UFC

Profil Jeka Saragih Petarung Pertama Indonesia di UFC, Tetap Dikontrak Meski Kalah dari Anshul Jubli

Profil Jeka Saragih, petarung pertama Indonesia di UFC. Petarung asal Simalungun ini tetap dapat kontrak UFC meski kalah dari Anshul Jubli.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram mola.sport/jekasaragih
Jeka Saragih, petarung jebolan One Pride MMA. Profil Jeka Saragih, petarung pertama Indonesia di UFC. Petarung asal Simalungun ini tetap dapat kontrak UFC meski kalah dari Anshul Jubli. 

Profil Jeka Saragih

Jeka Asparido Saragih, biasa disapa dengan Jeka Saragih, lahir di Dusun Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada 3 Juli 1995.

Baca juga: Jeka Saragih Kalah/Menang? Hasil Jeka Saragih vs Anshul Jubli di mola.tv Live Streaming UFC Hari Ini

Atlet MMA Indonesia tersebut telah familiar dengan olahraga beladiri sejak usia dini, terutama ketika mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pada saat itu, Jeka Saragih memilih untuk menekuni olahraga wushu dan pada 2013 ia mewakili Sumatera Utara berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu di Yogyakarta.

Sayangnya, ketertarikannya pada beladiri sempat mendapat hambatan dari keluarganya.

Jeka Saragih tak mendapat restu orang tua untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2015 di Jawa Barat.

Namun, Jeka Saragih tak menyerah sampai di situ.

Dia bergabung dengan Batam Fighter Club (BFC) agar bisa memuluskan jalannya dalam karier sebagai atlet MMA.

Perjuangan Jeka Saragih akhirnya membuahkan hasil.

Dia mendapatkan debut profesional pertamanya di ajang ONE Pride MMA kategori kelas A 70 kilogram.

Baca juga: Terbaru 2023! Lengkap Jadwal Tanding Jeka Saragih vs Anshul Jubli  dan Cara Nonton Gratis di Mola TV

Pertarungan pertamanya di ONE Pride datang pada 2016, tetapi debutnya tak berjalan mulus setelah mengalami kekalahan dari Kevin Sulistio.

Namun, Jeka Saragih tidak menyerah dan berhasil meraih hasil-hasil positif, sebelum akhirnya merebut gelar juara kelas ringan pada April 2017 lalu, mengalahkan Ngabdi Mulyadi.

Yang menakjubkan, Jeka Saragih pernah menjalani delapan pertandingan tak terkalahkan berturut-turut, sebelum akhirnya berhenti di tangan Angga Hans.

Setelah namanya mulai dikenal publik dan dipantau oleh pakar MMA dunia, Jeka Saragih mendapatkan tawaran untuk berlaga di turnamen Road to UFC, untuk memperebutkan kontrak eksklusif bersama UFC.

Jeka Saragih bersama dengan empat atlet MMA Indonesia lainnya bertanding di kompetisi tersebut, tetapi hanya Jeka Saragih yang berhasil mencapai semifinal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved