Otomotif
Wajib Diketahui, Inilah Penyebab Metode Tambal Tusuk Dinilai Bikin Rusak Ban Mobil
Metode tambal tusuk yang banyak dijumpai di pinggir jalan dinilai bikin rusak ban mobil, inilah penyebabnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Tambal ban dengan metode tusuk di pinggir jalan tentu kerap kita jumpai.
Namun, tahukah Anda, metode tambal tusuk ini dinilai bikin rusak ban mobil loh!
Tambal tusuk ban memang memiliki kelebihan pengerjaan yang relatif cepat dan praktis.
Meski demikan, metode tambal tusuk menyimpan risiko kerusakan untuk penggunaan ban mobil jangka panjang.
Lalu, mengapa demikian?
Baca juga: Jangan Diabaikan, Inilah yang Bakal Terjadi jika Membiarkan Banyak Kerikil Ada di Ban Mobil
Dalam metode tambal tusuk bagian lubang sumber bocor akan ditusuk berulang-ulang.
Tujuannya untuk melebarkan rongga lubang agar cacing karet sebagai penambal bisa dimasukkan.
Hal ini yang dinilai Widya Setiawan, pemilik toko pelek dan ban Otomax Store di Gading Serpong, Tangerang malah berisiko ban mobil rusak.
"Saat ditusuk berulang-ulang itu ada bagian anyaman kawat yang akan terkoyak," sebut Widya.
"Belum lagi arah tusukannya tidak sesuai dengan arah bekas lubang," sambungnya.
Baca juga: Jangan Diabaikan, Inilah Akibat yang Bakal Terjadi jika Pentil Ban Mobil Terbuka Tanpa Tutup
Terkoyaknya anyaman kawat ban menjadi luka baru bagi konstruksi ban.
Sehingga sejumlah anyaman yang masih saling terhubung jadi putus dan semakin memperlebar rongga lubang dari konstruksi anyaman.
Secara keseluruhan konstruksi ban sudah tidak kokoh menopang kompon karet ban.
"Sekalipun sudah tertutup tambalan cacing karet tapi tidak membuat konstruksi ban menyatu seutuhnya," jelas Widya.
"Saat diberi beban dan tekanan angin, putaran dan impact permukaan jalan bisa mengakibatkan benjol atau pecah di area tambalan," terusnya.
Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul Metode Tambal Tusuk Dinilai Bikin Rusak Ban Mobil, Ini Sebabnya, https://www.gridoto.com/read/223687542/metode-tambal-tusuk-dinilai-bikin-rusak-ban-mobil-ini-sebabnya?page=all.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.