Timnas Indonesia

Erick Thohir Menang Telak, Gantikan Mochammad Iriawan Jadi Ketua Umum PSSI

Menteri BUMN, Erick Thohir akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023/2027. Erick Thohir berhasil mendapat 64 suara

Tribunnews/Herudin
PSSI. Erick Tohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. (Tribunnews/Herudin) 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri BUMN, Erick Thohir akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023/2027. 

Erick Thohir berhasil mendapat 64 suara pada pemilihan yang berlangsung di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (16/2/2023). 

Sementara La Nyalla hanya mendulang 22 suara dari 87 pemilih. 

Dua orang calon lainnya justru sama sekali tidak mendapat suara pemilih. 

Raihan suara Erick Thohir ini mengandaskan langkah La Nyalla sebagai pengganti Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan

Sebabnya, sesuai aturan pemilihan, apabila calon Ketua Umum mendapatkan 50 persen +1 suara dari total voters, maka calon tersebut langsung terpilih menjadi ketua umum PSSI.

PSSI. Erick Tohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. (Tribunnews/Herudin)
PSSI. Erick Tohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. (Tribunnews/Herudin) (Tribunnews/Herudin)

Setelah menetapkan Erick Thohir sebagai pengganti Mochamamad Iriawan, KLB PSSI masih dilanjutkan untuk pemilihan 2 wakil dan 12 anggota Exco PSSI.

Diketahui, KLB PSSI hari ini, diikuti 87 pemegang hak suara (voters) menggunakan kuasanya memilih 15 Exco PSSI.

Terdiri dari Ketua Umum PSSI, 2 wakil Ketua Umum, dan 12 anggota Exco PSSI.

Pemilihan dilakukan dalam waktu yang berbeda. Pemilihan Ketua Umum dilakukan lebih dulu, kemudian wakil, dan terakhir adalah anggota exco PSSI.

Baca juga: BREAKING NEWS Diiringi Permohonan Maaf Iwan Bule, Erick Thohir Resmi Jadi Ketua PSSI 2023-2027

Baca juga: Profil 4 Calon Ketua Umum PSSI, Eks Presiden Inter Milan Erick Thohir hingga La Nyalla Mattalitti

Berikut tahapan pemilihan Exco PSSI:

1. Voters hanya boleh memilih satu kandidat di setiap posisi yang disediakan.

2. Tata Cara Pemilihan Pemilihan akan dilaksanakan dengan pemungutan suara secara rahasia.

3. Pemilihan harus dilakukan sesuai dengan Kode Pemilihan PSSI dan diawasi oleh Komite Pemilihan PSSI.

4. Pemilihan Komite Eksekutif harus berdasarkan pada posisi. Paling tidak disediakan 1 (satu) calon untuk kandidat wanita.

5. Setiap kandidat untuk posisi Komite Eksekutif harus diusulkan oleh sekurang-kurangnya 1 (satu) Anggota PSSI.

6. Setiap Anggota PSSI hanya dapat mendukung 1 (satu) kandidat untuk setiap posisi yang disediakan. Jika Anggota PSSI mendukung lebih dari 1 (satu) kandidat untuk setiap posisi yang disediakan, dukungannya tersebut dianggap sebagai suara yang tidak sah.

7. Suara terbanyak (lebih dari 50 persen + 1)) dari jumlah suara sah yang diperlukan untuk pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI.

8. Jika terdapat lebih dari 2 (dua) kandidat untuk posisi Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum yang mendapat suara 50 persen+1, akan digelar pemungutan suara kedua.

9. Kandidat yang mendapatkan suara terendah dieliminasi dari pemungutan suara kedua, sehingga hanya tersisa 2 (dua) calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum.

10. Kandidat Anggota Komite Eksekutif lainnya yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan atas kursi yang kosong akan menempati posisi tersebut. 

Agenda Shin Tae-yong

Sebelumnya diberitakan, Shin Tae-yong memiliki agenda khusus jika Erick Thohir nantinya yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.

Sebagaimana yang diketahui, roda organisasi federasi sepak bola Indonesia (PSSI) segera berganti kepengurusan lewat Kongres Luar Biasa (KLB).

Berdasar rilis jadwal, PSSI akan menggelar KLB hari ini, Kamis (16/2/2023) di Hotel Shangri-La Jakarta mulai pukul 09.00 WIB.

Melalui KLB kali ini, para pemilik suara akan memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) PSSI yang baru untuk masa jabatan 2023 hingga 2027 mendatang.

Pelatih Tim Nasional Indonesia yang juga Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong menyapa suporter usai pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas Myanmar U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Selain jago melatih sepak bola, Shin Tae-yong rupanya juga mahir dalam memijat.
Pelatih Tim Nasional Indonesia yang juga Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong menyapa suporter usai pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas Myanmar U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Selain jago melatih sepak bola, Shin Tae-yong rupanya juga mahir dalam memijat. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah Fary Djemy Francis memutuskan mundur dari pencalonan, maka hanya ada La Nyalla Matalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Putra Wicaksono yang akan bersaing di KLB PSSI untuk pemilihan calon ketua, wakil ketua, dan anggota Exco PSSI itu. 

Sejumlah tanggapan dan reaksi bermunculan atas KLB PSSI tersebut. Satu di antaranya ialah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong memang tak memberikan keterangan jelas siapa yang dirinya dukung. Namun pelatih asal Korea Selatan ini mengaku kenal dengan Erick Thohir.

"Saya pernah bertemu dengan Pak Erick Thohir dan Pak Presiden Joko Widodo di Korea Selatan," buka Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport.

"Saya juga bersua Pak Erick beberapa kali di stadion. Kami memang tidak dekat tapi saling kenal," kata Shin Tae-yong.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengaku sudah memiliki rencana jika Erick Thohir nantinya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.

Agenda yang dimaksud oleh coach Shin ialah menggelar rapat dengan mantan bos Inter Milan tersebut.

Tujuannya jelas, yakni memberikan saran kepada PSSI apa saja yang harus diperbaiki.

"Bukan hanya itu, tetapi juga administrasi PSSI harus berkembang."

"Kalau begitu, kita bersama-sama berkembang sehingga bisa ada efek sinergi yang baik bagi semuanya."

"Misalnya pak Erick yang menjadi ketua umum, saya akan langsung meminta rapat untuk membicarakan apa yang harus diperbaiki di PSSI," tuturnya.

KLB pemilihan sejatinya baru digelar pada November 2023 mendatang. Namun Tragedi Kanjuruhan memaksa PSSI mempercepat agenda ini menyusul rekomendasi tim gabungan pencari fakta (TGIPF).

Pemilihan akan dilaksanakan dengan mekanisme pemungutan suara.

Adapun voters terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia.

Seluruh pecinta sepak bola nasional memiliki harapan yang besar agar tim nasional Indonesia bisa berprestasi. Selain itu, mereka berharap Kompetisi Liga Indonesia bisa berjalan dengan bersih dan jujur. (Tribunnews.com/Giri/Siti N)(BolaSport/Arif Setiawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved