia: AC Milan vs Torino, Laga Krusial Bagi Stefano Pioli

Atau mungkin bangkit? Mari nantikan saja.

AC Milan sudah pernah menangis ketika melawan Tottenham Hotspur di San Siro.

Momen itu terjadi ketika pertemuan terakhir keduanya, yakni pada babak 16 besar Liga Champions edisi 2010/11.

Pertandingan tersebut cukup membekas bagi Rossoneri, bahkan menangis karena ulah Peter Crouch.

Pesepak bola asal Inggris dengan tinggi 2,01 meter itu berhasil menjebol gawang AC Milan pada menit akhir leg pertama.

Lalu pada leg ketua, skor berakhir imbang sehingga Tottenham lolos ke babak selanjutnya.

Kekalahan dalam sepak bola merupakan hal biasa. Namun kalah di kandang sendiri menyitkan.

Rasa sakit inilah yang dirasakan para punggawa AC Milan, sehingga meneteskan air mata.

AC Milan kemungkinan besar akan menetaskan air mata lagi apabila kalah lawan Tottenham Hotspur, bahkan bukan cuma punggawanya saja, tetapi juga pihak manajemen.

Bagaimana tidak, seandainya gagal lolos Liga Champions musim depan, AC Milan diprediksi bakal kehilangan pendapatan hingga 45 juta euro atau sekitar Rp732 miliar.

Baca juga: Rumor Transfer Liga Italia: Christian Pulisic Ideal Perkuat AC Milan, Serba Bisa dan Harganya Murah

Dilansir BolaSport.com dari Calcio e Finanza, kegagalan I Rossoneri ke Liga Champions musim depan bakal berdampak besar pada keuangan klub.

Menurut catatan Calcio e Finanza, saat kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak absen tujuh tahun, AC Milan mampu meraup 45 juta euro (sekitar Rp732 miliar).

Comeback mereka di Liga Champions terjadi pada musim 2021/22 saat satu grup dengan Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto.

Lalu, untuk musim 2022-2023, kemajuan ditunjukkan oleh skuad arahan Pioli dengan melaju ke babak 16 besar.

AC Milan bakal menghadapi Tottenham Hotspur dalam laga yang berlangsung dua leg.

Leg pertama bakal berlangsung di San Siro, Selasa (14/2/2023) atau Rabu pukul 03.00 WIB.

Selanjutnya pada leg kedua gantian AC Milan bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (8/3/2023) atau Kamis pukul 03.00 WIB.

Dengan progres tersebut dan kemenangan yang diraih di fase grup, Diavolo akan membawa pulang setidaknya 52 juta euro (sekitar Rp 846 miliar).

Adapun Calcio e Finanza turut mengkalkulasi pendapatan AC Milan meski mereka kalah dalam setiap laga di fase grup.

Perhitungannya adalah mereka mendapatkan 30,6 juta euro hanya untuk menggapai Liga Champions musim depan.

Angka tersebut tidak termasuk dengan pendapatan dari stadion dan tiga laga kandang.

Jika patokan angka 45 juta euro yang menjadi ukuran, maka kegagalan AC Milan lolos Liga Champions musim depan jelas sangat merugikan dari segi finansial. (*)

Berita Liga Italia Serie A

Berita AC Milan Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved