UFC

Profil Jeka Saragih Petarung Pertama Indonesia di UFC, Tetap Dikontrak Meski Kalah dari Anshul Jubli

Profil Jeka Saragih, petarung pertama Indonesia di UFC. Petarung asal Simalungun ini tetap dapat kontrak UFC meski kalah dari Anshul Jubli.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram mola.sport/jekasaragih
Jeka Saragih, petarung jebolan One Pride MMA. Profil Jeka Saragih, petarung pertama Indonesia di UFC. Petarung asal Simalungun ini tetap dapat kontrak UFC meski kalah dari Anshul Jubli. 

TRIBUNKALTIM.CO - Profil Jeka Saragih yang resmi jadi petarung pertama Indonesia di Ultimate Fighting Championship (UFC).

Ya, Jeka Saragih tetap mendapatkan kontrak dari UFC meski di laga final road to UFC petarung asal Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) ini kalah TKO dari Anshul Jubli (India).

Di laga UFC nanti, Jeka Saragih harus turun tingkat 1 divisi lantaran postur tubuh petarung juara One Pride MMA ini dinilai kurang untuk bersaing di kelas ringan,

Sebelumnya, Jeka Saragih bermain di kelas ringan (155 pon/70,3 kg), dan selanjutnya di UFC, ia akan bermain di kelas bulu (145 pon/65,7 kg).

Di final road to UFC, Jeka Saragih kalah dari petarung India, Anshul Jubli, lewat TKO pada ronde kedua.

Akhirnya, Jeka Saragih mendapatkan kontrak dari UFC berkat penampilan apiknya pada dua laga sebelumnya di Road to UFC lewat kemenangan KO brutal.

Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, sebelum laga final road to UFC, Jeka Saragih mampu mencuri perhatian usai mengalahkan petarung India lainnya, Pawan Maan, lewat pukulan memutar hingga membuat lawannya terkapar.

Kejutan tak berhenti sampai disitu, meriam Jeka kembali menyala saat satu bogem mentahnya menumbangkan petarung Korea Selatan, Ki Won-bin, pada babak semifinal Road to UFC.

Dikutip BolaSport.com dari akun media sosial MolaSport, Jeka Saragih telah menandatangani kontrak untuk 5 pertandingan di UFC.

"Jeka Saragih, bersama dengan manajernya Graham Boylan, telah menandatangani kontrak untuk 5 pertandingan UFC, menjadikannya petarung Indonesia pertama di UFC," tulis keterangan tersebut.

Baca juga: Apakah Jeka Saragih Lolos UFC? Hasil Final Road to UFC Lawan Anshul Jubli dari India

"Terlepas dari kekalahannya di final #roadtoufc, UFC tetap menawarinya kontrak berdasarkan KO yang menjadi sorotan di ronde-ronde sebelumnya."

"Kini ia akan tinggal dan berlatih di Amerika Serikat untuk mempersiapkan debutnya."

Dengan begitu, Jeka Saragih resmi mencatatkan sejarah dengan menjadi petarung Indonesia pertama yang berlaga di UFC.

Jeka Saragih kemudian meminta dukungan untuk masyarakat Indonesia pada penampilannya di UFC nanti.

"Untuk masyarakat indonesia, khususnya Sumatera Utara, Siantar, Simalungun,  mohon doa dan dukungannya di pertandingan saya nanti di UFC. Horas!" ujar Jeka dengan semangat.

Profil Jeka Saragih

Jeka Asparido Saragih, biasa disapa dengan Jeka Saragih, lahir di Dusun Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada 3 Juli 1995.

Baca juga: Jeka Saragih Kalah/Menang? Hasil Jeka Saragih vs Anshul Jubli di mola.tv Live Streaming UFC Hari Ini

Atlet MMA Indonesia tersebut telah familiar dengan olahraga beladiri sejak usia dini, terutama ketika mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pada saat itu, Jeka Saragih memilih untuk menekuni olahraga wushu dan pada 2013 ia mewakili Sumatera Utara berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu di Yogyakarta.

Sayangnya, ketertarikannya pada beladiri sempat mendapat hambatan dari keluarganya.

Jeka Saragih tak mendapat restu orang tua untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2015 di Jawa Barat.

Namun, Jeka Saragih tak menyerah sampai di situ.

Dia bergabung dengan Batam Fighter Club (BFC) agar bisa memuluskan jalannya dalam karier sebagai atlet MMA.

Perjuangan Jeka Saragih akhirnya membuahkan hasil.

Dia mendapatkan debut profesional pertamanya di ajang ONE Pride MMA kategori kelas A 70 kilogram.

Baca juga: Terbaru 2023! Lengkap Jadwal Tanding Jeka Saragih vs Anshul Jubli  dan Cara Nonton Gratis di Mola TV

Pertarungan pertamanya di ONE Pride datang pada 2016, tetapi debutnya tak berjalan mulus setelah mengalami kekalahan dari Kevin Sulistio.

Namun, Jeka Saragih tidak menyerah dan berhasil meraih hasil-hasil positif, sebelum akhirnya merebut gelar juara kelas ringan pada April 2017 lalu, mengalahkan Ngabdi Mulyadi.

Yang menakjubkan, Jeka Saragih pernah menjalani delapan pertandingan tak terkalahkan berturut-turut, sebelum akhirnya berhenti di tangan Angga Hans.

Setelah namanya mulai dikenal publik dan dipantau oleh pakar MMA dunia, Jeka Saragih mendapatkan tawaran untuk berlaga di turnamen Road to UFC, untuk memperebutkan kontrak eksklusif bersama UFC.

Jeka Saragih bersama dengan empat atlet MMA Indonesia lainnya bertanding di kompetisi tersebut, tetapi hanya Jeka Saragih yang berhasil mencapai semifinal.

Jeka Saragih lolos ke semifinal setelah mengalahkan petarung asal India, Pawaan Maan, lewat spinning back fist yang mendarat di kepala Maan pada ronde ketiga.

Di babak semifinal, Jeka Saragih berhasil menumbangkan petarung asal Korea Selatan, Ki Won-bin, pada Oktober 2022 lalu di Etihad Arena, Abu Dhabi.

Setelah memastikan diri lolos ke partai final Road to UFC melawan Anshul Jubli, Jeka Saragih menjalani pelatihan intensif di San Diego, Amerika Serikat, bersama pelatih Marc Fiore dan petarung lainnya dari UFC dan Cage Warriors.

Baca juga: Seru! Anshul Jubli vs Jeka Saragih Live di Mana? Link Nonton www.mola.tv Live Streaming UFC Hari Ini

(*)

Update UFC

Berita Jeka Saragih

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved